Puluhan Mahasiswa di Bali Gelar Doa Bersama untuk Gugurnya Randi dan Kardawi
Merdeka.com - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Bali Bersatu (Formabes) ikut berdukacita dan berbelasungkawa dengan melakukan aksi damai dan doa bersama di Monumen Bajra Sandhi Renon, Denpasar, Bali, Jumat (27/9) sore.
Puluhan mahasiswa ini menggelar doa bersama atas tewasnya mahasiswa bernama Immawan Randi dan Muh Yusuf Kardawi dari Universitas Halu Oleo, Kendari, Sulawesi Tenggara.
Kedua mahasiswa tersebut meninggal dunia usai terlibat bentrok antara mahasiswa dengan polisi di gedung DPRD Sulawesi Tenggara, saat unjuk rasa menolak kebijakan pemerintah dan DPR, Kamis (26/9).
-
Siapa mahasiswa yang tewas di Bali? Mahasiswa asal Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Aldi Sahilatua Nababan (23) ditemukan tewas di kamar indekosnya di Bali.
-
Siapa yang berdemo di DPR? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023).
-
Apa yang terjadi pada mahasiswa tersebut? Mahasiswa bernama Alwi Fadli tewas ditikam oleh pria inisial P (23) yang hendak menyewa kekasihnya terkait prostitusi online.
-
Kenapa pelaku menikam mahasiswa? 'Motifnya, pelaku merasa ditipu dan sakit hati kepada korban,' ungkapnya.
-
Mengapa mahasiswa demo di tahun 1965? Para mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI) itu tidak puas dengan kebijakan pemerintahan Orde Lama. Mereka terus melakukan demonstrasi dan meminta Presiden Sukarno bertindak tegas terhadap PKI dan menteri-menteri yang tidak becus bekerja.
-
Apa tuntutan mahasiswa saat itu? Lahirlah apa yang dinamakan TRITURA. Tritura atau Tri Tuntutan Rakyat 1. Bubarkan PKI dan ormas-ormasnya 2. Rombak Kabinet Dwikora 3. Turunkan Harga-Harga
"Aksi kami hari ini untuk berbela sungkawa dan sedih atas gugurnya kawan kami di Kendari. Jadi kami ingin menyampaikan bahwa di Bali tidak diam dan akan terus bergerak," kata I Kadek Sumawa Kiki Kesuma selaku salah satu koordinator aksi saat ditemui di lokasi.
Dia juga meminta kepada pemerintah untuk mengusut tuntas siapa pelaku atas tewasnya dua mahasiswa di Kendari. "Kami mahasiswa Bali, untuk mengadili seadil-adilnya (Pelaku). Jangan sampai kawan kita meninggal dan mereka (pelaku) tidak diadili. Kita menuntut keadilan," tegasnya.
Dia juga menjelaskan, dalam aksi damai saat ini memberikan pernyataan sikap. Pertama menyayangkan sikap refresif aparat penegak hukum saat mahasiswa menggelar demonstrasi.
Kemudian, kedua meminta membatalkan Revisi Undang-undang (RUU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Rancangan Undang-undang (RKUHP) yang bermasalah.
"Kami juga meminta hentikan kriminalisasi aktivis. Bebaskan kawan-kawan mahasiswa yang ditangkap. Serta stop kebakaran hutan dan adili pelaku pemberkatan dan memberikan perlindungan dan kedamaian bagi masyarakat Papua," ujar Kesuma.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban merupakan mahasiswa baru asal Fakultas Kehutanan Untad.
Baca SelengkapnyaDemonstrasi terkait RUU Pilkada di Semarang berakhir ricuh. Puluhan mahasiswa harus dirawat di rumah sakit dan puluhan lainnya ditahan polisi
Baca SelengkapnyaAksi tersebut berujung ricuh setelah mahasiswa yang ingin masuk kedalam gedung DPRD dipukul mundur polisi.
Baca SelengkapnyaKoordinator aksi demo kamisan Semarang, Iqbal Alam merinci total 26 orang luka-luka dan 16 diantaranya harus dilakukan ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPara pelajar dan mahasiswa tersebut masih menjalani pemeriksaan di Polrestabes Semarang hingga malam hari.
Baca SelengkapnyaKehadiran mereka disambut sejumlah mahasiswa yang masih bertahan di sekitar gedung DPR/MPR.
Baca SelengkapnyaRatusan mahasiswa ini menyuarakan penolakan terhadap revisi Undang-Undang Pilkada.
Baca SelengkapnyaAksi persekusi dan penganiayaan terhadap mahasiswa Papua yang berunjuk rasa di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSetelah merobohkan pintu pagar Gerbang Pancasila, pendemo berkumpul dengan penjagaan ketat dari pihak kepolisian.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya, mahasiswa menentang Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) yang disampaikan Presiden Jokowi di Sidang Tahunan MPR.
Baca SelengkapnyaPolisi dan mahasiswa saling halau. Mahasiswa yang mundur ke depan kampung Universitas Diponegoro menghalau polisi kembali ke Gedung DPRD Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaMahasiswa di Bali Tuntut Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari Mundur
Baca Selengkapnya