Pulang dari Ciwidey, Satu Keluarga Asal Bekasi Jadi Korban Kecelakaan Tol Cipularang
Merdeka.com - Satu keluarga asal Bekasi Timur, Kota Bekasi, turut menjadi korban kecelakaan beruntun di ruas Jalan Tol Cipularang kilometer 91 mengarah ke Jakarta. Satu keluarga terdiri dari tujuh orang tersebut mengalami luka-luka sehingga harus dirawat di Rumah Sakit MH. Thamrin, Kabupaten Purwakarta.
Ketujuh korban luka-luka warga Jalan Maluku, Kelurahan Arenjaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi. Para korban di antaranya sepasang suami istri Zulfahmi dan Asparida (53), serta anak cucunya yaitu Rico Apriadi Tanjung (34), Vivi (27), Azka Kenzi (6), Safira (2), dan Ade (33).
Anak bungsu Zulfahmi, Febriansyah mengatakan, keluarganya turut menjadi korban kecelakaan beruntun baru saja pulang liburan dari Ciwedey, Bandung. Mereka berangkat dari Bekasi pada Minggu (1/9) pagi menggunakan mobil Toyota Avanza.
-
Siapa yang kehilangan keluarganya dalam kecelakaan maut? Baru-baru ini, media sosial dikejutkan dengan kabar tragis dari seorang remaja berusia 19 tahun, Abdur Rahman Amir Ruddin, yang harus kehilangan kedua orang tua dan keempat saudaranya akibat kecelakaan maut di Segamat, Malaysia.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
Siapa saja yang terlibat dalam kecelakaan? Kecelakaan tragis terjadi di KM 55 Tol Pandaan-Pasuruan pada Senin sore, 23 Desember 2024. Sebuah bus pariwisata yang mengangkut 50 siswa dari SMP Islam Terpadu Bogor terlibat dalam tabrakan serius dengan sebuah truk yang tidak mampu melewati jalan menanjak.
-
Bagaimana kecelakaan beruntun terjadi? Latif menjelaskan bahwa pihaknya telah memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian. Menurut Latif, diduga sopir truk pengangkut mebel menjadi penyebab terjadinya kecelakaan beruntun.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan tunggal? Kompol Made Teja Dwi Permana menjelaskan bahwa Dali mengalami sebuah kecelakaan tunggal saat ditanya lebih lanjut.
"Bapak katanya dadanya sakit. Ibu kena saraf, luka di kepala. Kakak saya (Rico) dijahit kakinya. Istrinya enggak kenapa-kenapa. Kenzi kakinya patah, Vivi juga patah. Kalau Safira kena beling di kepala," kata Febriansyah di kediamannya, Selasa (3/9).
Kecelakaan beruntun ini bermula ketika sebuah dump truk B-9763-UIT bermuatan tanah mengarah ke Jakarta terguling akibat rem blong. Peristiwa ini membuat lalu lintas kendaraan terhenti. Berselang beberapa detik kemudian dump truk yang juga bermuatan tanah datang dari belakang.
Ditengarai truk B-9410-UIU juga mengalami rem blong sehingga menabrak kendaraan yang berhenti akibat kemacetan lalu lintas karena truk terguling di depannya. Kecelakaan melibatkan 20 kendaraan, empat diantaranya terbakar.
Polisi mengidentifikasi delapan orang meninggal dunia, dan 28 mengalami luka-luka. Adapun korban meninggal antara lain Ngendi Budiyanto (62), Iwan, (34), Dedi Hidayat (45), dan Hendra Cahaya (64). Sedangkan, empat lainnya belum dapat diidentifikasi.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.
Baca SelengkapnyaKakak adik itu tewas saat menuju Kuningan, Jawa Barat, ditemani bibinya bernama Eva Daniawati
Baca SelengkapnyaKecelakaan tunggal itu terjadi saat sebuah kendaraan micro bus melaju dari arah Ciawi Villa Paradise Hills menuju Megamendung sekitar pukul 13.15 WIB.
Baca SelengkapnyaDedi Tri Sulistyo mengatakan, korban mengalami kecelakaan usai melakukan ziara kubur di Padalarang, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaKecelakaan beruntun melibatkan tiga kendaraan terjadi di Jalan Tol Cipali Km 79.200 B, Campaka, Purwakarta, Senin (15/4).Satu orang tewas dalam peristiwa ini.
Baca SelengkapnyaKeduanya menjadi korban dalam kecelakaan maut KM58 Tol Cikampek
Baca SelengkapnyaWarga setempat lantas berhamburan usai mendengar hantaman kencang yang disebabkan truk oleng itu.
Baca SelengkapnyaKecelakaan terjadi di Banyumas pada Mingau (21/1) lalu. Kecelakaan ini menewaskan 3 orang.
Baca SelengkapnyaSatu dari tiga korban meninggal dunia, sementara dua lainnya mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaMotor yang dikemudikan Prapto mengalami rem blong dan tidak mampu mengendalikan laju kendaraannya hingga oleng ke kanan jalan.
Baca SelengkapnyaKecelakaan maut itu diketahui menewaskan Amanda Marisa alias Salsabila (13) dan melukai puluhan orang, tiga di korban di antaranya prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaDalam data yang diterima merdeka.com, korban beralamat di Asrama Yonzikon 13, RT 02/13, Desa Srengseng Sawah, Jakarta Selatan.
Baca Selengkapnya