Pulang dari Kalimantan, pembunuh anak punk diamankan di Bandara Juanda
Merdeka.com - Tim buser unit Reskrim Polsek Kota Polresta Kediri berhasil mengamankan tersangka terakhir atau tersangka ke -13 kasus pengeroyokan yang menyebabkan kematian terhadap Imam Subekti (32) anak jalanan dari komunitas Punk asal Tarokan, Kabupaten Kediri.
Tersangka atas nama GDA (17) diamankan tim buser di Bandara Internasional Juanda saat perjalanan pulang dari Kalimantan Selatan, untuk kembali ke kampung halamannya di Kota Kediri.
"Pada hari Senin 25 September 2017 sekira pukul 13.56 WIB Unit Opsnal Reskrim Polsek Kediri Kota berhasil menangkap 1 pelaku (DPO ) di Bandara Juanda Surabaya. Pelaku atas nama GDA (17) Alamat Kelurahan Balowerti, Kediri ," kata Kapolsek Kota Polresta Kediri Kompol Sucipto, Selasa (26/9).
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Siapa yang terbang ke Jakarta? 'Puji Tuhan, Selasa malam rapat pleno KPU Papua Pegunungan selesai dilaksanakan walaupun banyak yang mengajukan keberatan dan kami bersama komisioner KPU Papua berangkat dan setibanya di Jakarta akan langsung mengikuti rapat pleno di KPU RI,' kata Theodorus Kossay.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa yang disambut di Bandara? Berdasarkan keterangan Sekretariat Presiden, Xanana tiba sekitar pukul 07.50 WIB. PM Xanana Gusmao akan mengikuti serangkaian pertemuan dalam KTT Ke-43 ASEAN yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
Dalam keterangannya kepada petugas, GDA mengaku hanya ikut ikutan menghajar korban. Sementara pelaku paling pertama mengawali pemukulan adalah Moza, yang telah tertangkap sebelumnya.
Paska kejadian, GDA mengaku langsung kabur ke rumah pamannya di Batulicin, Kalimantan Selatan.
"Seluruh pelaku yang berjumlah 12 orang telah dilakukan penangkapan sebelumnya dan GDA ini adalah tersangka terakhir yang kita amankan. Karena yang bersangkutan masih di bawah umur akhirnya kita limpahkan ke unit PPA Polresta Kediri," jelas Sucipto.
Atas perbuatan tersangka, polisi akan tetap melakukan upaya hukum dikarenakan tersangka telah melakukan secara bersama dan menyembunyikan, mengangkut mayat untuk menghilangkan nyawa orang lain. Ini diatur sebagaimana pasal 170 ayat 2 ke 3e KUHP subs Pasal 351 ayat (3) KUHP dan Pasal 181 KUHP Jo Pasal 55 ayat(1) KUHP dengan ancaman 12 tahun.
Seperti diberitakan sebelumnya, Imam Subekti (25) tewas akibat dikeroyok teman temannya sesama anak punk, pada Kamis (24/9) sekira pukul 22.00 WIB di belakang ruko mangkrak Jalan Supersemar, Kelurahan Ngronggo, Kecamatan Kota Kediri.
Setelah dipastikan tewas, selanjutnya jenazah korban dibuang ke kawasan hutan Gunung Kelud di Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, dan ditemukan warga 4 hari kemudian sudah dalam keadan membusuk ditutupi dedaunan. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban berinisial ANA ditemukan pada Senin (23/9) malam, setelah dikembalikan pelaku penculian yan mengendarai motor.
Baca SelengkapnyaPelaku Pembunuhan di Jambi Berhasil Diamankan di Banjarmasin, Aksinya saat Berpamitan Jadi Sorotan
Baca SelengkapnyaMotif pembunuhan terhadap Muh Ali Imran karena balas dendam. Akibat perbuatannya, G terancam dijerat Pasal 338 KUHP
Baca SelengkapnyaDD nekat membunuh temannya, FR (25), karena dendam dan cemburu.
Baca SelengkapnyaDia dibawa oleh seorang pria berinisial A (18) yang dikenal melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaPenculikan itu terekam kamera CCTV. Dari video yang diunggah di media sosial tampak seorang pria pengendara sepeda motor membonceng korban.
Baca SelengkapnyaBA sempat membawa motor curianya ke kampung halaman dan ditangkap di rumahnya di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPelaku saat ini dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Kotaraja.
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan itu terjadi di Jalan Tanjung Pura 2 RT 03/04, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat, pada Senin, 5 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap 17 pelajar pascatewasnya seorang remaja dan satu luka-luka akibat sabetan senjata tajam di Jalan Raya Mustikasari, Rawalumbu, Kota Bekasi.
Baca Selengkapnya