Pulang dari kebun, petani Aceh tewas terseret arus sungai
Merdeka.com - Idris Yusuf (45) warga Gampong Panton Benot, Kecamatan Tiro, Kabupaten Pidie ditemukan tewas di sungai Gampong Blang Rikui, Senin (6/11) sekitar pukul 08.00 WIB. Korban yang sehari-hari bekerja sebagai petani ini diduga tewas karena terseret arus sungai yang meluap ketika dia pulang dari kebun kemarin sore.
"Korban kemarin (hari Minggu) pergi ke kebun sendiri, lalu waktu pulang sekitar pukul 17.00 WIB korban pulang dan terseret arus, karena air sungai lagi deras," Kapolsek Tiro, Ipda Junaidi, Senin (6/11).
Junaidi menuturkan, korban setiap hari pergi bercocok tanam di sawah Panton Reng. Untuk menuju ke sana korban harus menyeberangi sungai Tiro di Gampong Panton Beunot. Air Sungai Tiro selalu meluap dan deras saban kali hujan.
-
Dimana makam korban banjir bandang? Ketegangan semakin terasa ketika terungkap bahwa di halaman rumah itu terdapat sepasang batu besar yang berfungsi sebagai tanda makam bagi korban banjir bandang.
-
Kapan Dusun Tonjong sering diterjang banjir? Dusun Tonjong merupakan daerah rawan banjir. Kondisi rumah-rumah di desa itu kurang baik. Saat musim hujan, kampung itu selalu diterjang banjir dengan tingginya mencapai 1,8-2 meter.
-
Bagaimana kondisi jalan yang membuat warga menanam padi? Kondisi Jalan Berlumpur Warga sendiri merasa jengkel karena kondisi jalan yang sudah lama sekali tidak diperhatikan. Kondisinya sungguh memprihatinkan karena dipenuhi lumpur dan kubangan air, terlebih saat ini masih masuk musim penghujan.
-
Mengapa Sungai Konto rawan banjir? Mengutip situs sda.pu.go.id, Sungai Konto rawan banjir karena hulunya merupakan dua pegunungan besar, Argowayang-Anjasmoro di Kabupaten Malang dan Gunung Kelud di Kabupaten Kediri.
-
Apa yang terjadi pada para petani? Mereka masih selamat meski mengalami luka bakar.
-
Kenapa Curug Rahong sering memakan korban? Namun bagi pengunjung harap berhati-hati jika ingin menikmati keindahannya, mengingat curug ini dianggap mematikan karena sering memakan korban. Biasanya pengunjung akan mengalami kecelakaan air ketika memaksakan berenang di bagian kolam atas yang cukup dalam.Kondisi ini diperparah dengan derasnya hempasan air sehingga pengunjung rawan terseret dan tenggelam.
Korban diduga terjatuh saat menyeberangi sungai hingga dia terseret arus sejauh 2 kilometer dan ditemukan oleh warga setempat yang bernama Muhammad Nasir (35).
"Saat itu saudara Muhammad Nasir ingin melihat mesin sedotnya di sungai, dia melihat ada mayat di tengah-tengah sungai dan langsung melaporkan kepada kita," jelasnya.
Berdasarkan hasil visum di Puskesmas Tiro serta dibantu identifikasi unit INAFIS Polres Pidie. Korban mengalami luka di pelipis kiri dan paha kanan. Luka itu diperkirakan karena terjadi benturan saat korban terseret arus kemarin.
"Kita mengimbau kepada warga agar berhati-hati menyeberangi sungai ketika arus sungai sedang deras," pintanya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga harus berjuang keras untuk mendapatkan air di tengah bencana kekeringan.
Baca Selengkapnya"Sumur-sumur sudah mengering, sehingga warga hanya bisa mendapatkan air dari dasar sungai,” Sunardi.
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaKetiga korban tersambar petir saat menggarap sawah.
Baca SelengkapnyaJasad korban ini tidak dibawa ke puskesmas atau RSUD, tetapi langsung dibawa ke rumah duka.
Baca SelengkapnyaMayoritas warga di sana merupakan petani yang menggarap lahan tadah hujan. Kalau musim kemarau lahan itu dibiarkan kosong.
Baca SelengkapnyaBerikut potret dua TNI berjibaku selamatkan petani yang terseret arus deras sungai Lekukan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat kawasan sekitar dilanda hujan besar diikuti longsor.
Baca SelengkapnyaSaksi berusaha mencari korban namun takut turut dimangsa.
Baca SelengkapnyaAN berusaha menyelamatkan istrinya, RZ (30) dan anaknya, FH, yang masih berusia lima tahun, agar tidak hanyut.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di kebun kemiri, Desa Sada Ate, Kecamatan Leuser, Kabupaten Aceh Tenggara.
Baca SelengkapnyaKorban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca Selengkapnya