Puluhan patung dipasang untuk peringati 8 tahun lumpur Lapindo
Merdeka.com - Puluhan patung yang terbuat dari bahan campuran lumpur dipasang di titik 21 Porong, Sidoarjo, sebagai simbol untuk menyambut peringatan delapan tahun semburan lumpur Lapindo pada 29 Mei 2014.
Penggagas pembuatan patung Dadang C di Sidoarjo, Senin, mengatakan puluhan patung ini dibuat sebagai bentuk keprihatinan atas penderitaan korban lumpur yang sampai saat ini masih menyisakan duka.
"Duka tersebut disebabkan oleh belum terselesaikannya proses pembayaran kepada korban lumpur atas tanah dan rumah mereka yang sudah tenggelam akibat semburan lumpur panas," katanya, seperti dikutip dari Antara, Senin (26/5).
-
Mengapa patung itu penting? Tujuan dari situs-situs seperti Göbekli Tepe dan Karahan Tepe masih menjadi subjek perdebatan. Namun, keduanya, dengan megalit-megalit besar dan kompleks serta monumen berbentuk T, menawarkan bukti bahwa komunitas pemburu-pengumpul di Asia Barat daya pada masa itu jauh lebih canggih daripada yang sebelumnya diperkirakan oleh para arkeolog.
-
Kenapa patung itu dikubur? Kesedihan dan kisah sedih seputar barang-barang antik tersebut mungkin mendorong seseorang untuk membuangnya.
-
Apa yang patung perempuan menangis gambarkan? Mengutip Indonesia.go.id, patung perempuan menangis menggambarkan kondisi terpuruk dari seorang perempuan yang ditinggal meninggal oleh sang suami.
-
Dimana patung perempuan menangis berada? Posisi patung ini berada di tengah-tengah area museum, dekat pemakaman Belanda dan terletak di bawah pohon.
-
Bagaimana patung itu dibuat? Patung itu berbentuk makhluk setengah manusia setengah singa yang disebut Lion Man. Ini adalah bukti paling awal yang kita miliki tentang keyakinan dan praktik, dan menunjukkan kemampuan unik manusia untuk mengkomunikasikan apa yang ada di pikiran kita melalui objek.
-
Siapa yang membuat patung perempuan menangis? Merujuk Youtube Bunda Almira Syakira, dahulu patung ini dibuat untuk merefleksikan seorang perempuan Belanda berdasarkan kejadian yang menimpanya.
Dia mengatakan patung-patung tersebut juga digambarkan sebagai bentuk keprihatinan warga korban lumpur yang sampai saat ini masih berusaha bertahan dengan kondisi rumah yang sudah terendam lumpur.
"Tangan tangan pada patung tersebut juga dibuat seperti menengadah ke atas itu digambarkan bentuk pengharapan korban lumpur yang terus berharap supaya segera dilakukan pelunasan terhadap ganti rugi lahan milik mereka yang belum selesai," katanya.
Dia menyebutkan penderitaan korban lumpur ini tidak berjalan selama satu atau dua hari tetapi sudah berjalan sekitar delapan tahun dan sampai saat itu juga masih belum ada penyelesaian secara tuntas.
"Bahkan, korban lumpur ini harus rela kehilangan rumah tempat tinggal mereka sementara proses jual beli atas tanah mereka masih belum terselesaikan dengan tuntas," katanya.
Patung-patung tersebut dipasang secara acak di dalam kolam penampungan lumpur supaya mudah dilihat oleh warga masyarakat yang ingin melihat bagaimana penderitaan korban lumpur.
"Saya berharap dengan adanya patung-patung ini akan membuat pemerintah bisa peka lagi dalam menghadapi permasalahan terhadap korban lumpur yang sampai dengan saat ini masih belum selesai," katanya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seniman asal Palu lakukan aksi teatrikal sebagai bentuk empati terhadap para korban tragedi Kanjuruhan. Potretnya curi perhatian
Baca SelengkapnyaSejumlah atribut dan logo parpol terlihat menampak diri di tempat pengungsian korban kebakaran Manggarai.
Baca SelengkapnyaMuseum Pancasila Sakti menjadi saksi bisu dari G30S/PKI.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan 14 jenazah di Kota Padang keluar dari kubur karena terbawa oleh tanah longsor yang menerjang area pemakaman tersebut.
Baca SelengkapnyaSebanyak 2.000 tengkorak dan 1.000 nisa kuburan ditampilkan secara dramatis.
Baca SelengkapnyaMuseum Kenangan Semeru menyimpan barang-barang yang bentuknya tak sempurna lagi karena erupsi
Baca SelengkapnyaTebing Setinggi 100 Meter Longsor, 4 Penambang dan 2 Truk Pasir Tertimbun Material Tanah
Baca SelengkapnyaSido Muncul gerak cepat memberikan bantuan sebesar Rp350 juta untuk korban terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini, ada tujuh siswa luka berat yang kini dirawat di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RS UI) Depok.
Baca SelengkapnyaKondisi para korban saat dievakuasi sangat mengenaskan. Mereka tinggal menyisakan kerangka saja.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2010, kampung itu terkena lahar panas letusan Gunung Merapi. Kini yang tersisa hanyalah rumah-rumah tak berpenghuni
Baca SelengkapnyaPameran yang berjudul "Patung dan Aktivisme" ini menceritakan sejarah kelam bangsa yang terjadi di masa Orde Lama, Orde Baru, hingga Reformasi.
Baca Selengkapnya