Puluhan Komunitas Kampanyekan Gerakan Bandung Lautan Damai
Merdeka.com - Untuk memperingati Hari Toleransi Internasional 16 November, puluhan komunitas kembali mengkampanyekan gerakan Bandung Lautan Damai (BALAD). Acara ini dilakukan untuk mengkampanyekan semangat toleransi dan keberagaman.
Koordinator BALAD, Clara Tobing, menuturkan acara yang digelar tahun ini telah memasuki tahun keempat. Tema yang diangkat tahun ini yakni Bhineka Itu Aksi.
"Kita ingin mengangkat semangat kreativitas dalam perbedaan. Semangat kreativitas jangan sekedar ngomong, tetapi melalui karya-karya kreatif," ujar Clara kepada Merdeka.com seusai acara pembukaan BALAD di kampus Universitas Kristen Maranatha, Jalan Prof Drg Suryasumantri, Jumat (30/10).
-
Bagaimana acara tersebut? Acara gender reveal diadakan serentak dengan ulang tahun Michael di Bali, yang membuat momen tersebut sangat menarik.
-
Bagaimana cara merayakan semangat kemerdekaan? Rayakan semangat kemerdekaan dan hargai pengorbanan para pahlawan kita yang gagah berani.
-
Apa yang dirayakan dalam undangan ini? Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan karunianya kepada kami. Telah lahir putra kami yang kedua :foto dan nama bayi(tanggal kelahiran)
-
Dimana acara budaya tersebut diadakan? Diadakan di kompleks kawasan bersejarah Kota Tua, Semarang, hadir pada pagelaran budaya tersebut Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, Wakil Bupati Karangasem, I Wayan Artha Dipa, Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya, serta Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, Raka Purwantara.
-
Acara apa yang baru saja diselenggarakan? Fadia dan suaminya, Ashraff Abu, baru saja menikahkan putri mereka yang juga cucu A Rafiq dalam sebuah acara resepsi yang mewah.
-
Bagaimana cara merayakan Hari Toleransi Internasional? Peringatan tersebut bisa Anda semarakkan dengan berbagi ucapan Hari Toleransi Internasional 2023.
Acara dibuka dengan bedah buku berjudul 'Melangkahi Luka'. Buku ini berisi 12 kisah tentang orang-orang yang pernah menjadi korban dan pelaku intoleransi yang sekarang menjadi pejuang perdamaian. Dalam acara itu juga turut hadir dua narasumber yang dikisahkan dalam buku tersebut yakni Saeful Abdullah dan Fahim.
Buku setebal 82 halaman ini ditulis oleh lima penulis yakni Rio Rahadian Tuasikal, Aphrem Risdo Simangunsong, Fairuz Rana Uldah, Nita Nurdiani, dan Okta Sunprista.
"Melalui buku ini merefleksikan bahwa kita masih jauh dari keadaan selesai untuk perdamaian. Kita masih perlu berjuang lebih jauh lagi, bukan untuk ditangisi tapi untuk instropeksi kita bersama-sama. Kita bisa bahu-membahu untuk membuat Indonesia yang lebih menghargai keberagaman, menghargai toleransi, menghargai kemanusiaan," ujar Aphrem Risdo Simangunsong, salah seorang penulis buku.
Dalam acara BALAD tahun ini, setidaknya digelar tujuh acara yang meliputi kampanye di Dago CFD, pelatihan aktivitas, kunjungan ke sekolah, menonton film, bedah buku, roadshow media, pentas seni, dan peluncuran produk kreatif-video, film, mural, buku lewat mata kota, acara akan berlangsung hingga 17 November.
"Untuk kunjungan ke sekolah dan kampus dilakukan untuk menanamkan nilai toleransi sejak dini. Agar anak-anak muda yang masih sangat segar semangatnya bisa belajar keberagaman sedini mungkin," kata Clara.
Aliansi BALAD sendiri didukung oleh 23 komunitas yang concern dengan isu toleransi di antaranya Jaringan Gereja Antarumat Beragama (Jakatarub), Jaringan Gusdurian, Forum Lintas Iman Deklarasi Sancang, Aliansi Jurnalis Independen Bandung dan beragam komunitas lain.
Acara ini sendiri telah digelar sejak 2012 untuk memperingati Hari Toleransi Internasional 16 November yang dicetuskan Unesco. Dalam waktu dekat akan digelar kampanye di Dago CFD yang akan digelar 1 November.
(mdk/frh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Waka BPIP menjelaskan bahwa gerakan nasional pembagian 10 juta bendera merah putih akan mewujudkan 4 hal utama.
Baca SelengkapnyaKegiatan Kopi Darat Formasi Indonesia Moeda (FIM) dilaksanakan di Cafe Halaman, Kota Bandung pada, Senin (8/1/2024).
Baca SelengkapnyaPenjabat (Pj) Wali Kota Tarakan, Bustan mengapresiasi antusias masyarakat dan kerja keras seluruh pihak yang membantu dalam pelaksanaan tersebut.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini bukan hanya mengenang kemerdekaan yang diproklamasikan di kota ini, tetapi juga untuk menumbuhkan semangat kebangsaan.
Baca SelengkapnyaPolisi mendatangi Talang Mamak yang merupakan masyarakat hidup secara tradisional di sehiliran Sungai Indragiri
Baca SelengkapnyaTahapan Pilkada Serentak saat ini masuk pada masa kampanye.
Baca SelengkapnyaBadan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI kembali melakukan sosialisasi penting terkait pengawasan Pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaArdiansyah juga menekankan agar semua partai politik dan masyarakat harus betul-betul memberikan kontribusi dalam membangun bangsa dan negara ini.
Baca SelengkapnyaRencananya acara ini dihadiri 15 ribu orang dan dimeriahkan sejumlah artis ternama.
Baca SelengkapnyaDalam kegiatan tersebut, petugas KAI Commuter mengajak penumpang untuk mengucap ikrar janji satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa.
Baca SelengkapnyaRelawan Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko yakni, Konco Kulo Moeldoko menggelar pesta rakyat yang diselenggarakan di Kediri, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaRibuan warga memadati sepanjang jalan perkotaan Banyuwangi yang dilintasi Pawai Lampion, Senin (14/8/2023) malam.
Baca Selengkapnya