Puluhan jajanan langka khas Solo dipamerkan di hotel berbintang
Merdeka.com - Puluhan jajanan tradisional khas Solo yang hampir punah dipamerkan di lobi The Sunan Hotel Solo. Jajanan langka tersebut di antaranya berupa makanan Cabuk Rambak, Pecel ndeso, aneka jenang, Sate Kere, Putu Bumbung, Gulali, Opak Angin, Sempe, kue leker, Gandos Rangin, Jadah Blondo, Arum Manis Blek Ndeso, Tiwul dan lain sebagainya. Selain makanan sejumlah minuman tradisional juga dipamerkan di antaranya, Dawet Ayu, Jamu Gendong, Wedang Ronde dan Wedang Asle.
Acara yang dikemas dalam balutan tema "Traditional Dessert Festival" tersebut berlangsung 25-27 September 2014, mulai pukul 15.00-19.00 WIB. Selain menikmati jajanan tradisional Solo, pengunjung juga dihibur dengan kesenian tradisional siteran, tarian tradisional, serta bisa mengikuti demonstrasi membatik bersama Batik Keris.
"Traditional Desert Festival ini merupakan bentuk kepedulian sosial kami terhadap warisan kuliner Solo yang mulai langka," ujar Public Relations Manager The Sunan Hotel Solo, Retno Wulandari.
-
Apa saja kuliner khas Solo yang patut dicoba? Surakarta atau Solo terkenal sebagai pusat batik dan kuliner murah meriah. Nah, kuliner apa saja yang patut dicoba saat berkunjung ke kota ini?
-
Bagaimana cara mengenal kuliner khas Solo? Anda juga bisa mencicipi kuliner khas setempat tiap berkunjung ke suatu kota atau daerah. Kali ini, Merdeka.com akan mengajak Anda berkenalan dengan aneka kuliner Solo.
-
Apa yang spesial dari Soto Gading Solo? Yang otentik dari Soto Gading Solo ini adalah kuahnya yang bening tapi kaldu ayam kampungnya sangat medok sekali. Ditambah dengan berbagai pelengkap seperti soun, tauge, keripik ketang, dan aneka bawang, harga seporsi soto yang dibanderol hanya Rp7000 hingga Rp11 ribu ini jangan sampai terlewat jika berkunjung ke Solo.
-
Apa sebutan lain untuk angkringan di Solo? Dibanding nama “angkringan“, warga Solo lebih mengenalnya dengan nama “hik“. Sebutan “hik“ muncul akibat dari teriakan yang dilakukan penjual ketika menjajakan dagangannya.
-
Apa yang menjadi tujuan wisata di Solo? Solo terkenal dengan nuansa budaya Jawa yang kental. Hal itulah yang menjadikan kota ini sebagai tujuan destinasi wisata favorit wisatawan lokal hingga mancanegara.
-
Di mana sate kere berasal? Dirangkum dari berbagai sumber, Sate Kere muncul pertama kali di daerah Solo pada masa kejayaan Kerajaan Mataram Islam di abad ke-18.
Bersamaan dengan acara tersebut, lanjut Retno, The Sunan Hotel Solo juga menggelar Kontes Best Pic & Story di twitter dan Instagram. Pengunjung dapat mengirimkan twitpic, instapic/videogram dengan cerita berkesan mengenai makanan, dekorasi, atau suasana di acara tersebut.
"Festival jajanan tradisional ini sudah ketiga kalinya. Ada 16 pedagang jajanan tradisional yang kami undang langsung untuk menyuguhkan 28 jenis makanan. Kami juga memberikan tali asih berupa uang tunai kepada para pedagang kuliner tradisional yang terlibat dalam acara ini," imbuhnya.
Meskipun acara ini diselenggarakan di hotel berbintang empat, lanjut Retno, para tamu tak perlu khawatir karena harga yang ditawarkan sama dengan harga aslinya yaitu berkisar antara Rp 2 ribu hingga Rp 10 ribu. Ia berharap kekayaan jajanan tradisional kota Solo bisa menjadi daya tarik tidak hanya bagi masyarakat Solo tapi juga wisatawan yang ingin melakukan kunjungan di kota budaya ini.
"Traditional Dessert Festival ini digelar dengan tujuan untuk memperkenalkan jajanan Solo dan membangun kecintaan terhadap kuliner khas Kota Solo," ujarnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berkunjung ke Kota Solo kurang lengkap jika tak mencicipi kulinernya.
Baca SelengkapnyaSurakarta atau Solo terkenal sebagai pusat batik dan kuliner murah meriah.
Baca Selengkapnyaabupaten Trenggalek mewujudkan Galeri Gemilang ini sebagai wujud apresiasi atas geliat para UKM Trenggalek.
Baca SelengkapnyaPantai selatan Jawa memiliki banyak spot wisata eksotik. Selain itu, sejumlah kulinernya layak dicoba.
Baca SelengkapnyaPasar Rawamangun jadi tempat berburu takjil selain Benhil dengan menu-menunya yang unik.
Baca SelengkapnyaJawa Tengah terkenal sebagai daerah yang kaya akan makanan khasnya. Yuk, simak rekomendasi makanan Khas Jawa Tengah yang paling terkenal ini!
Baca SelengkapnyaTernyata sudah sejak zaman Belanda, Bandung dikenal sebagai surganya kuliner.
Baca SelengkapnyaDari makanan pedas, manis, gurih, hingga makanan tradisional Jawa yang autentik, Yogyakarta memiliki semuanya.
Baca SelengkapnyaPecinan Glodok hingga Pulau Kemaro jadi pilihan asyik wisata saat Imlek
Baca Selengkapnya10 kuliner khas Malang yang wajib dikunjungi saat libur akhir tahun. Selain harganya yang terjangkau, rasanya juga akan membuat kangen saat kembali ke kota asal
Baca SelengkapnyaKota Palembang bukan hanya soal pempek, namun beberapa jenis kudapannya juga tak kalah lezat dan selalu diburu umat muslim sebagai menu berbuka puasa.
Baca Selengkapnya'Mie Lendir' makanan khas Riau dan Batam. Mie ini memiliki kuah sangat kental berwarna cokelat.
Baca Selengkapnya