Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pulang kampung, Syahroni dibegal saat melintas di Jalinsum

Pulang kampung, Syahroni dibegal saat melintas di Jalinsum Ilustrasi Begal Motor. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Pembegalan seorang pemudik di Jalan Lintas Sumatera wilayah Lampung, menjadi 'noda' bagi kesuksesan pengamanan arus mudik Lebaran di daerah itu. Seorang pemudik bermotor dibegal sekelompok orang di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) wilayah Desa Tarahan, Kabupaten Lampung Selatan, Sabtu (9/6) dini hari.

Korban Syahroni (31), warga Pekon Kejayaan Kabupaten Tanggamus, harus merelakan motornya lenyap akibat dibegal. Korban pun harus dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUADM) akibat luka bacokan di kepalanya.

Zulfahmi (45), kakak kandung korban menjelaskan, adiknya saat itu hendak mudik dari Bekasi, Jawa Barat, ke kampung halamannya di Talang Padang berboncengan dengan rekannya yang juga satu kampung. Saat melintas di Desa Tarahan, tepatnya turunan Tarahan, dari belakang ada tiga orang tak dikenal mengendarai dua motor langsung memepet korban dan menendangnya.

"Akibatnya adik saya dan rekannya langsung jatuh. Dan tanpa basa-basi, salah satu pelaku membacok adik saya menggunakan samurai dan mengenai kepalanya, sedangkan rekannya tidak mengalami apa-apa," kata Zulfahmi, seperti dilansir Antara.

Ketiga pelaku pun langsung melarikan diri dan membawa motor milik adiknya tersebut ke arah Pelabuhan Panjang. "Selang setengah jam adik saya dan rekannya langsung ditolong oleh warga sekitar untuk dibawa ke puskesmas terdekat," ujarnya.

Akibat kejadian ini, adik dan rekannya tersebut telah melaporkan ke pihak kepolisian setempat untuk segera ditindak lanjuti. Aksi pembegalan itu mendapat perhatian yang serius dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menginstruksikan seluruh kepala polres di Provinsi Lampung untuk dapat memberantas pelaku pembegalan yang meresahkan masyarakat Lampung maupun para pemudik yang melintasi wilayah Lampung.

"Saya minta seluruh Kapolres dapat mengatasi kasus pembegalan ini, kalau tidak bisa atasi begal, maka Kapolresnya yang saya begal. Paham kan maksud saya," ujar Kapolri menegaskan, saat ditemui usai kunjungan ke areal Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Lampung Selatan, Senin (11/6).

Kapolri melakukan kunjungan kerja ke Pelabuhan Bakauheni, didampingi oleh Panglima TNI Jenderal Marsekal TNI Hadi Tjahjanto beserta Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, dan Menteri Kesehatan Nila F Moeloek serta Kapolda Lampung Irjen Pol Suntana melakukan sidak kesiapan anggotanya yang bertugas mengamankan mudik 2018.

"Kapolres semua harus buat tim khusus, tangkapin dulu mereka, kalau tidak tempel mereka, kalau masih belum bisa juga, silakan minta bantuan Kapolda untuk menurunkan anggotanya yang bersenjata guna atasi begal ini," ujar dia.

Selain meminta bantuan Kapolda, polisi bisa minta bantuan kepada Komandan Korem (Danrem), karena ini demi kepentingan banyak orang. "Kelompok begal-begal bisa saja ditangkap dengan cara lembut, kalau masih melawan tindak tegas," kata dia.

Menurut dia, peran Pemerintah untuk memberantas kriminalitas dengan modus pembegalan bukan hanya tugas aparat kepolisian, tapi juga diperlukan peran aktif dari pemerintah dalam penanganannya.

"Pada prinsipnya pelaku kriminalitas itu, kami yang menangkap dan kemudian diproses secara hukum, tapi masih ada hal lainnya, yaitu perlu peran pemerintah untuk mengatasi ini," ujar Tito.

Untuk menyelesaikan permasalahan ini, pemerintah harus membuka lowongan pekerjaan di setiap daerah di Provinsi Lampung.

