Puluhan Mantan Anggota FPI Sumsel Gabung GP Ansor
Merdeka.com - Pasca pembubaran Front Pembela Islam (FPI) oleh pemerintah, puluhan mantan aktivis organisasi itu bergabung ke Gerakan Pemuda (GP) Ansor. Hal ini dibenarkan Ketua Pengurus Wilayah GP Ansor Sumatera Selatan, Ahmad Zarkasih.
Dikatakan, di Sumsel setidaknya terdapat 30 bekas anggota FPI Sumsel yang bergabung ke GP Ansor Sumsel sejak beberapa pekan lalu. Mereka menyatakan bersedia mengikuti visi misi organisasi GP Ansor.
"Ya, belum terlalu banyak, ada 20 atau 30 mantan anggota FPI yang bergabung dengan kami. Selagi mereka mau dan taat terhadap paham kebangsaan dan kenegaraan, kami terima saja," ungkap Zarkasih, Selasa (26/1).
-
Mengapa ASN harus setia pada Pancasila? Pegawai aparatur sipil negara wajib: a. setia dan taat pada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan pemerintah yang sah;
-
Apa syarat utama untuk menjadi anggota Kompolnas? Syarat dan ketentuan harus dipenuhi pendaftar 1. Warga Negara Republik Indonesia (KTP)2. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa3. Berumur paling rendah 40 tahun dan paling tinggi 65 tahun pada saat mendaftar4. Memiliki integritas dan kepribadian yang tidak tercela5. Memahami tugas pokok, fungsi dan peranan Kepolisian dan mempunyai visi tentang Reformasi Kepolisian 6. Sehat jasmani dan rohani7. Tidak pernah dijatuhi hukuman pidana karena melakukan tindak pidana kejahatan8. Melaporkan harta kekayaan/LHKPN (bagi pejabat negara) dan membuat surat pernyataan bersedia melaporkan LHKPN apabila terpilih menjadi Anggota Kompolnas9. Tidak menjadi anggota partai politik dan afiliasinya10. Berijazah minimal sarjana strata 1 (S1) atau yang setara dari Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta yang program studinya terakreditasi, atau lulusan Perguruan Tinggi Luar Negeri yang ijazahnya telah mendapatkan penetapan penyetaraan dari Panitia Penilaian Ijazah Luar Negeri dari Kemendikbud Ristek 11. Memiliki pengalaman sekurang-kurangnya 15 tahun dalam bidang hukum, ekonomi, keuangan atau perbankan12. Bersedia tidak menjalankan profesinya sebagai advokat selama menjadi anggota Kompolnas13. Khusus bagi calon Anggota Kompolnas yang berasal dari unsur pakar kepolisian, harus memenuhi persyaratan sarjana yang berpengalaman kerja paling kurang 15 tahun pada lembaga kepolisian/penegakan hukum atau akademisi di bidang ilmu kepolisian/hukum14. Khusus bagi calon Anggota Kompolnas yang berasal dari unsur tokoh masyarakat harus memenuhi persyaratan berpengalaman sebagai pengurus aktif organisasi kemasyarakatan yang bertaraf nasional selama paling kurang 5 (lima) tahun.
-
Kenapa TNI harus dijaga dari pengaruh partai politik? Pelihara TNI, pelihara angkatan perang kita, jangan sampai TNI dikuasai oleh partai politik manapun juga. Ingatlah, bahwa prajurit kita bukan prajurit sewaan, bukan prajurit yang mudah dibelokkan haluannya. Kita masuk dalam tentara karena keinsyafan jiwa dan sedia berkorban bagi bangsa dan negara.
-
Mengapa kewajiban warga negara penting untuk negara? Kewajiban ini bertujuan untuk menjaga ketertiban sosial dan menjamin bahwa setiap warga negara berperan aktif dalam mendukung stabilitas dan perkembangan negara.
-
Mengapa AMPG meminta kader muda Golkar untuk solid? Ilham meminta seluruh kader muda Golkar untuk menjunjung tinggi soliditas internal. Ia mengingatkan, semakin mendekati hari pencoblosan Pemilu 2024, ujian dan cobaan untuk Partai Golkar akan semakin kuat. “Untuk itulah, dibutuhkan kebijaksanaan, kedewasaan dalam berorganisasi seluruh kader Golkar. Baik generasi muda maupun kader senior yang seharusnya patut dijadikan teladan,“ ujar Ilham.
-
Siapa yang harus menerapkan Pancasila? Pancasila bisa diartikan sebagai sebuah rumusan dan pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat dan pejabat di Indonesia.
Menurut dia, mantan aktivis FPI diterima berdasarkan instruksi GP Ansor pusat. Jika nantinya ada orang atau kelompok dari mereka yang berusaha mengubah paham Ansor atau bertolak belakang dengan NKRI, maka pemecatan sebagai anggota dilakukan.
"Intinya kalau menjadi anggota GP Ansor harus siap sepaham dalam berbangsa dan berwarganegara," tegasnya.
Zarkasih menjelaskan, pada dasarnya FPI dan GP Ansor tidak terlalu berbeda, seperti mayoritas kader Nahdlatul Ulama, ahlus sunnah wal jamaah, terlebih lagi sesama muslim. Hanya saja, terkadang di waktu-waktu tertentu berbeda pemikiran yang mencolok.
"Gus Dur pernah bilang, jika ada kelompok-kelompok yang ingin mengubah dan berpisah dari NKRI maka tidak boleh berada di Republik ini. Dan mereka harus berhadapan dengan GP Ansor," tegasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PAN mengaku menerima kader yang berkomitmen kuat untuk membangun Indonesia yang lebih baik.
Baca SelengkapnyaTiga narapidana terorisme (napiter) mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca SelengkapnyaGanjar anak-anak muda saat ini lebih tertarik untuk memilih menjadi presiden dibandingkan masuk dalam partai politik.
Baca SelengkapnyaGanjar mengapresiasi dukungan diberikan pensiunan jenderal TNI maupun Polri tersebut.
Baca SelengkapnyaAra merupakan Ketua Fraksi PSI dan Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta. Kemudian, Idris juga merupakan anggota Komisi E.
Baca SelengkapnyaLima purnawirawan TNI memberikan dukungan kepada Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Mereka menilai, PSI adalah partai nasionalis sejati.
Baca SelengkapnyaSejumlah tokoh Nahdlatul Ulama di Jatim bergabung ke PAN.
Baca SelengkapnyaMantan anggota Jamaah Islamih di wilayah Sumatera Selatan dan narapidana teroris mengucapkan sumpah setia ke NKRI
Baca SelengkapnyaSebanyak 18 warga Poso yang merupakan mantan simpatisan jaringan teroris mengucapkan ikrar setia kepada NKRI di Mapolres Poso, Kamis (13/6).
Baca SelengkapnyaPuluhan mantan narapidana teroris yang bernaung di Yayasan Ansharul Islam, Tasikmalaya, Senin (27/11), mendeklarasikan akan berperan aktif pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMulai dari eks Komisioner KPUD Bekasi Pedro Purnama Kalangi, mantan personel JKT48 Zebi Magnolia Fawwaz bergabung jadi Kader PSI.
Baca SelengkapnyaPSI juga siap menerima masyarakat yang ingin maju sebagai caleg di Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya