Pulang Nongkrong, Remaja Tewas Disabet Celurit Orang Tak Dikenal di Bogor
Merdeka.com - Seorang remaja 16 tahun di Kota Bogor, menjadi korban pembacokan di Jalan Pandu Raya, Kelurahan Tegallega, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Minggu (9/2).
Diketahui, remaja berinisial MZ itu sedang mengendarai sepeda motor membonceng kakaknya, R (17) dan satu temannya. Selain motor MZ, ada dua motor lain yang berjalan beriringan sekitar pukul 04.00 WIB.
Setibanya di Jalan Pandu Raya, rombongan ini dihadapi sekelompok pemuda yang mengendarai dua sepeda motor dan satu angkutan umum (angkot) yang berisi sekitar 5 orang.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Bagaimana Polres Garut menindak geng motor? Setelah diterapkannya aturan tersebut, sejumlah aksi kriminalitas telah berhasil ditindak seperti balap liar di Jalan Sawah Lega, Sukawening yang selama ini dijadikan trek tak resmi dan menggu kenyamanan masyarakat.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Apa yang terjadi saat penggerebekan? Di sana lah penyerangan terhadap anggota polisi terjadi dan diduga dilakukan keluarga GS. Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
"Saya kan dibonceng. Adik saya yang bawa motor. Dia kena bacok," kata R, kakak korban.
Terkena sabetan celurit, mereka kemudian terjatuh dan lari karena dikejar sekelompok remaja tak dikenal itu. R sendiri mengaku sempat memberi perlawanan. Karena kalah jumlah, akhirnya dia pun lari terpisah dari adiknya.
Sementara MZ, diketahui mengalami luka pada bagian leher dan kepala akibat sabetan celurit dan sempat dilakukan ke RS PMI Bogor, namun nyatanya tidak tertolong.
Kepolisian Resor Bogor Kota pun langsung melakukan penyelidikan atas kasus ini. Karena ada dugaan, rombongan sepeda motor korban juga mengantongi senjata tajam.
"Kita masih lakukan penyelidikan dengan meminta keterangan saksi dan barang bukti yang ada," kata Kapolsek Bogor Utara, AKP Ilot Juanda.
Sementara ibu korban, Yeni Hati mengaku masih belum menerima kematian anaknya itu. Dia mengaku kaget, karena mendengar kabar kematian anaknya dari teman MZ.
"Tadi saya mau wudhu buat salat Subuh. Tapi denger kabar anak saya kena bacok langsung lemas. Kata teman anak saya itu, jangan kaget kalau anak saya di RS PMI. Nggak taunya udah meninggal," kata Yeni.
Dia menerangkan, dari penjelasan teman korban itu, mereka baru ingin pulang usai nongkrong. "Terus setengah 3 katanya mau pulang, mau salat Subuh. Terus ada yang cepat terus diserang katanya. Saya mah belum bisa terima," kata Yeni.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menangkap 17 pelajar pascatewasnya seorang remaja dan satu luka-luka akibat sabetan senjata tajam di Jalan Raya Mustikasari, Rawalumbu, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaPemuda di Bekas Dibegal Usai Nongkrong, Motor Milik Orang Tuanya Raib Digondol Pelaku
Baca Selengkapnya"Pelaku B kami tangkap di wilayah Cileungsi tanpa perlawanan. Masih ada 4 tersangka lain yang masih kita kejar,"
Baca SelengkapnyaSeorang pelajar tewas akibat disabet celurit oleh gerombolan pelajar di Jalan Pasar Lama, Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jumat (1/12).
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda berinisial NS (21) tewas setelah dibacok sekelompok orang tak dikenal di warung kopi Jalan Mangkrik, Bekasi.
Baca SelengkapnyaSeorang mahasiswa Muhammad Tirza Nugroho Hermawan (21) warga Jepara ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Kelud Raya Semarang, Selasa (17/9) pukul 03.00 wib.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengamankan sepeda motor dan barang bukti berupa 1 buah celurit dan penggaris besi.
Baca SelengkapnyaPelaku berasal dari geng remaja bernama Geng Bhirues atau Biang Rusuh dan Kampung Sumur Bersatu
Baca SelengkapnyaSeorang pemotor tewas dengan sejumlah luka setelah diserang orang tak dikenal (OTK) saat berkendara di Jalan Bangka, Mampang Parapatan, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaTim Polda Sumut dan Polres Serdang Bedagai melakukan investigasi untuk mengungkap pelaku penembakan sehingga kasus ini bisa segera terungkap.
Baca SelengkapnyaDua pencuri itu tewas dikeroyok massa saat hendak membawa kabur satu unit sepeda motor yang terparkir Jalan Pedongkelan, Kapuk Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaGerombolan bermotor berjumlah 17 orang dengan 7 sepeda motor.
Baca Selengkapnya