Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Puluhan ABG perempuan Cianjur dijual mucikari di Jakarta

Puluhan ABG perempuan Cianjur dijual mucikari di Jakarta Ilustrasi Human Trafficking. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Puluhan wanita asal Cianjur, Jabar, menjadi korban perdagangan manusia (human trafficking), 12 orang di antaranya masih di bawah umur, mereka ditemukan di sebuah tempat hiburan malam di Jakarta.

Kasus tersebut terungkap setelah salah seorang orangtua korban melaporkan hal tersebut ke Ormas Garis Cianjur, yang berkoordinasi dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Hal tersebut diungkapkan, Asistensi Bidang Trafficking KPAI, Robert B Triyana, di Cianjur, Rabu (22/10).

Dia mengatakan, pengaduan itu berdasarkan laporan dari Ormas Islam Garis Cianjur, yang menyatakan ada pengaduan dari orangtua asal Cianjur, dimana orangtua tersebut melaporkan anaknya sudah lama tidak ada komunikasi dengan pihak keluarga.

"Orangtua korban itu meminta bantuan untuk mencari keberadaan anaknya. Garis berkoordinasi dengan Polda Jabar dan dilanjutkan ke Mabes Polri," katanya, seperti diberitakan Antara.

Mendapati laporan tersebut, kepolisian melakukan pencarian di berbagai lokasi. Hingga penelusuran berakhir di salah satu tempat hiburan atau diskotek di Jakarta. Di tempat tersebut petugas menemukan 30 anak yang ditawarkan mucikari pada tamu tempat hiburan.

"Setelah dilakukan investigasi ternyata 24 anak itu berasal dari Cianjur. Lalu kami koordinasikan dengan pihak Garis bahwa anak-anak yang dilaporkan hilang telah ditemukan dan sempat diamankan di Mabes Polri," katanya.

Puluhan korban penjualan manusia itu, harus dijemput orang tuanya masing-masing karena berdasarkan laporan dari pihak keluarga, sehingga pengembalian harus dilakukan pemda setempat.

"Kepolisian langsung berkoordinasi dengan Pemkab Cianjur melalui P2TP2A. Sayangnya pengambilan korban mengalami hambatan karena kami kesulitan melakukan koordinasi dengan Pemkab Cianjur. Setelah itu karena tidak ada itikad yang baik dari Pemkab Cianjur, khususnya dari Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan, sehingga KPAI menindaklanjuti hal tersebut," katanya.

Selanjutnya ungkap dia, KPAI mengirim surat untuk melakukan koordinasi dengan pihak intansi yang bersangkutan dan ke Bupati Cianjur. Namun, pihaknya menyayangkan permohonan tersebut tidak mendapat tanggapan sama sekali hingga saat ini.

"Karena tidak ada respon, kami kontak-kontak dengan pengurus Garis. Setelah beberapa kali minta koordinasi dan bertemu dengan Wakil Bupati Cianjur. Lalu ada kesepakatan termasuk dengan SKPD untuk memberikan santunan bagi korban," katanya.

Pihaknya menyayangkan penanganan Pemkab Cianjur dalam kasus tersebut lamban. Seharusnya, tutur dia, yang bertanggung jawab jika ada warganya tersandung kasus tersebut adalah pemerintah daerah karena kasus trafficking yang mencuat di Cianjur, seperti fenomena gunung es.

"Masih banyak persoalan lain yang belum kami tangani karena korban itu anak-anak. Harapan kami pemerintah daerah harus serius melakukan upaya pencegahan, seperti sosialisasi dan sebagainya," kata Robert.

Meskipun saat ini korban sudah berada di rumahnya masing-masing, namun perlu ada penanganan psikologi dari sisi kesehatan dan kejiwaan. "Pasalnya, 12 wanita ini masih anak-anak dan mengalami trauma cukup hebat. Bahkan ada salah seorang dari mereka usianya 14 tahun korban perkosaan. Maka mental anak-anak itu harus dipersiapkan," katanya. (mdk/mtf)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Miris ABG di Bogor, Dijanjikan Bekerja di Restoran Malah Dijual untuk Layani 32 Pria
Cerita Miris ABG di Bogor, Dijanjikan Bekerja di Restoran Malah Dijual untuk Layani 32 Pria

Tiga muncikari ditangkap terkait tindak perdangan orang ini.

