Puluhan Pegawai RSUD Cianjur Keracunan Usai Konsumsi Susu Kedaluwarsa
Merdeka.com - Sejumlah karyawan RSUD Cianjur, Jawa Barat keracunan massal setelah mengkonsumsi susu dalam kemasan kedaluarsa. Direktur Utama RSUD Cianjur, Ratu Tri Yulia membenarkan ada beberapa orang perawat yang piket malam mengalami keracunan diduga akibat mengkonsumsi susu kedaluarsa.
"Direksi akan melakukan evaluasi terutama terkait penyediaan konsumsi bagi pegawai yang mendapat piket malam karena untuk penyediaan dilakukan koperasi. Sedangkan rumah sakit hanya menyerahkan dana untuk dikelola koperasi," kata Ratu seperti dikutip Antara, Sabtu (28/9).
Keracunan yang menimpa puluhan orang karyawan tersebut baru diketahui Sabtu siang setelah ada laporan dari pejabat direks. Pihaknya langsung mencari informasi.
-
Siapa pelaku keracunan? Seorang perempuan pekerja di Tiongkok didakwa karena mencoba menghentikan kehamilan rekan kerjanya dengan cara menambahkan racun ke dalam minuman rekan kerjanya.
-
Siapa yang terkena keracunan? Ratusan warga Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat mengalami keracunan massal usai memakan nasi kotak pada acara reses anggota DPRD setempat.
-
Kapan keracunan terjadi? Insiden ini berlangsung di Warwick Fiji Resort, Coral Coast, pada malam hari, tepatnya pada Sabtu (14/12) waktu setempat.
-
Di mana keracunan terjadi? Insiden ini berlangsung di Warwick Fiji Resort, Coral Coast, pada malam hari, tepatnya pada Sabtu (14/12) waktu setempat.
"Kami akan mencari tahu prosedur pengadaan barang untuk makanan tambahan bagi pegawai tersebut, termasuk distributor untuk setiap konsumsi yang disediakan," terangnya.
Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan pihaknya telah menghubungi direksi RSUD Cianjur, terkait adanya keracunan masal yang menimpa puluhan karyawan tersebut.
"Saya intruksikan untuk segera ditindaklanjuti karena rumah sakit merupakan contoh, tapi ini yang terjadi menimpa karyawan, saya minta untuk evaluasi total," ujar Herman.
Informasi dihimpun, puluhan karyawan RSUD Cianjur mengalami keracunan, satu orang di antaranya terpaksa menjalani rawat inap karena sempat mengalami muntah-muntah dan dehidrasi akut.
Keracunan tersebut berawal ketika karyawan yang pikat malam mendapat jatah makanan tambahan berupa susu dalam kemasan merek Indomilk.
Selang beberapa saat setelah mengkonsumsi susu tersebut sebagian besar mengeluh pusing dan mual-mual. "Kami tidak tahu persis berapa orang yang mengalami keracunan, namun setiap piket malam 80 orang karyawan mendapat makanan tambahan termasuk susu. Namun satu orang yang cukup parah terpaksa dirawat," kata karayawan yang minta namanya dirahasiakan.
Ia menjelaskan, setelah dicek setiap makanan yang ada dalam paket konsumsi terdapat susu Indomilk kadaluarsa pada Agustus 2019. Sehingga diduga susu kedaluarsa menjadi penyebab keracunan.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hondo mengatakan untuk mengetahui penyebab terjadinya keracunan massal ini sudah ditangani oleh pihak Dinkes Kabupaten Sukabumi serta aparat kepolisian.
Baca SelengkapnyaKeracunan diduga akibat santapan nasi kotak yang dibagikan pada acara reses anggota DPRD Kota Cimahi, pada Sabtu (22/7) lalu.
Baca SelengkapnyaSaat ini, siswa siswi SD 1 Klepu Jepara yang keracunan sudah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk perawatan.
Baca SelengkapnyaPetugas kesehatan sudah mengamankan sampel makanan nasi kuning utuh dan muntahan pasien.
Baca SelengkapnyaAcara reses anggota DPRD dari PPP diduga menjadi pemicu keracunan ratusan warga. Mereka menyantap makanan yang disediakan sebelum sakit.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan keterangan yang diterimanya dari pasien yang mendapatkan perawatan, seluruhnya mengaku menyantap nasi kotak.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami peristiwa keracunan ini termasuk memanggil pengelola catering.
Baca SelengkapnyaKorban keracunan meninggal dalam perjalanan menuju Rumah Sakit setelah hasil pemeriksaan diharuskan dirujuk.
Baca SelengkapnyaUntuk memastikan kandungan di dalam minuman, Disdik membentuk tim khusus dan menggandeng BPOM.
Baca SelengkapnyaRatusan karyawan pabrik mengeluh mual, muntah-muntah, kepala pusing, dan badan lemas.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data, ada 364 warga mengalami keracunan usai menyantap nasi boks saat acara reses anggota DPRD Kota Cimahi.
Baca SelengkapnyaBeberapa siswa yang mengalami gejala keracunan ini masih ada yang harus dirawat di beberapa fasilitas kesehatan berbeda.
Baca Selengkapnya