Pulang dari Sawah, Petani di Bogor Tewas Tersambar Petir
Merdeka.com - Nasib nahas menimpa seorang petani, Jaya (54), warga Kampung Jangkar, Desa Mekarwangi, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor. Ia meninggal dunia usai tubuhnya tersambar petir saat perjalanan pulang dari sawah.
Pria paruh baya ini ditemukan tergeletak di tepi sawah oleh warga dalam kondisi mengenaskan sekitar pukul 16.30 WIB, Kamis (5/12).
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Budi Pranowo mengatakan, sebelum kejadian nahas terjadi, sore itu kondisinya hujan lebat disertai petir.
-
Apa penyebab utama hujan di Bogor? Terdapat sejumlah faktor, terutama geografis yang memengaruhinya, sehingga intensitas dan durasi hujan di Bogor relatif lebih tinggi. Ahli Meteorologi dari Institut Pertanian Bogor (IPB) sempat membeberkan alasan utama Bogor mengalami kondisi hujan yang lebih sering.
-
Dimana hujan terberat? Rekor curah hujan tertinggi tercatat di Cherrapunji, India, yang menerima lebih dari 11.871 mm hujan per tahun.
-
Kenapa Bogor disebut kota hujan? Mungkin banyak yang merasakan jika intensitas hujan di wilayah Bogor, Jawa Barat, cukup sering sejak dulu. Saat musim kemarau saja, kota tersebut masih diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga deras. Itulah mengapa, kota dan Kabupaten Bogor kerap mendapat julukan sebagai kota hujan. Sebab memang, curah hujan di sana lebih tinggi dibanding daerah lain di Indonesia.
-
Mengapa banjir terjadi di Pekalongan? Dilansir dari akun Instagram @pekalonganinfo, sepanjang hari Minggu (3/3), Desa Sidomulo, Kecamatan Lebakbarang, Pekalongan terus diguyur hujan deras. Akibatnya, banjir dan tanah longsor terjadi di beberapa titik.
-
Kapan banjir Pekalongan terjadi? Dilansir dari akun Instagram @pekalonganinfo, sepanjang hari Minggu (3/3), Desa Sidomulo, Kecamatan Lebakbarang, Pekalongan terus diguyur hujan deras. Akibatnya, banjir dan tanah longsor terjadi di beberapa titik.
-
Bagaimana angin monsun mempengaruhi hujan di Bogor? Disampaikan Ahli Meteorologi dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Sonni Setiawan, faktor pertama Bogor disebut sebagai kota hujan karena aktivitas angin monsun yang tinggi. Mengutip laman Humas Jabar, angin monsun sama dengan angin muson. Di langit Bogor, angin ini beraktivitas lebih tinggi sehingga berpengaruh secara signifikan terhadap penguapan air. Proses ini yang kemudian merupakan cikal bakal terciptanya air hujan.
"Saat sedang berjalan kaki menuju arah pulang, korban tersambar petir," katanya saat dikonfirmasi.
korban langsung meninggal dunia di lokasi kejadian tepatnya di pesawahan Leuweung Gede akibat tubuhnya tersambar petir.
"Sebagian tubuh dan kepalanya gosong karena tersambar petir," jelas Budi.
Warga sekitar yang mengetahui peristiwa tersebut langsung membawa jenazah korban ke rumah duka. Korban langsung dimakamkan pada hari yang sama.
Adanya kejadian ini, Budi mengimbau, agar masyarakat lebih berhati-hati jika bepergian atau di perjalanan saat hujan disertai petir atau kilat.
"Bila hujan deras dan petir lebih baik meneduh dahulu di rumah warga atau tempat yang dirasa aman," tutupnya.
Reporter: Achmad SudarnoSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketiga korban tersambar petir saat menggarap sawah.
Baca SelengkapnyaTiga petani di Desa Tanjung Alam, Lintang Kanan, Empat Lawang, Sumatera Selatan, disambar petir saat berteduh di pondok ketika hujan deras melanda kawasan itu.
Baca SelengkapnyaSaat ini pohon yang tumbang sudah diasesmen dan korban telah diserahkan ke keluarganya untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sariningsih, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaAnas menjelaskan bahwa saat itu korban diketahui melakukan pendakian bersama beberapa orang rekannya
Baca SelengkapnyaSaat hujan, keempat santri tengah bermain handphone di dalam pondok pesantren.
Baca SelengkapnyaDinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) sedang melakukan asesmen rumah terdampak bencana untuk pemberian bantuan.
Baca SelengkapnyaSaat ini material longsor belum dibersihkan, karena butuh penanganan dari pihak terkait,.
Baca SelengkapnyaIwan Setiawan meminta agar meningkatkan kewaspadaan jika terjadi cuaca ekstrem
Baca SelengkapnyaBey Machmudin meminta warga tetap waspada meski saat ini memasuki musim kemarau, karena cuaca ekstrem bisa saja terjadi sewaktu-waktu.
Baca SelengkapnyaSeptian Raharja tewas tersambar petir ketika sedang bertanding di Stadion Siliwangi
Baca SelengkapnyaJasad Arsyad pertama kali ditemukan dalam kondisi tertelungkup.
Baca Selengkapnya