Pulang kerja, pria asal Swiss ditebas parang di Kuta
Merdeka.com - Belum sepekan seorang pelajar wanita asal Australia dijambret, kini kasus kekerasan dengan senjata tajam terjadi di Kuta. Seorang warga Swiss bekerja di Sky Garden, Gregory Charles Louis Dorthe (36), ditebas dengan parang oleh orang tak dikenal mengendarai sepeda motor, hingga mengalami luka robek pada bahu kanan.
Dari informasi dikumpulkan di Polsek Kuta, peristiwa ini terjadi pada Kamis (25/2), sekitar pukul 05.15 WITA. Tepatnya di Jalan Sunset Road Kuta, depan Bali Brasco, Badung. Gregory mengaku saat itu pulang kerja dan mengendarai sepeda motor dari Sky Garden, Legian, Kuta.
Saat melintas dari Jalan Majapahit hingga tembus di Dewi Sri, Gregory merasa dikuntit oleh dua orang lelaki berboncengan menggunakan sepeda motor. Saat tiba di Jalan Sunset Road, bule itu langsung dipepet pelaku, dan langsung menebaskan sebilah parang diperkirakan sepanjang 30 centimeter.
-
Kenapa pria disabilitas itu mengalami luka? Semua kondisi tersebut tak lain disebabkan oleh kekejaman militer Israel terhadap para tawanan perang.
-
Siapa yang mengalami cedera? Hal ini disebabkan oleh cedera yang dialami Riccardo Calafiori, yang telah dipulangkan kembali ke Arsenal.
-
Dimana penusukan terjadi? Peristiwa itu terjadi kira-kira pukul 09.28 WIT di Jalan Dekai- Sarendala, Kabupaten Yahukimo.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Siapa yang cedera? Dalam laga ini, Spalletti menurunkan Calafiori sejak awal. Namun, di babak kedua, ia mengalami kontak fisik ketika Alessandro Bastoni melakukan tekel terhadap Osumane Dembele, yang membuatnya tidak dapat melanjutkan pertandingan.
-
Siapa yang mengalami kekerasan? Kekerasan ekonomi terjadi ketika pelaku KDRT menguasai aspek keuangan korban untuk mengendalikan dan merugikannya.
"Saat itu korban perjalanan pulang kerja menuju tempatnya tinggal, di Jalan Margakirana Nomor 99x Denpasar Barat. Tiba di lokasi, dipepet pelaku dan ditebas dengan senjata tajam," kata Kapolsek Kuta, Kompol I Wayan Sumara.
Sumara mengatakan, Gregory saat itu ditolong seorang penjaga keamanan toko bangunan 999, dan diantar ke RS Siloam Kuta. Sedangkan kedua pelaku kabur.
"Saat ini sedang kita proses lidik," tutup Sumara. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku membabi-buta membacok hingga menyebabkan korban harus dilarikan ke Puskesmas
Baca SelengkapnyaDari hasil interogasi, pelaku melakukan penusukan sebanyak dua kali di bagian bahu kanan dan perut bagian bawah kanan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Simpang tiga Yeh Pulu Banjar Goa, Kabupaten Gianyar, Bali, pada Senin (2/9) pukul 09.30 WITA kemarin.
Baca SelengkapnyaMotifnya dendam karena selama ini merasa dimanfaatkan oleh korban
Baca SelengkapnyaVideo seorang pria diikat kedua tangannya dengan kondisi tubuh berlumuran lumpur dibuang ke jalan menuju pasar Banjardowo Semarang, viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPenetapan tersangka Pierre dalam kasus penganiayaan usai penyidik memeriksanya sejak Kamis (13/7) kemarin.
Baca SelengkapnyaNasib nahas dialami seorang anggota Brimob Polda Kepri setelah terkena busur panah saat mengamankan penggusuran pemukiman ilegal di Batam, Kepulauan Riau.
Baca SelengkapnyaWanita Bali, Ega Kusuma Winahyu (27) menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan pacarnya, warga negara Prancis, Arthur Stepene Marvel Raymon (25).
Baca SelengkapnyaSetelah selesai, sekitar pukul 04.00 korban berencana kembali ke tempatnya bekerja.
Baca SelengkapnyaTri mengaku warga berhasil menghentikan tindakan LK membacok korban hingga akhirnya meninggal.
Baca SelengkapnyaKorban dipukul di bagian kepala, pipi kiri dan paha kanan menggunakan tangan dan tongkat.
Baca SelengkapnyaSeorang WN Australia berinisial LAK (43) menjadi korban penusukan di Fox & Rabbit Bar and Restaurant, Kuta, Badung, Bali. Pelaku rekannya sesama WN Australia.
Baca Selengkapnya