Pulang Tahun Baruan, Pemuda di Kupang Babak Belur Dikeroyok Orang Tak Dikenal
Merdeka.com - Geovani Johan Giri (17), seorang pelajar di Kelurahan Tuatuka, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, NTT mengalami sejumlah luka pasca dikeroyok.
Ia dkeroyok sekelompok orang tak dikenal (OTK) pada Minggu (2/1) sekitar pukul 02.00 Wita di desa Oesao. Saat itu korban baru pulang silaturahmi tahun baru.
Pengeroyokan ini dilaporkan kerabat korban, Thomas Zedekia Kapitan (47), warga Desa Pukdale, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, sesuai laporan polisi nomor LP/B/02/I/NTT/Res Kupang.
-
Siapa yang menjadi korban? Renu Singh, salah satu korban yang terjebak, telah melapor ke polisi dengan klaim bahwa ia telah ditipu sebesar USD 21.000 dan mengungkapkan bahwa ratusan orang lainnya juga mengalami kerugian total mencapai USD 4,1 juta.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
Awalnya korban bersama Rian Kase (18) dan Melianus Maramon (17), yang juga warga Desa Tuatuka, Kabupaten Kupang dalam perjalanan hendak pulang ke rumah.
Saat melintasi di lokasi kejadian, korban dipanggil oleh seorang terlapor. Terlapor tersebut menuduh dan bertanya kalau korban pernah menyerempetnya dengan sepeda motor.
Mendengar perkataan terlapor, korban balik bertanya kepada terlapor dan menanyakan kapan ia menyerempet terlapor.
Tiba-tiba datang beberapa terlapor lainnya dan langsung menganiaya korban dengan cara memukul menggunakan kepalan tangan ke arah kepala, hidung dan wajah korban.
Rekan-rekan korban hanya bisa melihat dan tidak bisa membantu korban. Korban mengalami luka robek pada bagian jari tangan kiri, memar dan bengkak pada hidung, sakit pada kepala dan leher bagian belakang.
Humas Polres Kupang, Aipda Lalu Randy Hidayat mengakui kalau kasus ini masih ditangani pihak kepolisian.
"Terlapor atau para pelaku masih lidik. Kita berusaha mencari pelaku guna mempertanggungjawabkan perbuatannya," ujarnya, Minggu (2/1) pagi.
Korban sudah menjalani visum dan diperiksa penyidik kepolisian.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban langsung dibawa ke ruang jenazah RSB Titus Ully Kupang untuk dilakukan otopsi.
Baca SelengkapnyaTawuran terjadi di Jalan Cilobak RT 01 RW 07, Kelurahan Pangkalan Jati, Cinere, Depok, Senin (7/8) dini hari. Satu orang tewas dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaSeorang mahasiswa Muhammad Tirza Nugroho Hermawan (21) warga Jepara ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Kelud Raya Semarang, Selasa (17/9) pukul 03.00 wib.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap 17 pelajar pascatewasnya seorang remaja dan satu luka-luka akibat sabetan senjata tajam di Jalan Raya Mustikasari, Rawalumbu, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaBentrokan antar pemuda terjadi di Kelurahan Pai terjadi pada pukul 00.20 Wita, Jumat (15/3).
Baca SelengkapnyaBentrokan yang terjadi juga menghanguskan sejumlah motor di Jalan Timor Raya.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca SelengkapnyaAksi ini dilakukan oleh dua siswa SMK inisial AP (17) dan PAF (17) kepada korban MR saat ketiganya hendak terlibat tawuran.
Baca SelengkapnyaSalah satu rekan korban, MRR juga menjadi korban dan saat ini masih mendapat perawatan.
Baca SelengkapnyaTawuran itu diawali saling ejek di Instagram. Mereka membawa senjata tajam, mulai dari samurai, parang, pisau, hingga celurit.
Baca SelengkapnyaPemuda di Bekas Dibegal Usai Nongkrong, Motor Milik Orang Tuanya Raib Digondol Pelaku
Baca SelengkapnyaKKB pimpinan Undius Kogoya menembak dan membakar sopir bersama kendaraannya di Paniai, Papua Tengah, Selasa (11/6) sekitar pukul 13.30 WIT.
Baca Selengkapnya