Puluhan kali beraksi, pencuri modus kempes ban diringkus polisi

Merdeka.com - Polsek Metro Penjaringan, Jakarta Utara, membekuk enam pelaku pencurian dengan modus kempes ban kendaraan di Jembatan Tiga, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Senin (13/7) dini hari.

Kapolres Jakarta Utara Kombes Pol Susetio Cahyadi, menjelaskan ke enam pelaku, yakni ST (39) warga asal Lampung, JN (53), warga Sragen, ED (44), warga‎ Bendungan Hilir, DE (32), warga Kampung Melayu, MI (30), warga Manggarai, dan AJ (30), warga Sawah Besar.

"Ke enamnya ini kami bekuk setelah laporan korban HL (35), warga Muara Karang, yang telah menjadi korban pencurian dengan modus kempes ban itu," kata Susetio di Polsek Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (13/7).

Susetio menjelaskan kejadian bermula ketika ban mobil HL kempes di daerah Jembatan tiga, Penjaringan, Jakarta Utara. Kemudian HL dihampiri ke enam pelaku yang diketuai oleh ST dengan dalih memberi bantuan.

"ST yang dari awal memang sudah membuntuti korban itu berpura-pura memberikan bantuan, sedang lima pelaku lain yang menghampiri dan berpura-pura jadi warga asik mencolong barang berharga milik korban yang ada di dalam mobil saat korban tengah asik berbincang dengan ST," ucapnya.

Usai membawa kabur barang berharga milik korban, ke enam pelaku dengan lima kendaraan motor yang mereka tumpangi langsung meninggalkan korban. Merasa ditipu, korban langsung melapor ke Polsek Penjaringan untuk ditindaklanjuti.

"Setelah menerima laporan korban, kami melakukan penyelidikan dan berhasil membekuk ke enam pelaku di salah satu rumah makan di Bandeng, Jakarta Utara pada Senin dini hari," ucapnya.

Ke enam pelaku yang berniat membagi hasil curiannya tersebut dibekuk di tempat. Dua orang pelaku mencoba melarikan diri, sehingga polisi menembak kaki kanan kedua pelaku.

Kata dia, komplotan ‎yang dikomandani oleh Santoso bin Jamin (39), warga Lampung ini sudah melakukan aksinya puluhan kali dan meraup harta hingga ratusan juta rupiah dari para korbannya. (mdk/efd)