Kemungkinan kelompok begal ini merasa dipinggirkan, jadi sangat penting peran pemerintah untuk membuka lowongan pekerjaan untuk masyarakatnya. Operasi Ketupat Dalam rangka melayani pemudik dan menjaga keamanan saat arus mudik dan arus balik berlangsung di wilayah Lampung, Operasi Ketupat Krakatau 2018 juga digelar.

Operasi Ketupat 2018 merupakan operasi kepolisian terpusat yang dilaksanakan serentak di Polda seluruh Indonesia selama 18 hari mulai 7 sampai dengan 24 Juni 2018. Dalam Apel Pasukan Operasi Ketupat Krakatau 2018, di Lapangan Korpri, Pemprov Lampung, Rabu (6/6), disebutkan dari 4.792 personel yang dikerahkan berasal dari Polda Lampung sebanyak 156 personel, polres sebanyak 2.248 personel, dan instansi terkait sebanyak 2.338 personel yang tersebar di 46 pos pengamana, 16 pos pelayanan, 19 pos pantau, dan 1 pos terpadu.

Para Kapolres dan jajarannya pun giat melakukan pengamanan dan patroli di daerah hukumnya masing-masing. Misalnya, Kepolisian Resor Lampung Barat melakukan patroli di titik-titik rawan agar kenyamanan dan keamanan para pemudik dapat terjamin dan makin meningkatkan keamanan di Jalan Lintas Barat Sumatera wilayah salah satu kabupaten di Provinsi Lampung ini.

Menurut Kapolres Lampung Barat Polda Lampung, AKBP Tri Suhartanto, keamanan dan kenyamanan para pemudik menjadi nomor satu karena keberadaan para petugas kepolisian untuk membantu masyarakat yang akan melakukan mudik Lebaran 2018.

Selain melakukan pengamanan di jalan raya, terdapat lima posko yang telah disiapkan, seperti Pos Pinus, Sukau, Krui, Tugu Liwa, dan Pekon Mandiri. Sementara itu, Kapolres Waykanan Polda Lampung, AKBP Doni Wahyudi, mengunjungi pos pengamanan arus mudik di Jalan Lintas Sumatera wilayah Kecamatan Way Tuba Kabupaten Waykanan, Lampung, Senin.

Menurutnya, peninjauan dilaksanakan guna mengetahui kesiapsiagaan pengamanan arus mudik Lebaran 2018, sekaligus memberikan pengarahan kepada petugas pengamanan di pos pelayanan dan pos pengamanan di Kabupaten Waykanan.

"Saya ingin memastikan seluruh personel pengamanan selalu siap. Fungsi pos pengamanan ini sebagai tempat untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat seperti pengaturan lalu lintas, termasuk menjamin keamanan pada lokasi-lokasi rawan terhadap tindakan kriminal. Pos pengamanan ini jadi titik kumpulnya, kemudian mereka akan geser ke lokasi yang dituju," paparnya.

Selain pengamanan arus mudik, kelancaran arus mudik juga menjadi perhatian aparat kepolisian dan semua intansi terkait. Misalnya, Direktorat Pengamanan Objek Vital (Pamobvit) Polda Lampung melakukan pengecekan di jalur mudik dan tol yang bisa dilalui pemudik sebagai jalur alternatif saat terjadi kemacetan di lintas tengah dan timur Sumatera wilayah Lampung.

Pengecekan jalur itu dipimpin oleh Direktur Pam Obvit Kombes Pol Prabowo, dimulai dari pos lalu lintas Tegineneng Kabupaten Pesawaran yang menjadi langganan macet saat arus mudik berlangsung.

Aparat kepolisian dan semua pihak terkait sudah berusaha maksimal memberikan keamanan dan kenyamanan kepada para pemudik, namun jangan sampai terulang kembali pembegalan yang akan merusak kesuksesan pelaksanaan arus mudik dan arus balik.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Begal Sadis Beraksi di Lumajang, Tangan Warga Jember Ditebas hingga Nyaris Putus
Begal Sadis Beraksi di Lumajang, Tangan Warga Jember Ditebas hingga Nyaris Putus

Seorang pria asal Kabupaten Jember menjadi korban begal motor di Jalan Nasional Ranuyoso, Lumajang, Jawa Timur, Jumat (8/3) dini hari.

