Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pulihkan trauma anak saksi pembantaian Salim, polisi kirim tim kecil

Pulihkan trauma anak saksi pembantaian Salim, polisi kirim tim kecil Ilustrasi anak depresi. ©thoughtcatalog.com

Merdeka.com - Adegan penyiksaan sadis terhadap dua petani sekaligus aktivis penolak tambang paisr besi ilegal, Salim Kancil dan Tosan, dipertontonkan sekelompok orang di depan mata warga Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang Jawa Timur pada 26 September lalu. Sejumlah anak pendidikan usia dini (PAUD) juga menyaksikan kekejian itu, dan mengalami trauma berat.

Menurut Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol R Prabowo Argo Yuwono, saat ini, pihaknya telah menurunkan tim guna memantau kondisi kejiwaan anak-anak itu. Karena dikabarkan, banyak dari anak-anak di desa setempat mengalami trauma. Mereka selalu gusar dan tidak berani keluar rumah.

"Ada delapan anggota yang kita kirim ke sana (Desa Selok Awar-Awar. Tujuannya untuk memantau dan menstabilkan kondisi psikis anak-anak PAUD di sana, yang saat ini mengalami trauma karena melihat langsung kejadian tersebut," kata Prabowo di Mapolda Jawa Timur, Selasa (6/10).

Dikatakan Prabowo, kedelapan anggota Polda Jawa Timur diterjunkan ke Desa Selok Awar-Awar itu fokus bertugas memulihkan trauma anak-anak menyaksikan penganiayaan itu. Sehingga tidak ada kegiatan selain melakukan pendampingan terhadap anak-anak di desa setempat.

"Sebab, jika tidak ditangani secara langsung, dikhawatirkan anak-anak ini akan mengalami trauma berkepanjangan," ucap Prabowo.

Dalam tragedi penyiksaan terhadap Salim Kancil oleh sekelompok orang pada 26 September lalu, sejumlah warga setempat menyaksikan perlakuan keji itu. Bahkan, Salim diseret menuju balai desa berjarak sekitar 2 kilometer sambil dianiaya.

Sementara di dekat lokasi kejadian, terdapat anak-anak PAUD yang tengah belajar. Saat Salim disiksa di balai desa, tak satu pun warga dan perangkat desa berani menolong. Meski kebal senjata, Salim akhirnya tewas setelah kepalanya dihantam batu.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Lihat Ayahnya Diancam Caleg, Siswa TK di Palembang Trauma
Lihat Ayahnya Diancam Caleg, Siswa TK di Palembang Trauma

Seorang siswa TK di Palembang trauma berat setelah menjadi saksi ayahnya diancam dua orang dewasa. Salah satu pelaku diduga calon anggota legislatif (caleg).

Baca Selengkapnya
Terjadinya Kekerasan pada Anak Bisa Sebabkan Dampak yang Tak Bisa Disepelekan
Terjadinya Kekerasan pada Anak Bisa Sebabkan Dampak yang Tak Bisa Disepelekan

Sekali anak mengalami kekerasan, hal ini akan menempel di otak mereka dan menimbulkan dampak yang tak bisa disepelekan.

Baca Selengkapnya
Babak Baru Kasus Siswi SMP di Jambi Dipukul dan Disundut Rokok, Lima Orang Jadi Tersangka
Babak Baru Kasus Siswi SMP di Jambi Dipukul dan Disundut Rokok, Lima Orang Jadi Tersangka

Kelima tersangka pelaku perundungan itu merupakan anak-anak.

Baca Selengkapnya
Efek Psikologis Anak Korban Perang, Kecemasan hingga Trauma Kehilangan
Efek Psikologis Anak Korban Perang, Kecemasan hingga Trauma Kehilangan

Anak-anak korban perang menerima dampak psikologis yang memprihatinkan

Baca Selengkapnya
Alami Perundungan, Dua Siswi di Bekasi Trauma Berat Kini Murung & Tak Mau Keluar Rumah
Alami Perundungan, Dua Siswi di Bekasi Trauma Berat Kini Murung & Tak Mau Keluar Rumah

Dalam rekaman video yang beredar, terlihat dua siswi berinisial K dan N dihajar oleh pelajar dari sekolah lain.

Baca Selengkapnya
LPSK Kembali Beri Perlindungan ke Belasan Saksi dan Keluarga Korban Kasus Kematian Afif Maulana
LPSK Kembali Beri Perlindungan ke Belasan Saksi dan Keluarga Korban Kasus Kematian Afif Maulana

LPSK memberikan perlindungan kepada 15 permohonan dalam kasus kematian Afif Maulana, remaja SMP yang tewas di Padang.

Baca Selengkapnya
Selalu Teringat Ayahnya Dikepung 12 Debt Collector, 2 Anak Perempuan Aiptu FN Trauma Berat
Selalu Teringat Ayahnya Dikepung 12 Debt Collector, 2 Anak Perempuan Aiptu FN Trauma Berat

Selalu Teringat Ayahnya Dikepung 12 Debt Collector, 2 Anak Perempuan Aiptu FN Trauma Berat

Baca Selengkapnya