Puluhan kali beraksi di Jembatan Ampera, 4 ABG penodong warga selfie ditangkap
Merdeka.com - Puluhan kali beraksi, empat anak baru gede (ABG) ditangkap polisi. Para pelaku merupakan komplotan rampok sadis terhadap warga dan pengunjung yang berwisata ke Jembatan Ampera.
Keempat pelaku adalah RZ alias RC (17) BD (19), MM (16), dan AS (19), semuanya tinggal di Kecamatan Seberang Ulu I Palembang. Polisi memburu seorang buronan yang menjadi otak komplotan.
Tersangka BD mengaku tak terhitung lagi melakukan aksi perampokan di atas jembatan yang menghubungkan seberang ulu dan ilir Kota Palembang itu. Terakhir, mereka merampok korban Muhammad Raffi Alamsyah (14) yang sedang selfie di atas jembatan beberapa hari lalu. Korban dianiaya dan barang-barangnya dibawa kabur.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Kenapa mereka merampok? 'Motifnya ekonomi, karena ini jam tangan yang mewah. Berdasarkan laporan dan hasil pemeriksaan yang, maka dugaan kerugian yang dialami korban adalah Rp12,85 miliar, senilai dengan 18 jam tangan mewah yang diambil oleh tersangka,' ungkapnya.
-
Bagaimana para pencopet di Bandung beraksi? Mereka akan menyasar korban yang dianggap lengah dan memiliki barang berharga.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Kenapa ratusan pelajar itu ditangkap? 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
"Biasanya orang-orang kelihatan lugu atau berduit yang kami todong, biasanya malam hari, mereka lagi sibuk foto-foto," ungkap tersangka BD di Mapolsek Seberang Ulu I Palembang, Selasa (29/5).
Menurutnya, kelompoknya beranggotakan lima ABG yang dikomandoi SN (DPO). Masing-masing temannya membawa senjata tajam buat jaga-jaga atau melukai korban.
"Cuma buat beli rokok sama miras, mabuk sama teman," ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Seberang Ulu I Palembang Kompol Mayestika Hidayat mengatakan, pihaknya akan memperketat patroli di Jembatan Ampera dan sekitarnya agar warga dan wisatawan merasa aman saat beraktivitas. Apalagi, Palembang disibukkan dengan kepastian keamanan menjelang Asian Games Agustus 2018.
"Semua pihak harus terlibat, laporkan jika jadi korban atau menyaksikan kriminalitas," kata dia.
Terkait empat tersangka penodongan yang ditangkap, Mayestika menyebut akan mengenakan Pasal 365 KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara. "Satu pelaku kita kejar, identitasnya dikantongi. Dia jadi pemimpin komplotan ini," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka diduga kuat masih ada kaitan dengan tujuh mayat mengambang di Kali Bekasi yang akan tawuran di daerah Jatiasih, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaProses penangkapan terhadap pelaku cukup dramatis seperti dalam video yang diunggah akun Instagram @kelvin_marley_2002
Baca SelengkapnyaTerkait penyebaran foto korban sedang diperkosa di media sosial juga sudah didalami kepolisian.
Baca SelengkapnyaKelimanya merupakan warga Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten.
Baca SelengkapnyaKendaraan pelaku sudah disita namun dua pelaku masih dalam pengejaran polisi.
Baca SelengkapnyaPolisi telah meringkus empat dari total tujuh pelaku. Sisanya, tiga orang masih dalam perburuan.
Baca SelengkapnyaData kepolisian, ada 56 geng motor di Mojokerto yang sedang didalami.
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus provokasi yang memicu sejumlah tawuran di Jakarta. Empat orang tersangka pelakunya ditangkap.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian mereka berbagi peran. AB bertugas menggiring korban menuju toilet untuk buang air kecil.
Baca SelengkapnyaTiga orang pemuda diamankan polisi setelah mencuri besi keranda ambulans di Jakbar
Baca SelengkapnyaTerungkap Peran Lima Pelaku Begal Casis Bintara Polri
Baca Selengkapnya