Puluhan anggota geng motor nekat balap liar di Bandara Hang Nadim
Merdeka.com - Kepolisian dari Polsek Nongsa Kota Batam mengamankan puluhan anggota dua geng motor yang sering balap liar di kawasan Bandara Internasional Hang Nadim. Sekitar tiga puluh orang yang diamankan di antaranya masih duduk di bangku sekolah.
"Razia kami lakukan Kamis dini hari. Ada sekitar tiga puluh anak usia sekolah dan belasan motor diamankan," kata Kapolsek Nongsa Kompol Artun Sitindaon di Batam, seperti dilansir Antara, Jumat (30/1).
Artur mengatakan, usai ditangkap pada Kamis (29/1) lalu, anggota geng yang masih anak-anak usia sekolah itu dijemput pulang oleh orangtuanya setelah membuat pernyataan sikap di atas materai untuk tidak mengulangi perbuatannya.
-
Apa modus ratusan pelajar tersebut? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Dimana lokasi penangkapan para pelajar? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Kenapa ratusan pelajar itu ditangkap? 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang membacok pelajar di Bogor? 'Tiba-tiba pelajar dari sekolah lain dari belakang menganiaya dengan membacok P di pinggang dan I di kepala. Setelah membacok pelajar tersebut langsung pergi,' ujarnya.
-
Dimana pelajar di Bogor dibacok? 'Korban P luka di pinggang mendapatkan tiga jahitan, dan korban I luka di kepala dapat tiga jahitan. Keduanya sudah diperbolehkan pulang oleh dokter, selanjutnya kami mencari pelaku yang diduga melakukan penganiayaan,' kata Sudar, Jumat (7/6). Dikutip dari Antara.Sudar menceritakan, kejadian itu terjadi saat kedua korban berboncengan tiga menggunakan satu sepeda motor bersama satu orang temannya lagi. Ketiganya berencana pergi ke tempat tongkrongan. Ketika tiba di wilayah Pintu Ledeng Ciomas, Kabupaten Bogor, dari arah berlawanan ada pelajar dari SMA lain mengejar ketiganya.
"Motor yang surat-suratnya lengkap juga kami lepaskan. Yang ditahan adalah yang tidak ada suratnya dan digunakan untuk balapan," kata dia.
Meski sudah banyak laporan dari masyarakat mengenai kegiatan dua geng motor yang menamakan diri T-Wolk dan Lasak Jamping itu. Namun, saat ditangkap tidak ditemukan senjata tajam dan bukti lain atas tindakan kriminalitas yang dilakukan.
"Razia yang kami lakukan juga merupakan upaya pencegahan agar geng-geng motor tersebut tidak melakukan tindakan kriminal. Meski dilepaskan, kami akan terus melakukan pengawasan pada anak-anak tersebut," kata Artur.
Jalan menuju Bandara Internasional Hang Nadim Batam memiliki panjang sekitar 500 meter. Saat malam hari tempat tersebut sepi karena tidak ada aktivitas di bandara. Hal tersebut yang dimanfaatkan oleh geng motor melakukan balap liar dengan taruhan sejumlah uang.
Kapolresta Barelang Kota Batam, Kombes Pol Asep Safrudin mengatakan sebagian besar dari anggota geng motor yang tertangkap memang masih berstatus pelajar. "Usianya rata-rata masih muda, antara 15 sampai 20-an tahun," kata dia.
Kepolisian di Batam terus berupaya menekan angka kriminalitas di daerahnya, termasuk ancaman dari geng motor, melalui pencegahan dan penindakan. Untuk pencegahan, pihaknya bekerja sama dengan pemerintah kota, TNI AD dan pihak terkait lainnya.
"Geng motor tidak hanya saja represif tapi upaya pembinaan. Semua pemangku kepentingan terlibat," kata dia. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Niat ingin kabur dari kejaran polisi, para bocah yang melakukan balap liar ini malah terjebak lumpur sawah.
Baca SelengkapnyaKetika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca SelengkapnyaMotif anak-anak tersebut melakukan tawuran hanya iseng dan agar diakui.
Baca SelengkapnyaPara pelaku kemudian diamankan ke Polres Metro Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaRonny menuturkan, dari tangan para tersangka tersebut penyidik berhasil mengamankan tujuh kendaraan.
Baca SelengkapnyaPetugas menyasar beberapa lokasi strategis di Kota Pekanbaru pada Sabtu hingga Minggu (25/2) dinihari.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengamankan sepeda motor dan barang bukti berupa 1 buah celurit dan penggaris besi.
Baca SelengkapnyaSaat dilakukan penggeledahan, mereka membawa senjata tajam jenis keling, minuman alkohol, atribut geng motor, hingga minuman berenergi.
Baca SelengkapnyaPolisi Jombang sengaja beri hukuman tak biasa kepada puluhan remaja pengendara motor knalpot brong.
Baca Selengkapnya12 Anggota geng motor itu ditangkap saat hendak melakukan tawuran.
Baca SelengkapnyaMomen sekelompok orang diduga geng motor masuk ke markas TNI AU.
Baca SelengkapnyaSejumlah pelajar di Kabupaten Langkat melakukan aksi kriminal di jalanan yang membahayakan pengendara lain.
Baca Selengkapnya