Puluhan demonstran masih bertahan di depan gedung DPR
Merdeka.com - Puluhan orang yang tergabung dari berbagai organisasi Islam Indonesia masih bertahan di Gedung DPR, Jalan Jendral Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Aksi ini merupakan lanjutan dari 4 November kemarin terkait dugaan penistaan terhadap Al Quran Surat Al Maidah oleh Gubernur petahana DKI nonaktif, Basuki Tjahja Purnama atau Ahok.
Rencananya nanti siang akan ada perwakilan dari sejumlah massa yang akan bertemu dengan ketua DPR dan MPR.
Menurut salah satu anggota Barisan Garda Muda, Abdul Rohim, nantinya akan ada tujuh orang dari Gerakan Pembela Majelis Ulama Indonesia yang bertemu dengan Ketua DPR dan MPR.
-
Siapa yang berdemo di DPR? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023).
-
Apa yang diputuskan terkait kehadiran anggota DPR? “Karena memang setelah pemerintah mengumumkan masa pandemi berakhir, jadi di sekitar kantor DPR ini sekarang semua ya kehadiran itu adalah kehadiran fisik,“ ujar dia.
-
Siapa saja yang ikut demo? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Siapa yang ikut demo? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Siapa saja yang ikut demo di KPU? Soenarko menambahkan, aksi ini akan diikuti oleh sejumlah elemen masyarakat sampai beberapa organisasi relawan dari pasangan calon 01, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) dan paslon 03, Ganjar Pranowo - Mahfud MD.
-
Apa yang diminta oleh massa demo? Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
"Tadi subuh kita mendapatkan kabar langsung dari Habib Rizieq akan ada tujuh orang yang akan bertemu langsung di dalam," kata Abdul Rohim.
Rohim menambahkan, masa yang tergabung dalam berbagai ormas dari luar kota juga masih bertahan di beberapa titik.
"Ya saat ini masih banyak teman-teman dari luar kota yang masih ada di Istiqlal dan akan balik lagi nanti ke sini," tambahnya.
Ia berharap, kasus ini harus ditangani dengan serius. Ahok pun diminta segera diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Massa akhirnya mundur secara perlahan dan membubarkan diri dari sekitar gedung DPR RI
Baca SelengkapnyaDemo ini menuntut DPR agar tidak mengesahkan RUU Pilkada.
Baca SelengkapnyaRatusan mahasiswa tiba-tiba menggeruduk gedung DPR, Jumat (17/5) sore.
Baca SelengkapnyaBarikade besi polisi tersebut berjarak sekitar 10 meter di bagian dalam gerbang yang roboh.
Baca SelengkapnyaKehadiran mereka disambut sejumlah mahasiswa yang masih bertahan di sekitar gedung DPR/MPR.
Baca SelengkapnyaMassa juga sempat merusak pagar gedung DPR, dan akhirnya berhasil masuk ke halaman gedung DPR
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Arteria Dahlan dan Masinton Pasaribu keluar Gedung DPR untuk menemui demonstran.
Baca SelengkapnyaSituasi sempat panas karena pendemo merangsek maju berhadapan dengan polisi.
Baca SelengkapnyaMassa pun akhirnya membubarkan diri. Akses jalan depan KPU kembali dibuka.
Baca Selengkapnyaanggota gabungan akan ditempatkan di titik yang telah ditentukan guna mengantisipasi adanya aksi yang anarkis
Baca SelengkapnyaSituasi makin panas karena pendemo merangsek maju berhadapan dengan polisi.
Baca SelengkapnyaMereka kemudian membakar spanduk besar bergambar Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming, Kaesang Pangarep dan menantu Bobby Nasution
Baca Selengkapnya