Puluhan mahasiswa gelar aksi di Bundaran HI tolak Karhutla
Merdeka.com - Puluhan mahasiswa Universitas YARSI (Yayasan Rumah Sakit Islam Indonesia) menggelar aksi damai di Kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (11/9).
Dalam aksinya, mereka menolak terjadinya kebakaran lahan dan hutan (Karhutla) di sejumlah daerah di Tanah Air.
"Tau enggak sih, ternyata Indonesia sudah menjadi langganan kebakaran hutan, setiap tahun, bahkan sudah berlangsung kurang lebih 18 tahun," ujar Isra, salah satu mahasiswa yang menyampaikan orasinya.
-
Kenapa hutan di Klaten terbakar? AR berusaha melepas kail namun gagal. Ia pun kemudian membakar alang-alang di sekitar kail yang tersangkut agar kail mudah diambil. Namun pelaku lupa mematikan api sehingga api menyebar cepat dan menyebabkan hutan terbakar.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pencemaran lingkungan akibat kebakaran hutan? Penyelidikan mengenai satu di antara faktor kebakaran hutan adalah membakar lahan secara langsung oleh pemilik perusahaan sawit dengan tujuan pembukaan lahan baru.
-
Bagaimana cara mencegah kerusakan lingkungan di Indonesia? Meskipun tidak mungkin mengatasi keenam masalah utama lingkungan tersebut, setidaknya harus dicari solusi untuk mencegah bertambah buruknya kondisi bumi.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
Menurut mereka, Indonesia sebenarnya mampu menjadi negara yang sejahtera jika sumber daya alam dimanfaatkan dengan baik. Namun nyatanya, banyak kelompok-kelompok yang memanfaatkan sumber daya alam Indonesia untuk kepentingannya.
"Indonesia dieksploitasi, hutan dibakar, perkebunan dan kehutanan kerap terjadi penebangan kayu secara ilegal dan ditambah tidak adanya reboisasi hutan," seru dia.
Lebih lanjut, Isra juga menyayangkan lambatnya upaya pemerintah dalam mengentaskan kebakaran lahan itu. Pemerintah, kata dia, seolah tak melakukan gebrakan untuk menyelamatkan masyarakat dari ancaman kebakaran lahan dan hutan.
"Padahal kebakaran lahan dan hutan juga dapat menimbulkan permasalahan lain terutama kabut asap," tuntasnya.
Untuk diketahui, kebakaran lahan dan hutan masih terjadi di sejumlah daerah. Belakangan, kebakaran hutan terpantau di Kecamatan Sujud, Kabupaten Rokan Hilir. Akibatnya, udara di kawasan tersebut tercemar kabut asap tebal. Tidak hanya Kecamatan Sujud, kebakaran hutan masih terjadi di Kecamatan Rantau Bais, Rokan Hilir, lahan seluas 40 hektare terbakar. Hal yang sama juga terjadi di Tasik Serai Kecamatan Pinggir, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis, dan Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar. (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi demonstrasi itu dilakukan di Jalan Ir. H. Juanda, Depok.
Baca SelengkapnyaAksi pembakaran ban, spanduk dan poster pecah usai hasil putusan MK terkait gugatan sengketa Pilpres 2024 mendapat penolakan dari masyarakat pendukung 01 & 03.
Baca SelengkapnyaDalam aksi yang dihelat di depan Kantor KPU RI juga hadir mahasiswa lainnya dari berbagai universitas di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAksi menentang praktik politik dinasti dan menolak pelanggaran HAM ini juga diikuti dosen, budayawan, seniman dan tokoh masyarakat.
Baca SelengkapnyaKoalisi Mahasiswa Nasional Indonesia menggelar aksi unjuk rasa di Kawasan Patung Kuda.
Baca SelengkapnyaMahasiswa merusak baliho dan spanduk kampanye itu karena kecewa caleg hanya menebar janji palsu setiap 5 tahun sekali, tepatnya menjelang pemilu.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya mereka menuntut stop praktik-praktik KKN dan Pemilu Curang pada Pemilu 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaPawai Global Climate Strike di Taman Menteng dilakukan untuk menangani krisis iklim dan kelestarian lingkungan.
Baca SelengkapnyaDi tengah gelombang aksi mahasiswa, Ibu Negara Iriana Jokowi melakukan kunjungan kerja di sejumlah tempat di Kota Makassar.
Baca SelengkapnyaAksi ini digelar sebagai bentuk demokrasi untuk melawan Politik Dinasti serta menolak Pelanggaran HAM.
Baca SelengkapnyaSebanyak 899 kampus di 35 propinsi dengan melibatkan sebanyak 14.000 mahasiswa melakukan pergerakan tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa. Tak berselang lama, satu unit pete-pete terbakar tepat di depan halte Unibos Makassar.
Baca Selengkapnya