Puluhan imigran gelap asal Timteng terdampar di Pangandaran
Merdeka.com - Puluhan imigran gelap asal Timur Tengah terdampar di Pantai Barat Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Rabu (5/2) malam. Seluruh imigran itu langsung dibantu petugas Balawista kemudian diamankan oleh pihak berwajib.
"Mereka ditemukan tadi malam terdampar di pantai barat Pangandaran depan Hotel Malabar," kata Petugas Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Pangandaran, Asep Udel seperti dikutip dari Antara, Kamis (6/2).
Mereka diamankan di markas Polsek Pangandaran oleh Satuan Polairud Pangandaran dan TNI Angkatan Laut.
"Dari mereka yang diamankan ada anak-anak dan ibu yang lagi hamil," katanya.
Asep mengatakan puluhan imigran gelap itu hendak menuju negara Australia, namun di perjalanan kapal yang ditumpanginya kehabisan bahan bakar hingga terdampar di Pangandaran.
Bahkan ada informasi lain, kata Asep, imigran tersebut sempat masuk perairan Australia, namun dihadang petugas keamanan laut Negara Australia dan diminta keluar dari wilayah Australia.
"Pengakuan dari imigran katanya sudah melewati perbatasan, tapi oleh petugas di Australia disuruh kembali ke perairan Indonesia," kata Asep.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka diduga hendak diselundupkan ke Australia melalui perairan laut Kabupaten Sukabumi.
Baca SelengkapnyaSebanyak 44 orang warga Bangladesh dan Myanmar terdampar di pesisir pantai Fufuno, Rote Ndao, NTT, Senin (8/7).
Baca SelengkapnyaRatusan pengungsi Rohingya yang menumpang satu kapal kayu terdampar di tepi pantai Kulee Laweung, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie, Selasa (14/11).
Baca SelengkapnyaSatu unit kapal pengangkut pengungsi etnis Rohingya dilaporkan tenggelam di perairan Aceh Barat, Rabu (20/3). Sebagian pengungsi masih terkatung-katung di laut.
Baca SelengkapnyaPengungsi Rohingya kembali terdampar di wilayah Pidie, Aceh, Rabu (15/11). Sehari sebelumnya 196 orang yang terdampar, kali ini jumlahnya 146 orang.
Baca SelengkapnyaAWS berperan sebagai pemilik penampungan dan juga penyalur pekerja migran Indonesia secara ilegal atau non prosedural.
Baca SelengkapnyaBuruh migran ini sedih sekaligus bahagia dalam satu waktu. Usai dideportasi dari Malaysia, ia justru dikarunia seorang bayi lucu dalam perjalanan pulang
Baca SelengkapnyaPencari suaka itu dibawa ke gedung Direktorat Jenderal Imigrasi untuk didata.
Baca Selengkapnya“Saat ini satgas TPPO Polda sumbar sedang melakukan penyelidikan dengan instansi terkait,” kata Kombes Pol Dwi Sulistyawan
Baca SelengkapnyaProses evakuasi tak mudah. Prajurit TNI butuh waktu enam jam.
Baca SelengkapnyaPengungsi Rohingya kembali masuk ke daratan Aceh, tepatnya di Gampong Meunasah Asan, Kecamatan Madat, Aceh Timur, Kamis (31/10).
Baca Selengkapnyaolisi mendapatkan lima Rohingya tersebut masih di kawasan Tanjung Pura dan langsung membawa ke penampungan kembali.
Baca Selengkapnya