Pulang dari Gunung Papandayan, 21 Anggota Kelompok Senam Sehat Positif Covid-19
Merdeka.com - Puluhan orang warga Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya positif Covid-19 usai melakukan kegiatan di kawasan Gunung Papandayan, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut. Mereka yang terkonfirmasi positif diketahui merupakan anggota kelompok senam sehat.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk Kabupaten Tasikmalaya, Atang Sumardi menyebut bahwa jumlah orang yang terkonfirmasi positif usai melakukan kegiatan di Papandayan Garut diketahui berjumlah 21 orang.
"Mereka saat ini sudah melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing masing. Mereka mengalami gejala demam," ujarnya, Minggu (7/3).
-
Siapa yang ikut tes kesehatan? Pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Daerah Khusus Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono tes kesehatan di RSUD Tarakan Jakarta, Sabtu (31/8).
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Siapa yang ajak warga Cianjur peduli demam berdarah? Relawan Ganjar Pranowo Ajak Warga Cianjur Peduli Pencegahan Demam Berdarah
Atang menjelaskan, terpaparnya puluhan orang asal Puspahiang berawal saat 40 orang anggota kelompok senam sehat berangkat menggunakan bus ke Gunung Papandayan, Kabupaten Garut. Keberangkatan itu dilakukan untuk menyambut acara tahunan bersama anggota lainnya dari Bandung.
Pulang dari Papandayan, ungkap Atang, enam orang warga diketahui kehilangan indra penciuman. Saat dilakukan tes usap PCR, hasil keenam orang itu diketahui positif Covid-19.
"Sebelum berangkat menuju kawasan Gunung Papandayan, salah seorangnya itu sebetulnya sudah merasakan gejala demam dan kehilangan indra penciuman tapi memaksakan diri untuk berangkat menggunakan bus barengan," ungkapnya.
Atang mengaku bahwa pihaknya sudah melakukan pemeriksaan kepada 19 orang yang melakukan kontak erat dengan mereka yang sudah dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Saat ini, hasil pemeriksaan belum keluar, namun semuanya dipastikan sudah melakukan isolasi mandiri.
Sementara itu, Wakil Bupati Tasikmalaya, Deni Ramdani Sagara menyebut bahwa kemunculan klaster senam sehat di wilayahnya terjadi karena teledornya warga dalam menjaga dan menerapkan protokol kesehatan selama pandemi Covid-19.
"Kami meminta agar masyarakat harus tetap mematuhi peraturan pemerintah dengan selalu menerapkan protokol kesehatan. Selain itu juga semua pihak harus mengingatkan," katanya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus tersebut tercatat pada 23 Agustus 2024 dengan dua orang diantaranya terkonfirmasi positif.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaWarga terjangkit monkeypox tersebut telah ditangani dan menjalani perawatan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kota Tangerang Selatan mengimbau masyarakat agar tidak panik dan tetap waspada.
Baca SelengkapnyaRatusan warga berbondong-bondong mengikuti rangkaian gerakan yang dipandu oleh instruktur terlatih.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca Selengkapnyaelawan Mas Bowo dan timnya telah membuktikan bahwa kepedulian terhadap sesama.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca Selengkapnya