Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Puluhan Nakes RSUD Soedono Madiun Terpapar Covid-19, BOR Hampir 100 Persen

Puluhan Nakes RSUD Soedono Madiun Terpapar Covid-19, BOR Hampir 100 Persen Tenaga kesehatan merawat pasien Covid-19 di area UGD RSUD dr Soedono Kota Madiun, Jawa Timur, Selasa (6/7). ©ANTARA/HO-Diskominfo Kota Madiun/Lr

Merdeka.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soedono Madiun, Jawa Timur, saat ini kekurangan tenaga kesehatan (nakes) untuk merawat pasien Covid-19. Kondisi ini dipicu banyaknya pegawai di fasilitas medis itu yang terpapar virus corona.

Plh Direktur RSUD dr Soedono Madiun Dwi Siwi Mardiati mengatakan, total ada 88 karyawan RSUD Soedono yang terkonfirmasi Covid-19. Mereka masih harus melaksanakan isolasi mandiri.

"Jumlah sebanyak 88 karyawan yang terpapar tersebut, baik untuk tenaga medis, tenaga kesehatan, maupun administrasi," ujar Dwi di Madiun, Rabu (7/7).

Sebanyak 44 di antara 88 karyawan itu merupakan tenaga perawat dan bidan. Selain itu, terdapat 7 dokter, 2 tenaga analis, dan sisanya petugas administrasi.

Kondisi itu membuat rumah sakit milik Pemprov Jatim itu sangat sibuk dalam merawat pasien Covid-19. Padahal, jika mengacu standar pelayanan Covid-19, satu perawat maksimal menangani empat pasien.

"Untuk mengatasi kekurangan itu, kami lakukan mobilisasi atau operan tenaga kesehatan dari unit pelayanan lain ke perawatan Covid-19. Hal itu untuk menutup standar satu banding empat tadi," ujarnya.

Imbas dari pemindahan tenaga kesehatan itu, kata dia, terdapat unit lain yang terpaksa ditutup atau dikurangi kapasitasnya, seperti ruang infeksius. Hanya disisakan dua tempat tidur di ruang itu karena sebagian petugasnya dipindahkan untuk penanganan Covid-19.

Pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD dr Soedono terus bertambah. Keterisian tempat tidur (BOR) bahkan sudah hampir 100 persen.

"Untuk BOR UGD kami, saat ini mencapai 94 persen, sedangkan untuk di ruang perawatan Covid-19 tanpa alat bantu sudah mencapai 101 persen," kata dia.

Berbagai upaya terus dilakukan manajemen RSUD dr Soedono dalam penanganan Covid-19. Dwi menambahkan pihaknya sedang berupaya menambah tempat isolasi lagi, salah satunya dengan memperluas ruang isolasi Covid-19 di UGD.

Menurutnya, ruang UGD masih cukup lebar dan memungkinkan untuk penambahan tempat tidur. Harapannya, pasien Covid-19 yang saat ini menjalani perawatan di area drop zone UGD bisa tertampung.

"Selain itu, kami juga sedang mempersiapkan satu ruang rawat inap untuk digunakan sebagai ruang perawatan pasien Covid-19 berkapasitas 20 bed. Sebenarnya sudah siap, tetapi belum dipakai karena masih mempersiapkan petugasnya yang kini minim," ucapnya seperti dilansir Antara.

Total kasus Covid-19 di daerah Kota Madiun hingga Rabu (7/7) mencapai 3.783 kasus. Dari jumlah itu, 2.945 orang di antaranya telah sembuh, 600 orang masih dalam pemantauan dan 238 orang meninggal dunia.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anggota DPR Ungkap Tenaga Kesehatan yang Kerja Hanya 292 Ribu, 1 Juta Lebih Masih Menganggur
Anggota DPR Ungkap Tenaga Kesehatan yang Kerja Hanya 292 Ribu, 1 Juta Lebih Masih Menganggur

ian juga menyoroti persoalan pendistribusian tenaga kesehatan.

