Pulau terluar hanya dijaga 4 TNI, Jenderal Gatot akan tambah anggota
Merdeka.com - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengakui minimnya jumlah personel yang menjaga di perbatasan wilayah Indonesia. Sejumlah pulau terluar yang berada di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Maluku hanya dijaga oleh empat anggota TNI.
"Sekarang pulau terdepan adalah pulau Lirang (Kabupaten Maluku Barat Daya), Pulau Wetar (Kab Maluku Barat Daya), Pulau Kisar (Kab Maluku Barat Daya) Pulau Leti
(Kab Maluku Barat Daya) dan Pulau Alor (NTT) Ini yang terlupakan, khususnya TNI. Di wilayah itu cuma ada dua TNI AL, dan dua Babinsa saja," kata Gatot di Mabes TNI, Jakarta, Kamis (7/1).
-
Bagaimana upaya pembangunan infrastruktur di Pulau Taliabu? Dan akan terus ditingkatkan mengingat hal tersebut merupakan faktor utama untuk kemajuan Pulau Taliabu.
-
Infrastruktur apa yang dibangun di Pulau Taliabu? “Jadi kita yang paling pertama fokus saya adalah membangun infrastruktur karena transportasi antara desa sampai dengan kecamatan kabupaten mungkin salah satu termahal di republik ini Pulau Taliabu karena harus memakai transportasi laut,“
-
Dimana bandara baru di Sulawesi Utara? Bandar udara (bandara) di Provinsi Sulawesi Utara kian bertambah, kini baru saja beroperasi bandara Lolak di Bolaang Mongondow, Minggu (18/2).
-
Apa yang diminta dibangun di Pulau Seribu? Ada permohonan bangunan green house di pulau seribu yaitu milik pimpinan partai tertentu yang diduga itu adalah duit dari Kementan juga,
-
Dimana Terminal Pulo Gadung berada? Terminal ini merupakan terminal bus tipe A yang berada di Jalan Perintis Kemerdekaan dan Jalan Bekasi Raya, Jakarta timur.
-
Mengapa infrastruktur di Pulau Taliabu penting? “Jadi kita yang paling pertama fokus saya adalah membangun infrastruktur karena transportasi antara desa sampai dengan kecamatan kabupaten mungkin salah satu termahal di republik ini Pulau Taliabu karena harus memakai transportasi laut,“
Gatot menjelaskan, selama ini dalam paradigma TNI, pulau terluar dan perbatasan RI Timor-Timur kini sudah menjadi Timur Leste telah diubah. Maka dari itu lanjut Gatot perlu kekuatan TNI di sana harus ditingkatkan. Baik itu pasukan maupun sarana dan prasarana serta alat utama sistem persenjataan (Alutsista).
"Gelar kemampuan di sana perlu ditingkatkan," ujarnya.
Hasil kunjungan di perbatasan beberapa waktu lalu, pihaknya telah mengevaluasi terhadap kekuatan TNI di pulau-pulau perbatasan RI tersebut. Salah satunya di Pulau Selaru, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Provinsi Maluku rencana akan dibangun Bandara Udara untuk pesawat militer bisa mendarat di sana.
"Gelar kekuatan dan kemampuan disebarkan lagi, ada peluang di Pulau Selaru ada bandara nanti dipanjangkan. Kepala Desa di sana mengakui 1.500 meter lagi dibuat bandara, realisasi segera mungkin tentunya dengan DPR dan Pemerintah," terangnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TNI berencana untuk membuat pusat siber di markas besar (mabes) dan juga di setiap matra.
Baca SelengkapnyaMelihat Pulau Ndana yang ada di bagian paling Selatan Indonesia.
Baca SelengkapnyaNantinya, Angkatan Siber ini menjadi matra keempat di tubuh TNI selain Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, ada 4 negara yang sudah mulai membangun angkatan keempatnya.
Baca SelengkapnyaMenurut Kasau, TNI maupun sipil bisa mengisi angkatan siber asalkan memiliki keahlian di bidang tersebut.
Baca SelengkapnyaLima batalyon tersebut nantinya akan disebarkan di beberapa wilayah sekitaran Papua
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi sudah memerintahkan Panglima TNI untuk membentuk angkatan siber.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengerahkan beberapa Kapal Perang Republik Indonesia (KRI), Helikopter (Heli) dan Sea Rider, di sektor Perairan Bali.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat TNI tersebut belum bisa menjabarkan waktu pastinya untuk pemindahan prajurit.
Baca SelengkapnyaKabupaten Trenggalek memiliki sejumlah pulau, dua di antaranya merupakan pulau terluar Indonesia. Begini potretnya.
Baca SelengkapnyaTNI AU mengerahkan jet tempur dan helikopter dengan senapan mesin dalam operasi pengamanan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaTugu pesawat tempur itu diresmikan langsung Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono.
Baca Selengkapnya