Pulang kampung usai curi handphone teman, Zainudin diciduk di Terminal Ubung
Merdeka.com - Zainudin (20), diringkus polisi setelah mencuri handphone temannya, Jordan Wijasa (20). Pelaku mengaku melancarkan aksinya setelah tergiur gawai merek Samsung milik korban.
Esok pagi harinya, korban yang terbangun terkejut saat melihat pelaku tak ada di kamar mess. Karena penasaran, korban mengecek handphonenya merek Samsung Note 5 warna gold, yang disimpan di dalam kontak lemari. Tetapi korban kaget karena sudah tidak ada. Tidak hanya itu, barang milik korban seperti handsfree, jam tangan merek Vinergy warna hitam, dan charger merek Sony juga raib. Karena kehilangan, kemudian korban menanyakan pada bosnya bernama Bapak Gede, mengenai pelaku.
Sang bos mengatakan, bahwa pelaku minta izin pulang kampung. Korban kemudian melaporkan kejadian dialaminya ke Mapolsek Kuta. Serta memberikan informasi bahwa pelaku sedang berada di seputaran Terminal Ubung, Denpasar Barat, menuju kampungnya Desa Gondusuli, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
-
Siapa pelaku pencurian handphone? Pelaku berinisial MS (39), dua kakinya ditembak sebanyak 3 kali.
-
Kenapa pelaku mencuri handphone? Pelaku merupakan residivis kasus pencurian di Aceh. Selain itu pelaku MS juga positif mengkonsumsi narkotika jenis sabu.
-
Handphone apa yang dicuri? Sebanyak 58 unit handphone berbagai merek raib dibawa pelaku.
-
Bagaimana pelaku mencuri handphone? Dia membawa mesin las untuk membongkar gembok toko.
-
Siapa pelaku pencurian toko ponsel di Pekanbaru? Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku hanya 1 orang.Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB. Pelaku diketahui seorang laki-laki mengenakan baju kaus hitam, celana training, dan kain penutup wajah.
-
Dimana pencurian handphone terjadi? Sebelumnya sebuah toko ponsel Fajar Store di Jalan Delima, Kelurahan Tabek Gadang, Kecamatan Bina Widya Pekanbaru dibongkar maling, Minggu (17/3/2024) sekitar pukul 04.15 WIB.
Berdasarkan laporan tersebut, tim Operasi Kriminal (Opsnal) Polsek Kuta, yang dipimpin oleh Kanit Reskrim Iptu Aan Saputra, langsung menuju ke Terminal Ubung, mencari pelaku. Selanjutnya, pada hari yang sama sekitar pukul 10.30 WITA, Polisi dapat mengamankan pelaku berserta barang buktinya.
Kanit Reskrim Polsek Kuta, Iptu Aan Saputra pada Jumat (20/7) menjelaskan, bahwa pelaku mengakui telah melakukan pencurian barang-barang korban di kamar mess pada saat korban tidur.
"Pelaku mengakui perbuatannya telah melakukan pencurian dan mengaku melakukan pencurian tersebut karena sangat ingin memiliki handphone Samsung. Pelaku juga mengakui bahwa handphone hasil curiannya tersebut akan digunakan sendiri," ujarnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah melancarkan aksinya, pada pertengahan video emak-emak tersebut sudah tertangkap oleh masyarakat yang sedang menghadiri acara jalan santai.
Baca SelengkapnyaDiduga M terpaksa BAB di dalam mobil milik Resmob Polres Wajo karena ketakutan.
Baca SelengkapnyaKorban yang tak sadarkan diri menjadi kesempatan pelaku untuk mengambil ponsel mahal itu.
Baca SelengkapnyaPolsek Cihideung Tasikmalaya Kota sedang mendalami kasus ini.
Baca SelengkapnyaKapolsek Kota Baru Kompol Pamenan membenarkan kejadian tersebut, namun sampai saat ini korban belum membuat laporan.
Baca SelengkapnyaBA sempat membawa motor curianya ke kampung halaman dan ditangkap di rumahnya di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaJaksa menerapkan restorative justice (RJ) terhadap kasus pria di Ogan Komering Ulu, ABP yang nekat mencuri ponsel demi biaya persalinan istri.
Baca SelengkapnyaPelaku ME beraksi saat membeli rokok di sebuah warung sembako milik warga Kelurahan Watervang, Kecamatan Lubuk Linggau Timur I, Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaAtas peristiwa tersebut kerugian yang dialami korban ditaksir mencapai Rp501.900.000.
Baca SelengkapnyaBegitu pulang, dia terkejut rumahnya dalam kondisi terbuka dan beberapa barang hilang.
Baca SelengkapnyaJFPE ditangkap polisi lantaran mencuri barang-barang milik mahasiswa yang indekos.
Baca Selengkapnyapelaku merupakan seorang anak yatim piatu dan tidak bersekolah itu nekat mencuri karena sekedar ingin memiliki ponsel.
Baca Selengkapnya