Puluhan Meteran Air di Kompleks Perumahan Dinas TNI Samarinda Dicuri
Merdeka.com - Pencurian meteran air semakin marak di Samarinda, Kalimantan Timur. Tidak hanya menyasar pelanggan di permukiman dan pertokoan. Lebih 30 meteran air raib di perumahan dinas TNI di kawasan Lempake, Samarinda.
Warga dibikin resah dengan aksi pencurian meteran air, dalam dua pekan ini. Umumnya, para pencuri beraksi malam hingga dini hari, saat sepi dan pelanggan sedang tidur. Yang disasar, tidak terkecuali perumahan Korem 091 ASN di Lempake.
"Hari pertama, itu ada tujuh meteran air hilang. Bukan meteran air PDAM, tapi dari perusahaan pengelola air bersih," kata Sumantri (45), warga Lempake kepada merdeka.com, Selasa (25/12).
-
Di mana warga berebut air bersih? Pemandangan serupa juga terjadi di Blora, Jawa Tengah. Warga Desa Jepangrejo berebut air bersih bantuan dari BBWS Pemali-Juwana.
-
Kenapa warga Lebak kekurangan air bersih? Memasuki musim kemarau, sejumlah wilayah di Banten mulai mengalami kesulitan air bersih. Di Kabupaten Lebak misalnya, warga sekitar terpaksa memanfaatkan air sungai untuk memenuhi kebutuhan mencuci pakaian hingga air minum.
-
Dimana warga Lebak mengambil air? Terlihat beberapa warga yang didominasi kaum ibu tengah menuju sumber air resapan di sudut desa.
-
Kenapa warga kesulitan air bersih? Kekeringan tahun ini disebabkan oleh fenomena El Nino yang membuat curah hujan sangat rendah.
-
Di mana air bersih semakin menipis? Contohnya, di Australia sebagian besar airnya berasal dari air hujan yang masuk ke saluran air utama yang mereka miliki.
-
Dimana warga Lebak mengambil air bersih? Setiap harinya puluhan ibu-ibu di Kampung Rancabaok, Desa Tamanjaya, Kecamatan Cikulur, harus berjalan berkilo-kilo meter untuk mendapatkan sumber air. Walau kondisinya tidak jernih, aliran tersebut terpaksa digunakan karena tidak ada pilihan lain.'Nyari air ke kali sini, karena di rumah nggak punya air,' kata warga setempat bernama Sumiati, mengutip YouTube SCTV Banten, Rabu (31/7).
Belakangan, aksi pencurian semakin menjadi-jadi. "Sampai pagi ini tadi, ada 32 meteran hilang dicuri, dalam 4 hari Padahal, ini kan perumahan Bapak TNI," ujarnya.
"Jadi diperkirakan dicurinya malam sampai subuh. Kan di perumahan Korem, air jarang mengalir. Begitu mengalir, air mengalir deras dari pipa. Begitu dicek, meterannya enggak ada," tambah Sumantri.
Sejauh ini, belum diketahui para pelaku maling meteran air itu. Begitu juga dengan penadah meteran air curian. "Enggak di toko, enggak di rumah warga, meteran air hilang dicuri. Yang rugi kita, kan penggantian meteran tanggung jawab pelanggan sendiri," sebut warga lainnya, Pratiwi.
PDAM Tirta Kencana Samarinda sendiri mencatat, lebih 100 laporan pelanggan kehilangan meteran air, di mana tiap harinya, ada 3-4 kali kejadian.
"Ada yang terpantau CCTV, pelakunya bermotor boncengan. Jadi kalau ada warga melihat, bisa segera diamankan," kata Humas PDAM Samarinda, Lukman.
"Karena, soal meteran air hilang ini, pelanggan sendiri yang dirugikan. Selain tidak dapat air bersih, juga harus mengganti meteran air sendiri Rp 330 ribu per unit meteran air. Jadi, sebaiknya pelanggan menyemen meterannya supaya sulit dibongkar, atau bikin kandang baja supaya tidak dicuri," ujar Lukman.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kekeringan melanda Desa Jatisari, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Kondisi ini sudah terjadi sekitar sebulan terakhir.
Baca SelengkapnyaPendistribusian air bersih ini, lanjut Twedi, dilakukan atas laporan warga Cibarusah yang kesulitan mendapatkan air bersih di saat musim kemarau.
Baca SelengkapnyaAset Pertamina penting bagi hajat hidup masyarakat umum, sehingga keamanannya menjadi salah satu fokus utama bersama.
Baca SelengkapnyaPenyidik mengungkap sumur minyak ilegal itu dimiliki dua orang, yakni TM dan AN.
Baca SelengkapnyaKemarau panjang menyebabkan warga puluhan desa di Trenggalek krisis air bersih. Tidak hanya itu, dalam hitungan bulan sudah terjadi 32 kebakaran hutan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat lebak harus ke dalam hutam demi mendapatkan air bersih.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan fasilitas umum berbahan besi di Medan ludes diambil oleh Maling mulai dari pagar jembatan sampai halte bus.
Baca SelengkapnyaSaat ini sebagian warga mengandalkan air tanah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaSudah hampir dua pekan, PMI Kota Depok setiap harinya mendistribusikan 10 ribu hingga 15 ribu liter air bersih untuk warga yang kesulitan air.
Baca SelengkapnyaWarga terpaksa mengais kubangan air di sungai demi mencukupi kebutuhan sehari-hari
Baca SelengkapnyaSumur minyak itu sebelumnya ditutup karena terjadi ledakan yang menyebabkan empat orang tewas dan empat lainnya mengalami luka bakar pada 21 Juni 2024.
Baca Selengkapnya24 tahun mereka tidak pernah merasakan air bersih.
Baca Selengkapnya