Pulang kerja dibonceng, Sutinah tewas terlindas truk tronton

Merdeka.com - Nahas dialami Sutinah (39), karyawati PT JS Jakarta, Cileungsi, Kabupaten Bogor. Warga Cigudeg, Kabupaten Bogor tinggal di Kampung Pabuaran, Desa Cicadas, Gunung Putri, Kabupaten Bogor itu tewas seketika, setelah terlindas truk tronton bernomor polisi B 9163 FYT sedang mengangkut batu kapur.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong, Kampung Cibereum, Desa Cileungsi Kidul, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Kamis (10/12) malam. Informasi diperoleh menyebutkan, kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 21.30 WIB. Saat itu korban dibonceng rekan kerjanya, Taslim (32), usai bekerja menggunakan sepeda motor Honda Vario bernomor polisi F 4673 FE. Mereka melaju dari arah Gunung Putri menuju Cileungsi.

Setibanya di lokasi kejadian, Taslim berusaha menyalip truk dikemudikan Ahmad Gozali (26), warga Kampung Waru RT 02/RW 01, Desa Warga Setra, Kecamatan Tegal Waru, Kabupaten Karawang. Namun karena jalan di lokasi kejadian bergelombang dan sempit, sehingga membuat motornya oleng.

"Saya mau nyalip, enggak tahu di depan jalannya tidak rata, sehingga saya tidak bisa mengendalikannya hingga terjatuh. Saya jatuh ke kiri, enggak tahu teman saya malah terjatuh ke kanan," kata Taslim di RS Kenari Cileungsi, Jumat (11/12).

Taslim hanya mengalami luka lecet pada lengan. Sementara itu, Kepala Sub Unit Pos Polisi Agro Cileungsi, Aiptu Abdul Karim, saat dikonfirmasi menyebutkan sopir truk dan pengendara sepeda motor masih dimintai keterangan.

"Kronologinya dari sebelah kiri, karena jalan tidak rata motor jatuh ke kiri sedang penumpangnya jatuh ke kanan, dan terlindas ban truk bagian belakang hingga tewas di tempat," kata Abdul.

Meski demikian, dari keterangan saksi, Abdul mengatakan, korban terlempar ke kanan saat motor dikemudikan Taslim menyalip dari sebelah kiri truk. Karena jalan tidak rata membuat motor oleng dan terjatuh ke kiri bersama pengemudinya.

"Namun nahas, penumpangnya, Sutinah, terjatuh ke kanan jalan hingga membuat ia terlindas ban truk bagian belakang, yang mengakibatkan kepalanya hancur dan tewas di lokasi kejadian," ucap Abdul.

Sementara itu, sang sopir truk, Ahmad Gozali mengaku, saat kejadian, kondisi lalu lintas padat dan banyak sepeda motor menyalip dari kiri. Dia tidak tahu ada penumpang kendaraan motor yang terlindas.

"Saat itu saya sendiri kaget dan tidak sadar kalau truk saya melindas korban, karena kondisinya arus lalu lintas padat," kata Ahmad. (mdk/ary)