Pulang umroh, 3 warga Kendari positif terjangkit virus MERS
Merdeka.com - Tiga orang jamaah umroh asal Sulawesi Tenggara (Sultra) menjalani perawatan intensif karena diduga terjangkit Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus (MERS CoV).
Direktur RS Bahteramas DR Abdul Razak di Kendari, Jumat, mengatakan ketiga pasien yang dirawat di Rumah Sakit Bahteramas Kendari baru saja kembali menjalankan ibadah umroh di Mekkah.
"Pihak rumah sakit tidak akan mempublikasi identitas ketiga pasien tersebut. Privasi pasien harus dijunjung tinggi," kata Razak didampingi Dokter Spesialis Penyakit Dalam DR Muh Yusuf Hamra.
-
Apa yang terjadi pada jemaah umrah? Ratusan jemaah umrah asal Makassar dan Surabaya terlantar selama lima hari di Mekkah Arab Saudi, akibat travel diduga menunggak pembayaran ke maskapai penerbangan.
-
Apa yang terjadi dengan jemaah umroh? “Dengan kesepakatan bersama, jemaah menambah biaya umrah sebesar Rp6 juta. Kemudian kami menanggung dan memberi kompensasi kerugian visa baru, hotel, dan Land Arrangement alias pengaturan perjalanan para jemaah selama ibadah umrah,“ Rifai mengaku PT Amana Berkah Mandiri juga merupakan korban dari KW. Namun kondisi itu tak mengurangi profesionalitas perusahaannya untuk tidak mengecewakan jemaah.
-
Siapa yang sedang Umrah? Potret Terbaru Tommy Soeharto Terungkap Saat Darma Mangkuluhur Umrah ke Tanah Suci Darma Mangkuluhur Sedang Umroh Darma Tegaskan Sedang Jalani Ibadah Umrah Melalui Insta Story-nya.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Apa yang mereka lakukan saat umroh? Dalam potret tersebut, terlihat kesungguhan dan khusyuk dalam menjalankan ibadah yang suci dan penuh makna.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan jamaah haji? Karmijono meminta jemaah menjaga kondisi kesehatannya dengan selalu membawa obat di saku baju atau tas pinggang. Tak lupa sering minum air mineral, dan tidak melewatkan makan.
Yang jelas, kata Razak, dua pasien adalah pasangan suami istri dari Kabupaten Kolaka Utara yang baru saja menunaikan ibadah umroh.
Sebelum dirawat serius di RS Bahteramas Kendari pasien pasangan suami istri tersebut sudah memperoleh pelayanan medis di rumah sakit Kabupaten Kolaka Utara sejak 29 April 2014 lalu.
Sedangkan pasien yang berdomisili di Kota Kendari mulai menjalani perawatan sejak empat hari lalu. Pasien suspek MERS CoV laki-laki dari Kabupaten Kolaka Utara sekitar 400 kilometer dari Kota Kendari masih menderita batuk keras.
Sedangkan istrinya pasien wanita dari Kolaka Utara dan pasien dari laki laki Kota Kendari tergolong ringan. Razak menambahkan penanganan pasien suspek MERS CoV perlu koordinasi dengan Dinas Kesehatan Sultra yang akan menindaklanjuti sampai ke Jakarta.
"Sarana lengkap untuk memastikan jenis virus yang menyerang pasien (sekarang diduga virus MERS CoV) hanya ada di rumah sakit tertentu di Jakarta," kata Direktur Razak. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam sehari ada sekira 60 jemaah haji yang mendapatkan pelayanan rawat jalan.
Baca SelengkapnyaEmbarkasi Makassar tidak punya cukup waktu untuk mencari pengganti dua jemaah haji asal Maluku Utara yang sakit.
Baca SelengkapnyaCalon jemaah haji asal Jawa Timur dan Jawa Tengah wajib divaksin polio sebelum keberangkatan ke Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaAwalnya ada 10 jemaah yang dilaporkan hilang. Namun tujuh jemaah berhasil ditemukan sehingga tersisa tiga jemaah yang masih dalam pencarian.
Baca SelengkapnyaEmpat Jemaah Haji Asal NTT Meninggal Dunia di Makkah
Baca SelengkapnyaAkibatnya penundaan keberangkatan, jemaah tersebut harus dipindahkan ke kloter 11.
Baca Selengkapnya37 Warga Makassar Ditangkap Polisi Arab Saudi, Kemenag Sulsel Bentuk Tim
Baca SelengkapnyaKemenag Sulsel belum mendapatkan aduan dari keluarga maupun korban penipuan haji di layanan pengaduan.
Baca SelengkapnyaBagi jemaah haji yang sakit atau lansia disarankan tidak turun sehingga salat sunnah dan niat dilakukan di dalam bus.
Baca Selengkapnya"Akan dipantau kesehatannya selama 21 hari oleh dinas kesehatan setempat," kata Widi
Baca SelengkapnyaSelain jemaah meninggal, belasan calon haji tertunda keberangkatannya
Baca SelengkapnyaSeluruh jemaah haji Indonesia telah kembali ke Tanah Air. Operasional haji resmi berakhir hari ini 4 Agustus 2023.
Baca Selengkapnya