Pulang kerja, Tia nyaris dijambret dua bocah di Jakbar
Merdeka.com - Seorang wanita bernama Listiawaty alias Tia (34) nyaris jadi korban penjambretan dekat rumahnya sendiri, di Jalan Bola, RT 008 RW 01, Srengseng, Jakarta Barat. Kejadian itu terjadi pada Selasa (3/7) lalu, sekira pukul 21.00 WIB.
"Itu kejadian malam Rabu, sekitar pukul 9 malam, baru pulang kerja," katanya saat dihubungi merdeka.com, Senin (9/7).
Aksi penjambretan itu terekam dalam kamera CCTV milik tetangganya. Ia mengatakan, pelaku saat itu berjumlah dua orang yang masih bocah.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden tersebut? Dalam sebuah video yang dibagikan akun Instagram @kejadiansmg pada Selasa (12/9), tampak seorang pengendara motor merekam sebuah mobil yang mencoba menghentikannya.
"Itu dekat rumah itu, dekat kos-kosan, yang saya berhenti itu rumah saya. (Pelaku) Anak kecil gitu, umurnya kaya anak SMP gitu, anak baru gede, kaya anak tongkrongan gitu. Iya berdua (pelakunya) naik motor bebek manual," ujarnya.
Beruntung aksi kejahatan jalanan itu tak memakan korban jiwa. Selain itu juga, para pelaku gagal mengambil barang berharga milik korban.
"Handphone lepas dari kondomnya, kaget dari samping handphone diambil. Tapi untungnya jatuh jadi kaga keambil," katanya.
Tia melanjutkan, lokasi tersebut terbilang tak rawan kejahatan. Sebab, selama hampir 29 tahun tidak ada kejahatan satu pun di lokasi.
"Sebenarnya kagak rawan, tapi mungkin karena lagi marak-maraknya jambret kali ya. Biasa pulang ya InsyaAllah kagak ada apa kok," pungkas Tia.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Edi Sitepu mengatakan, pihaknya telah mendatangkan lokasi.
"Kami sudah komunikasi dengan korban, barang tidak ada yang hilang. Yang bersangkutan belum bersedia membuat laporan. Namun demikian, kami tetap melakukan penyelidikan," kata Edi kepada merdeka.com.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolsek Jagakarsa, Kompol Multazam mengatakan dua terduga pelaku penganiayaan berhasil diidentifikasi.
Baca Selengkapnyagawai hasil kejahatan pelaku telah dijual ke salah satu konter handphone di Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaParah! Dua pelaku begal di Cikarang Barat mengaku baru lulus SD. Pengakuan keduanya terungkap usai diamankan warga setelah melancarkan aksi perampasan.
Baca SelengkapnyaBerusaha mencari jalan pintas ngabuburit, dua remaja ini malah tersangkut di atap rumah warga.
Baca SelengkapnyaDua pelaku jambret harus jadi bulan-bulanan warga sekitar Gambir
Baca SelengkapnyaViral rekaman CCTV menunjukkan penganiayaan dilakukan dua pelaku
Baca SelengkapnyaKedua pelaku yang ditangkap yakni, JD (30) dan DI (41)
Baca SelengkapnyaDalam video, kedua begal tersungkur setelah sepeda motornya terpental.
Baca SelengkapnyaMobil sampai goyang hingga penyok. Sontak saja, kejadian tersebut viral di TikTok.
Baca SelengkapnyaPolisi mengejar pelaku jambret yang menjalankan aksinya di CFD Thamrin-Sudirman
Baca SelengkapnyaDua orang pelaku ditangkap, satu pelaku lagi buron.
Baca SelengkapnyaKepolisian turut menyita pakaian yang digunakan terduga pelaku pada saat melakukan kejahatan.
Baca Selengkapnya