Baca Selengkapnya
Cahaya Malang, Remaja Putri Korban Perdagangan Orang Dibuang 'Mami' di Ancol
Cahaya Malang, Remaja Putri Korban Perdagangan Orang Dibuang 'Mami' di Ancol

Cahaya diduga dibuang para mami dan kerap disuruh melayani lelaki hidung belang

Baca Selengkapnya
4 Anak Asal Sumsel Diperbudak Jadi PSK di Surabaya, Layani 10 sampai 20 Tamu per Hari
4 Anak Asal Sumsel Diperbudak Jadi PSK di Surabaya, Layani 10 sampai 20 Tamu per Hari

4 Anak asal Sumsel diperbudak jadi pekerja seks komersial (PSK) dan dipaksa melayani tamu 10 sampai 20 orang per hari.

Baca Selengkapnya
ABG 15 Tahun Dijual Lewat MiChat, Satu Hari Layani 4 Pria Hidung Belang
ABG 15 Tahun Dijual Lewat MiChat, Satu Hari Layani 4 Pria Hidung Belang

Untuk tarif sekali kencan antara Rp250 ribu hingga Rp400 ribu.

Baca Selengkapnya
Puluhan Anak Asal Sumbar Diduga Dijual ke Jakarta, 1 Korban Dibuang Mami di Ancol
Puluhan Anak Asal Sumbar Diduga Dijual ke Jakarta, 1 Korban Dibuang Mami di Ancol

Satu korban dibuang di kawasan Ancol, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya
Remaja Putri 16 Tahun di Bekasi Dipaksa Pasutri Jadi PSK, Sehari Layani 7 Pria
Remaja Putri 16 Tahun di Bekasi Dipaksa Pasutri Jadi PSK, Sehari Layani 7 Pria

Korban awalnya ditawari bekerja sebagai pemandu lagu di tempat karaoke di wilayah Bekasi, namun justru dijadikan PSK.

Baca Selengkapnya
ABG di Jakbar Diiming-iming Apartemen & Ponsel oleh Muncikari buat 'Dijual' ke Pria Hidung Belang
ABG di Jakbar Diiming-iming Apartemen & Ponsel oleh Muncikari buat 'Dijual' ke Pria Hidung Belang

NE dicokok Rabu, 14 Agustus 2024. Setelah dilaporkan oleh orang tua korban I usai merasa kecurigaan akan tingkah laku anaknya tersebut.

Baca Selengkapnya
Tragis! Remaja Putri 15 Tahun Jual Adik Tirinya Usia 14 Tahun ke Pria Hidung Belang di Pariaman
Tragis! Remaja Putri 15 Tahun Jual Adik Tirinya Usia 14 Tahun ke Pria Hidung Belang di Pariaman

Tersangka R memerintahkan korban agar meminta izin kepada orang tua bahwa pergi ke rumah nenek agar aksinya berjalan lancar.

Baca Selengkapnya
Tergiur Iming-Iming jadi Model, Dua Anak di Bawah Umur Malah Dijadikan Pemeran Pornografi Live Streaming di Medsos
Tergiur Iming-Iming jadi Model, Dua Anak di Bawah Umur Malah Dijadikan Pemeran Pornografi Live Streaming di Medsos

Para korban tergiur iming-iming kedua pelaku dijanjikan menjadi model, namun malah dijadikan pemeran konten pornografi di media social.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Penangkapan Mami Icha, Muncikari yang Memperdagangkan Anak di Bawah Umur
Detik-Detik Penangkapan Mami Icha, Muncikari yang Memperdagangkan Anak di Bawah Umur

Tersangka FEA alias Icha mendapat bagian 50 persen dari setiap transaksi.

Baca Selengkapnya
Cerita Pilu ABG di Bali Disetubuhi Berkali-kali di Toilet Umum, Kasus Terbongkar Usai Tepergok Warga
Cerita Pilu ABG di Bali Disetubuhi Berkali-kali di Toilet Umum, Kasus Terbongkar Usai Tepergok Warga

Pelaku adalah pacar korban. Modusnya tiap beraksi, siap bertanggung jawab jika korban hamil.

Baca Selengkapnya
Pemuda Perkosa ABG di Bali Lalu Diviralkan Kini Tersangka, 3 di Antaranya Anak di Bawah Umur
Pemuda Perkosa ABG di Bali Lalu Diviralkan Kini Tersangka, 3 di Antaranya Anak di Bawah Umur

Terkait penyebaran foto korban sedang diperkosa di media sosial juga sudah didalami kepolisian.

Baca Selengkapnya