Puluhan napi dan tahanan di Lapas Singaraja keracunan
Merdeka.com - Malam renungan suci dan begadang semalam suntuk berujung petaka bagi puluhan napi dan tahanan di Lapas Kelas II B Singaraja, Buleleng di Bali. Mereka keracunan usai menyantap nasi bungkus yang dibagikan saat malam Perayaan Ciwaratri pada Jumat malam (8/1) kemarin.
"Kejadiannya dini hari tadi baru ketahuan semua mual dan pusing. Makan nasinya tengah malam," tutur salah seorang petugas SIPIR di lapas itu, Buleleng, Bali, Sabtu (9/1).
Lebih kurang ada 48 penghuni lapas yang keracunan akibat menyantap nasi bungkus yang dipesan dari luar lapas. Kemarin malam, napi dan tahanan titipan beserta petugas lapas merayakan persembahyangan bersama di dalam Lapas untuk merayakan Malam Renungan Suci atau hari Ciwarartri.
-
Apa saja gejala keracunan makanan? Dilansir dari WebMD gejala tersebut dapat meliputi: Muntah, Mual, Diare, Sakit perut, Demam.
-
Siapa pelaku keracunan? Seorang perempuan pekerja di Tiongkok didakwa karena mencoba menghentikan kehamilan rekan kerjanya dengan cara menambahkan racun ke dalam minuman rekan kerjanya.
-
Siapa yang terkena keracunan? Ratusan warga Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat mengalami keracunan massal usai memakan nasi kotak pada acara reses anggota DPRD setempat.
-
Apa itu Nasi Kabuli Ciptagelar? Dari namanya pun hampir mirip, yakni Nasi Kabuli atau Sangu Kabuli dengan resep dan rempah yang diambil dari alam sekitar. Menariknya, nasi kebuli versi lokal ini tak bisa dikonsumsi sembarangan dan dibuat dari resep berusia sekitar 600 tahun.
-
Di mana keracunan terjadi? Insiden ini berlangsung di Warwick Fiji Resort, Coral Coast, pada malam hari, tepatnya pada Sabtu (14/12) waktu setempat.
Sejak pukul 21.00 Wita mereka sudah berkumpul dan menerima nasi bungkus yang sudah dipesan sejak sore harinya. "Persembahyangan bersama tepat tengah malam. Sekitar pukul 01.00 Wita dini hari, baru bersama-sama makan nasi bungkus," tutur sumber ini.
Usai makan, mereka lantas masuk ke ruang sel masing-masing untuk tidur. Namun, sekitar pukul 04.00 Wita Sabtu pagi (9/1) para tahanan secara silih berganti terbangun dan muntah-muntah. Saat itu juga petugas jaga memanggil pertolongan dan bergantian menggunakan mobil antar tahanan menuju ke rumah sakit.
Puluhan Napi dan tahanan di Lapas Singaraja keracunan ©2016 merdeka.com/gede nadi jayaKalapas Kelas II B Singaraja, Sutarno, menegaskan bahwa makanan yang dimakan saat merayakan malam Ciwaratri, berupa nasi bungkus yang dipesan di luar lapas. Ia juga meyakinkan bahwa ini untuk pertama kalinya para napi membuat cara yang makanannya dipesan dari luar.
"Saat ini kondisi mereka seluruhnya sudah berangsur pulih. Sampel dugaan keracunan dari nasi bungkus itu juga sudah diteliti di lab," papar Sutarno, Sabtu (9/1).
Dia memastikan pemesanan nasi sudah diperiksa terlebih dulu. Sat itu. ada 125 nasi bungkus yang dipesan.
"Semua yang masuk kita periksa ketat, termasuk nasi bungkus yang dipesan para tahanan semalam. Kondisinya saat itu masih sangat baik," ungkapnya.
Pemesanan nasi bungkus itu menurutnya merupakan inisiatif dari para tahanan. "Pihak LP tidak menyediakan konsumsi karena kegiatan di luar jam kerja," tutupnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan keterangan yang diterimanya dari pasien yang mendapatkan perawatan, seluruhnya mengaku menyantap nasi kotak.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal diidentifikasi atas nama Binti Tri Wahyuni (55), warga Dusun Pasir, Desa Junjung, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung.
Baca SelengkapnyaHondo mengatakan untuk mengetahui penyebab terjadinya keracunan massal ini sudah ditangani oleh pihak Dinkes Kabupaten Sukabumi serta aparat kepolisian.
Baca SelengkapnyaPara korban diduga mengalami keracunan usai menyantap nasi bungkus yang dibagikan pada acara syukuran.
Baca SelengkapnyaKeracunan diduga akibat santapan nasi kotak yang dibagikan pada acara reses anggota DPRD Kota Cimahi, pada Sabtu (22/7) lalu.
Baca SelengkapnyaPetugas kesehatan sudah mengamankan sampel makanan nasi kuning utuh dan muntahan pasien.
Baca SelengkapnyaAcara reses anggota DPRD dari PPP diduga menjadi pemicu keracunan ratusan warga. Mereka menyantap makanan yang disediakan sebelum sakit.
Baca SelengkapnyaPuluhan warga ini mengalami gejala mual dan muntah. Kondisi ini diperparah dengan badan yang lemas dan hanya bisa berbaring.
Baca SelengkapnyaUsai mendapat laporan soal keracunan massal itu, polisi masih menyelidiki penyebabnya.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data, ada 364 warga mengalami keracunan usai menyantap nasi boks saat acara reses anggota DPRD Kota Cimahi.
Baca SelengkapnyaRatusan karyawan pabrik mengeluh mual, muntah-muntah, kepala pusing, dan badan lemas.
Baca SelengkapnyaDalam video nampak belasan napi pria berjoget sambil menggoyangkan kepala dan mengangkat tangan dengan diiringi musik keras.
Baca Selengkapnya