Puluhan hektar sawah di Buleleng kekeringan, pompa air disebar
Merdeka.com - Dampak anomali alam atau El-Nino akibat perubahan suhu, mengakibatkan terjadinya kemarau berkepanjangan. Kondisi itu membuat puluhan hektar sawah di setiap kabupaten di Bali mengalami gagal panen.
Di Kabupaten Buleleng, buat mengatasi kekeringan dan mensubsidi air ke seluruh sawah, pemerintah setempat menyiapkan pompa air. Dikatakan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Buleleng, Nyoman Swantara, dia mengaku telah menyiapkan beberapa pompa air buat membantu pengairan sawah mengalami kekeringan. Dia tidak menampik adanya pengaruh El-Nino, yang dapat mengancam kegagalan panen di Buleleng.
"Kami memang sudah terima surat dari BMKG, ada pengaruh El-Nino, yang akibatnya pada musim kemarau lebih panjang. Dari data kami, hingga saat ini sudah ada lima Kecamatan yang mengalami kekeringan seperti Sawan, Kubutambahan, Sukasada, Banjar, Grokgak," kata Swatantra, di Buleleng, Bali, Jumat (7/8).
-
Kenapa Pemkab Sleman berikan bantuan pompa air? Beberapa upaya tersebut meliputi pemberian bantuan pompa air dan sumur di lahan pertanian yang terdampak kekeringan akibat kemarau melalui anggaran APBD Sleman sebanyak 53 unit.
-
Kenapa Kementan memberikan bantuan pompa? 'Bantuan ini akan sangat bermanfaat bagi petani. Insya Allah produksi kita akan meningkat. Sejalan dengan itu, kami berharap semua komponen, termasuk Pemda, TNI, serta didukung Polri dan instansi lainnya bisa lebih fokus dan berkolaborasi untuk meningkatkan produksi pangan di Jateng,' jelas Nana.
-
Mengapa Kementan gencar menyalurkan pompanisasi? Memasuki musim tanam berikutnya, Mentan Amran saat ini tengah gencar menyalurkan pompanisasi ke wilayah sentra produksi khususnya di area Jawa, karena pompanisasi diyakini tidak hanya efektif meningkatkan hasil pertanian, tetapi juga terbukti memberi manfaat ekonomi bagi petani.
-
Siapa yang mendapatkan bantuan pompa dari Kementan? Berdasarkan data Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), Kementerian Pertanian (Kementan) akan menggelontorkan bantuan pompa sebanyak 4.000 unit untuk 35 kabupaten/kota.
-
Bagaimana Pemkot membantu para petani? Pemerintah melalui PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan), membantu mulai dari media tanam, bibit, pupuk, hingga instalasi hidroponik.
-
Bagaimana para petani mengatasi kekeringan di Embung Alastuwo? Ia mengatakan sudah ada kelompok tani yang menjalankan program pompanisasi.
Data yang diterima Swatantra, lahan pertanian seluas 53 hektare ada di seluruh wilayah Kabupaten Buleleng mengalami kekeringan, dan bakal terancam gagal panen. Menurut dia, kebanyakan areal persawahan mengalami kekeringan ini tidak memiliki sistem perairan tetap.
"Hingga saat ini sampai awal Agustus, sudah ada 53 hektare sawah alami kekeringan, yang 12,5 hektare ini berada di wilayah Tegalinggah, sedangkan yang 40,5 hektare ini berada di lima Kecamatan itu," ujar Swantantra.
Untuk saat ini, pihaknya sudah menyediakan mesin pompa air. Jika diperlukan, petani bisa mengairi sawahnya secara mandiri. "Kami sudah upayakan untuk menanggulanginya dengan menyediakan pompa air yang kami miliki. Apabila di sawah mengalami kekeringan, dan di sana ada sumber air, maka sumber air itu akan kami angkat dengan mesin pompa yang kami akan pinjamkan kepada petani," ucap Swatantra. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mendapati laporan kekeringan lahan sawah di Kabupaten Subang, Kementerian Pertanian langsung gerak cepat melakukan langkah mitigasi.
Baca SelengkapnyaBantuan yang diberikan kepada Kelompok Tani Darma Wijaya ini untuk menyelamatkan padi sawah seluas 5.500 ha.
Baca SelengkapnyaKementerian Pertanian (Kementan) bersama Pemerintah Kabupaten Subang terus melakukan pengairan melalui pompanisasi di sejumlah titik sentra padi Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaKekeringan melanda Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Setidaknya sawah seluas 200 hektare di Desa Patugaran, Kecamatan Rejoso turut terdampak.
Baca SelengkapnyaMentan SYL menilai, strategi pompanisasi dan pipanisasi yang diterapkan Ditjen PSP sebagai langkah mitigasi kekeringan sudah efektif.
Baca SelengkapnyaProgram ini bahkan sudah berlangsung sejak awal tahun 2024.
Baca SelengkapnyaBerbagai cara dilakukan mulai dari penyediaan sarana prasarana hingga meningkatkan kualitas petani
Baca SelengkapnyaKunjungan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau pelaksanaan pemberian bantuan 360 unit pompa untuk pengairan sawah dan pertanian di Desa Sijaling, Bone, Kamis (4/7).
Baca SelengkapnyaTercatat sebanyak 1.716 hektare sawah yang tersebar di sejumlah wilayah Provinsi Aceh mengalami kekeringan.
Baca SelengkapnyaSebelumnya para petani hanya bisa satu kali tanam dalam satu tahun dengan adanya irigasi perpompaan menjadi dua kali tanam.
Baca SelengkapnyaKementan memastikan akan melakukan gerak cepat mengantisipasi kemungkinan adanya iklim ekstrem yang mempengaruhi jalannya produksi pangan.
Baca Selengkapnya