Baca Selengkapnya
DPR Soal Ratusan Nakes di Manggarai Dipecat & Bidan Gagal jadi PPPK: Harapan Hidup Sejahtera Menguap
DPR Soal Ratusan Nakes di Manggarai Dipecat & Bidan Gagal jadi PPPK: Harapan Hidup Sejahtera Menguap

DPR menyoroti pemecatan 249 nakes Non-ASN di Manggarai dan gagalnya 500-an bidan pendidik gagal jadi P3K

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Ratusan Puskesmas Tak Miliki Dokter
Menkes Ungkap Ratusan Puskesmas Tak Miliki Dokter

6.333 Puskesmas yang belum memiliki jumlah tenaga kesehatan yang sesuai standar.

Baca Selengkapnya
Perlu SDM Unggul, Wamenkes: Rasio Dokter Indonesia di Bawah Standar WHO
Perlu SDM Unggul, Wamenkes: Rasio Dokter Indonesia di Bawah Standar WHO

Berdasarkan data Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), kasus penyakit katastropik mengalami peningkatan sebanyak 23,3 juta kasus di 2022.

Baca Selengkapnya
Rumah Sakit Mojokerto Penuh Pasien Anak Derita Demam hingga Kejang, Waspadai Dampak Cuaca Panas Ekstrem
Rumah Sakit Mojokerto Penuh Pasien Anak Derita Demam hingga Kejang, Waspadai Dampak Cuaca Panas Ekstrem

Rumah sakit di Mojokerto kewalahan menampung pasien anak. Sejumlah anak sakit tak kebagian kamar.

Baca Selengkapnya
Pemkab Gunungkidul Kekurangan Jumlah Dokter, Ini Jumlah yang Dibutuhkan
Pemkab Gunungkidul Kekurangan Jumlah Dokter, Ini Jumlah yang Dibutuhkan

Kekurangan dokter dirasakan di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Gunungkidul. Lantas berapa jumlah dokter yang dibutuhkan di sana?

Baca Selengkapnya
Tiga Anak Pasien DBD di Situbondo Meninggal Dunia
Tiga Anak Pasien DBD di Situbondo Meninggal Dunia

Sejumlah pasien demam berdarah dengue sampai saat ini masih menjalani rawat inap.

Baca Selengkapnya
Kritik Bobby Nasution, Dokter RS Pirngadi Medan Keluhkan 2 Pasien Meninggal Karena Tak Ada Obat
Kritik Bobby Nasution, Dokter RS Pirngadi Medan Keluhkan 2 Pasien Meninggal Karena Tak Ada Obat

Seorang dokter bernama M Ramadhani Soeroso viral di media sosial usai mengkritik manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Pirngadi Medan.

Baca Selengkapnya
Polda Jabar Bongkar Korupsi Dana Anggaran Insentif Nakes Covid-19 di Sukabumi Rp5,4 Miliar
Polda Jabar Bongkar Korupsi Dana Anggaran Insentif Nakes Covid-19 di Sukabumi Rp5,4 Miliar

Polisi berhasil menetapkan seorang tersangka berinisial HC.

Baca Selengkapnya
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen

Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.

Baca Selengkapnya
Canggih! Begini Potret Instalasi Medis Modern Milik TNI dalam KTT AIS Forum 2023
Canggih! Begini Potret Instalasi Medis Modern Milik TNI dalam KTT AIS Forum 2023

Berikut potret instalasi medis modern milik TNI dalam KTT AIS Forum 2023.

Baca Selengkapnya
Belasan Pegawai Rumah Sakit Juga Keracunan Gas Amonia Pabrik Es di Tangerang, Alami Sesak Napas dan Mata Perih
Belasan Pegawai Rumah Sakit Juga Keracunan Gas Amonia Pabrik Es di Tangerang, Alami Sesak Napas dan Mata Perih

Polisi masih menyelidiki kasus dugaan kebocoran gas amonia dari pabrik es tersebut.

Baca Selengkapnya