Baca Selengkapnya
Lawan Tiga Begal di Depok, Pemotor Alami Luka Bacok
Lawan Tiga Begal di Depok, Pemotor Alami Luka Bacok

Akibat bacokan tersebut, korban terluka di bagian pipi, lengan dan punggung.

Baca Selengkapnya
Jalan Lagi Sepi, Pemotor di Duren Sawit Jaktim Kena Begal Diancam Pelaku Pakai Sajam
Jalan Lagi Sepi, Pemotor di Duren Sawit Jaktim Kena Begal Diancam Pelaku Pakai Sajam

Video aksi begal di jalan sepi itu viral di media sosial

Baca Selengkapnya
Pulang Santap Sahur di Warung, Seorang Warga Dibacok Geng Motor di Garut
Pulang Santap Sahur di Warung, Seorang Warga Dibacok Geng Motor di Garut

Setelah selesai, sekitar pukul 04.00 korban berencana kembali ke tempatnya bekerja.

Baca Selengkapnya
Tak Terima Diklakson saat Balap Liar, Geng Motor Keroyok Mahasiswa Unsri
Tak Terima Diklakson saat Balap Liar, Geng Motor Keroyok Mahasiswa Unsri

Setelah lima kali klakson, dia diberi ruang untuk melintas.

Baca Selengkapnya
Nahas Nasib Santriwati di Riau, Mau Pulang dari Pondok Malah Mau Dicabuli dan Dianiaya Pengemudi Sampan
Nahas Nasib Santriwati di Riau, Mau Pulang dari Pondok Malah Mau Dicabuli dan Dianiaya Pengemudi Sampan

Nahas Nasib Santriwati di Riau, Mau Pulang dari Pondok Malah Mau Dicabuli dan Dianiaya Pengemudi Sampan

Baca Selengkapnya
Jadi Korban Tabrakan, Pemotor di Jakarta Timur ini Malah Dianiaya
Jadi Korban Tabrakan, Pemotor di Jakarta Timur ini Malah Dianiaya

Kejadian tersebut telah dilaporkan Ke Polsek Pulogadung.

Baca Selengkapnya
Warga Depok Jadi Korban Begal di Sawangan, Terluka Saat Pertahankan Motor
Warga Depok Jadi Korban Begal di Sawangan, Terluka Saat Pertahankan Motor

Kawanan begal bikin resah warga Depok. Seorang pedagang nyaris kehilangan sepeda motornya.

Baca Selengkapnya
Viral Wanita Diseret Motor hingga Ratusan Meter di Cibitung Bekasi, Korban Sempat Teriak
Viral Wanita Diseret Motor hingga Ratusan Meter di Cibitung Bekasi, Korban Sempat Teriak "Jambret"

Seorang wanita diduga korban kejahatan terseret sepeda motor hingga ratusan meter di Jalan Bosih Raya, Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi.

Baca Selengkapnya
Pria Cabul Aniaya Santriwati, Kapolres Inhil: Anggota Jangan Pulang sampai Pelaku Dapat
Pria Cabul Aniaya Santriwati, Kapolres Inhil: Anggota Jangan Pulang sampai Pelaku Dapat

Santriwati, Jamila (15) terluka parah dianiaya pria, yang diduga akan mencabulinya, harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Pengendara Motor di Depok Jadi Korban Tabrak Lari Pengemudi Mobil Dinas Polisi
Pengendara Motor di Depok Jadi Korban Tabrak Lari Pengemudi Mobil Dinas Polisi

Korban tertabrak mobil yang diduga milik instansi kepolisian

Baca Selengkapnya
Geng Motor Brutal Hajar Pria Sampai Koma, Niat Sanmori Berakhir di Kantor Polisi
Geng Motor Brutal Hajar Pria Sampai Koma, Niat Sanmori Berakhir di Kantor Polisi

Para pelaku kesal karena nyaris diserempet kendaraan yang dikemudikan Rio. Korban kini mengalami koma setelah cidera berat di kepalanya.

Baca Selengkapnya