Puluhan kios di pasar tertua di Sukabumi terbakar
Merdeka.com - Puluhan kios dan lapak pedagang kaki lima di Pasar Pelita, Kota Sukabumi, Jawa barat hangus dilalap si jago merah. Kebakaran tersebut terjadi pada pukul 00. 00 WIB Jumat, (13/5). Pasar Pelita merupakan pasar tertua di Sukabumi.
Dikutip dari Antara, Jumat (13/5) puluhan pedagang masih berupaya menyelamatkan barang dagangannya yang tersisa. Untuk memadamkan api yang terus membesar hingga pukul 01.30 WIB, empat mobil pemadam kebakaran dari kota dan kabupaten Sukabumi diturunkan.
Hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari pihak terkait baik dari kepolisian maupun pemerintah daerah setempat.
-
Dimana kebakaran pasar terjadi? Pada Selasa (9/1) pukul 14.00, Pasar Ngawen Blora mengalami kebakaran hebat.
-
Apa yang terbakar di Pasar Ngawen Blora? Pada Selasa (9/1) pukul 14.00, Pasar Ngawen Blora mengalami kebakaran hebat. Banyak lapak yang ditempati ribuan pedagang hangus terbakar.
-
Mengapa Pasar Ngawen Blora terbakar? Dugaan sementara, kebakaran terjadi akibat lilin yang menyala di salah satu kios sembako lupa dimatikan pemiliknya.
-
Apa yang dibakar massa? Tampak beberapa massa sedang membakar motor. Tak jelas motor siapa yang dibakar, yang jelas motor yang dibakar tak hanya satu.
-
Apa yang disita dari pedagang? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas,' kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Bagaimana Pasar Pakelan ramai? Pasar itu sendiri hanya ada dua kali setiap lima hari, yaitu setiap hari pasaran wage dan legi. Pasar itu biasanya ramai jam 6-7 pagi.
Anggota Polres Sukabumi Kota terus berjaga di lokasi musibah. Selain itu, belum diketahui berapa jumlah kios dan lapak PKL yang terbakar pada peristiwa ini. Tidak menutup kemungkinan jumlah lapak PKL dan kios yang terbakar bertambah banyak.
"Saya lihat api berasal dari timur tepatnya di Gang Peda, tapi saya tidak tahu asal muasal api itu," kata salah seorang pedagang. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebakaran bermula di belakang Blok B Pasar Leuwiliang, yang berisi kios-kios sembako serta sayuran.
Baca SelengkapnyaKebakaran besar menghanguskan sebuah pasar mingguan di ibu kota Pakistan, Islamabad, pada tanggal 10 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaKebakaran yang dipicu oleh korsleting listrik itu telah memicu kobaran api yang dahsyat.
Baca SelengkapnyaPasar Kambing Tanah Abang Kebakaran, Kepulan Asap Hitam Membumbung di Udara
Baca SelengkapnyaKebakaran permukiman padat itu telah padam. Beberapa warga kembali ke rumahnya untuk mengais barang-barang yang tersisa dari kebakaran.
Baca SelengkapnyaBelasan unit mobil pemadam kebakaran dari Sidioarjo dan Surabaya dikerahkan untuk memadamkan api yang masih berkobar di Pasar Kian.
Baca SelengkapnyaDiduga banyak pedagang pasar yang masih punya utang di bank.
Baca SelengkapnyaTidak hanya menganiaya para pedagang, ratusan diduga preman itu juga merusak kios serta menjarah dagangan serta uang para pedagang.
Baca SelengkapnyaApi yang melahap Pasar Leuwiliang Kabupaten Bogor Jawa Barat baru bisa dipadamkan 15 jam. Begini kondisi terkini Pasar Leuwiliang.
Baca SelengkapnyaPeristiwa kebakaran itu juga menyebabkan enam unit rumah hangus terbakar.
Baca SelengkapnyaPara pedagang mengeluhkan dampak kebakaran dan keamanan kepada polisi.
Baca SelengkapnyaApi dengan cepat membesar. Total area terbakar 800 meter persegi atau kios
Baca Selengkapnya