Pulang Dinas, Dua Tenaga Medis Dirampok Dalam Angkot di Depok
Merdeka.com - Dua tenaga medis yang baru saja pulang dinas menjadi korban perampokan di dalam angkot. Kedua korban adalah perempuan.
Saat itu mereka naik angkot dari depan rumah sakit tempatnya bekerja di kawasan Jalan Raya Bogor, Depok. Kedua korban adalah Susilawati dan Riasudi Putri. Peristiwa itu terjadi pada Minggu malam (21/6) sekitar pukul 22.00 WIB.
"Jadi saya pulang kerja abis dinas sore itu nungguin angkot berdua teman saya, terus ada angkot lewat tapi posisinya angkotnya lampu depannya enggak kesorot gitu jadi gelap cuma lampu dalamnya," kata Susilawati, Senin (22/6).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Di mana kecelakaan bus pelajar Depok terjadi? Kecelakaan teranyat tepatnya di Jalan Raya Kampun Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5) malam.
-
Siapa yang menjadi korban perampokan? Korbannya adalah seorang perempuan berinisial RS (43), pegawai koperasi simpan pinjam.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
Ketika naik angkot, sudah ada dua penumpang di dalam. Satu orang duduk di depan pintu angkot. Dan satu orang lain ada di bangku seberang orang pertama.
"Nah pas jalan teman saya bilang setop karena dia lebih dekat indekosnya, pas bilang setop sopirnya tetap jalan habis itu kita langsung didorong ke bawah disuruh tengkurep,” cerita Susilawati.
Keduanya mengalami kekerasan fisik selama di dalam angkot. Mereka diminta tidur tengkurap di bawah ditutup pakai kain.
Kedua korban mengaku mendapat ancaman dari pelaku yang merupakan laki-laki. Kedua korban dibawa muter oleh angkot selama lebih dari empat jam.
"Kita enggak tau dibawa kemana kita juga pakai masker kan. Setiap gerak kita dipukul, kayak disikut gitu. Sama kalau kaki kita gerak langsung ditendang, karena posisi kaki bapak itu ada di atas badan kita. Itu sekitar 4 jam, kita naik angkot jam setengah 10 dan diturunin pukul 2 pagi,” ceritanya.
Setelah beberapa jam akhirnya kedua korban diturunkan di kawasan Citeurep Kabupaten Bogor. “Kanan kirinya kebun semua dan gelap banget,” ungkapnya.
Keduanya kehilangan benda berharga. Susi kehilangan ponsel, perhiasan berupa gelang dan anting. “Teman saya HP, uang Rp500 ribu dan di ATM Rp2,8 juta,” katanya.
Kini keduanya mengalami trauma atas kejadian tersebut. Korban pun kemudian melapor ke Polsek Cimanggis Depok.
Sementara itu Kasubbag Humas Polrestro Depok AKP Elly Padiansari mengatakan, korban sudah membuat laporan. Saat ini kasusnya sedang didalami penyidik.
"Sudah (buat laporan). Penyidik sedang mendalami kasusnya,” katanya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polres Metro Depok mengirimkan tim untuk mengawal penjemputan siswa SMK Lingga Kencana yang mengalami kecelakaan di Ciater, Subang, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaImam Budi Hartono mendapatkan informasi bahwa ada tiga rombongan bus yang membawa pelajar SMK Lingga Kencana pergi ke Subang untuk acara perpisahan.
Baca SelengkapnyaKasi Humas Polres Bogor, Iptu Desi Triana membenarkan peristiwa tersebut terjadi di Sukaraja. Korban diminta melaporkan kejadian itu ke polisi.
Baca SelengkapnyaAsep mengaku sempat dipukul dan dikeroyok pelaku yang saat itu juga meminta uangnya.
Baca SelengkapnyaBerlian itu dia disimpan di dalam tas bersama uang dan laptop yang dibawa seusai perjalanan dari luar kota.
Baca SelengkapnyaTawuran terjadi di Jalan Cilobak RT 01 RW 07, Kelurahan Pangkalan Jati, Cinere, Depok, Senin (7/8) dini hari. Satu orang tewas dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaDelapan sopir angkot yang diamankan, lima di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaPelaku melepaskan tembakan saat warga berusaha menyelamatkan korban.
Baca SelengkapnyaKebanyakan pasien berusia lanjut. Baik pria maupun wanita. Mereka sementara menempati area halaman depan.
Baca SelengkapnyaSeorang polisi membantu dorong mobil yang membawa pasien cuci darah.
Baca SelengkapnyaKondisi korban hanya mengalami luka ringan dan telah menjalani proses rawat jalan.
Baca SelengkapnyaSebelum kejadian, korban sempat berdiri di peron 3 Stasiun Depok Baru.
Baca Selengkapnya