Pulang patroli, 2 polisi diduga dikeroyok anggota TNI di Cijantung
Merdeka.com - Brigadir Dua Feri Saputra bersama Brigadir Dua Bimo Yudho Prasetyo menjadi korban pengeroyokan usai keduanya mengikuti patroli Operasi Cipta Kondisi di kawasan Jakarta Selatan, Sabtu (9/6) dini hari. Pengeroyokan itu diduga dilakukan oleh anggota TNI.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, pengeroyokan tersebut terjadi saat keduanya sedang melintas di kawasan dekat Mall Graha Cijantung, Jakarta Timur. Bimo dan Feri yang menggunakan sepeda motor saat itu hendak membeli minuman ringan di sebuah warung.
"Tak berapa lama ada beberapa orang yang diduga anggota TNI langsung melakukan pemukulan dan pengeroyokan terhadap keduanya," kata Argo kepada wartawan, Minggu (10/6).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang merampok toko? Polisi menangkap tiga pelaku yang terlibat dalam perampokan jam tangan mewah di PIK. Ketiga pelaku berinisial MAH, DK, dan TFZ yang berhasil ditangkap di lokasi yang berbeda-beda.
-
Siapa yang melakukan pengeroyokan? AG kemudian diteriaki malang. Teriakan AG mencuri perhatian warga lainnya di sekitar lokasi. BH dan empat rekannya terkepung dan tidak bisa melarikan diri. Keempatnya pasrah. Mereka menjadi bulan-bulan AG dan sejumlah orang lainnya. Pengeroyokan yang dilakukan rupanya membuat BH tewas. Sementara rekannya mendapat perawatan. Bahkan mobil minibus itu ikut dibakar.
-
Bagaimana Polres Garut menindak geng motor? Setelah diterapkannya aturan tersebut, sejumlah aksi kriminalitas telah berhasil ditindak seperti balap liar di Jalan Sawah Lega, Sukawening yang selama ini dijadikan trek tak resmi dan menggu kenyamanan masyarakat.
Akibatnya, Bripda Feri mengalami luka lebam di wajah dan harus menerima enam jahitan di bagian kepala karena luka robek dan Bripda Bimo hanya mengalami luka memar di bagian wajah.
Setelah kejadian tersebut, kedua anggota Ditsabhara Polda Metro Jaya itu pun langsung dibawa dan dirawat di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
"Keduanya dilakukan perawatan (di RS Polri)," ujarnya.
Karena menjadi korban pengeroyokan, keduanya langsung melakukan pelaporan. Sampai saat ini aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan dan pendalaman atas kasus pengeroyokan tersebut.
"Kami sedang selidiki pelakunya," ujarnya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua relawan memainkan gas saat melintas di jalan Perintis Kemerdekaan, sehingga menimbulkan kebisingan dan terjadi cekcok.
Baca SelengkapnyaKasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.
Baca SelengkapnyaPeristiwa bermula saat anggota TNI AL tersebut tengah belanja di pasar, dan anggota Brimob berpatroli dan melintasi pasar.
Baca SelengkapnyaDua pencuri itu tewas dikeroyok massa saat hendak membawa kabur satu unit sepeda motor yang terparkir Jalan Pedongkelan, Kapuk Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaBentrok antara anggota Brimob dengan Polisi terjadi di Kota Tual, Maluku, Minggu (28/7) malam.
Baca Selengkapnya14 Prajurit TNI diperiksa Pomdam Jaya itu berasal dari pelbagai kesatuan.
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaMereka melakukan pengeroyokan terhadap Nasril dan Andi Gunawan, penjaga parkir minimarket menggunakan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaPolisi gadungan tersebut kerap mendatangi sejumlah toko obat di wilayah Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaBegini penjelasan Jenderal TNI usai insiden pengeroyokan prajurit TNI AL oleh Brimob.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengidentifikasi dua pelaku penembakan dan pencurian sepeda motor yang melukai FS (27) di Tangerang.
Baca SelengkapnyaMomen sekelompok orang diduga geng motor masuk ke markas TNI AU.
Baca Selengkapnya