Puluhan pelajar SMA di Bandung ikuti napak tilas Bung Karno
Merdeka.com - Juni adalah bulan Bung Karno (Presiden Pertama Indonesia, Soekarno). Ya, sejak dicanangkan sebagai bulan sang founding father Indonesia pada 2012 lalu, Juni acap kali diramaikan oleh kegiatan bersejarah di beberapa daerah Tanah Air, mengenang perjalanan Presiden Soekarno. Tak kecuali Bandung, hari ini puluhan pelajar melakukan napak tilas Bung Karno.
Puluhan pelajar tingkat SMA dan SMK menyambangi tempat bersejarah di Bandung yang selama ini menjadi jejak sang proklamator. Mulai dari situs makam Marhaen di kawasan Batununggal, Rumah Inggit Garnasih di Jalan Inggit Garnasih (Ciateul), Penjara Banceuy di Jalan Banceuy, Gedung Merdeka di Jalan Asia Afrika dan Gedung Indonesia Menggugat (GIM) di Jalan Perintis Kemerdekaan.
Mereka menggunakan kaos merah bertuliskan 'Jejak Sang Proklamator'. Berbekal buku tulis dan alat perekam, mereka mempelajari sejarah lewat perjalanan Bung Karno.
-
Apa nama sekolah dasar tempat Soekarno belajar? Bung Karno dulu menempuh pendidikan SD di Sekolah Ongko Loro (kini SDN Purwotengah) dan SMP di Europesche Lagere School (ELS) yang kini SMPN 2 Kota Mojokerto.
-
Di mana Soekarno tinggal di Bandung? Soekarno memang pernah tinggal cukup lama di Kota Bandung.
-
Di mana Ir. Soekarno diasingkan? Melansir dari situs indonesia.go.id, pada tanggal 6 Februari 1949, Ir. Soekarno, Agus Salim, Mohammad Roem, dan Mr. Ali Sastroamidjojo pun diasingkan ke Muntok yaitu Pesanggrahan Menumbing.
-
Di mana Soekarno bersekolah di Mojokerto? Presiden Pertama RI, Soekarno menghabiskan masa SD hingga SMP di Mojokerto, Jawa Timur. Bangunan sekolahnya masih kokoh hingga sekarang dan kini dikenal sebagai SDN Purwotengah dan SMPN 2 Kota Mojokerto.
-
Apa yang Soekarno lihat di Palangka Raya? Saat itu, Soekarno melihat Palangka Raya memiliki potensi yang kuat sebagai pusat pemerintahan dan perekonomian negara.
-
Di mana anak-anak Soeharto berziarah? Titiek berada di antara Bambang dan Tommy saat berziarah ke makam Presiden Soeharto dan Ibu Tien di Astana Giribangun, Karanganyar Jawa Tengah.
"Senang banget ada wisata seperti ini. Bukan cuma main tapi menambah wawasan," kata salah satu peserta Resifa Dirdantini di Gedung Indonesia Menggugat (GIM) kepada merdeka.com, Senin (8/6). Dia berangkat bersama empat rekannya mewakili SMA Pasundan 2 Bandung.
Siswi kelas 2 SMA tersebut menjadi banyak tahu sejarah tentang Soekarno, terutama perjalanannya di Kota Bandung. Di Kota Kembang ini Soekarno memainkan peranan penting melawan penjajahan Belanda.
"Sebelumnya saya enggak tahu kalau di Bandung ada rumah ibu Inggit Garnasih. Sekarang tahu rasa cinta yang besar Bung Karno kepada ibu Inggit. Saya juga kagum sama usaha bu Inggit memenuhi ekonominya dengan pembuatan bedak," ungkapnya.
Dengan adanya kegiatan tersebut dia kini paham betul bagaimana perjuangan Soekarno melawan penjajahan.
Sementara itu, Wakil Ketua Departemen Pemuda Olahraga DPD PDIP Jabar Nico Siahaan mengatakan, napak tilas Bung Karno merupakan akivitas rutin yang digelar setiap tahun atau bertepatan dengan kelahiran Soekarno pada 6 Juni. Jika semula hanya kalangan internal, kini Nico mengajak anak-anak muda Bandung. Adapun tujuannya untuk mengingatkan kembali kepada generasi penerus bangsa soal perjalanan hidup dan sosok legendaris Soekarno.
"Kami ingin memberikan edukasi. Salah satunya agar tempat kelahiran Soekarno tidak salah lagi. Maka itu kami punya kewajiban agar anak-anak muda mengetahui sejarah Soekarno," tutur Nico yang kini menjabat anggota Komisi X DPR RI. Lanjut dia ada 53 peserta yang ikut kegiatan napak tilas tersebut yang berasal dari 11 sekolah di Kota Bandung. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PKS Ingin anak muda memahami sejarah bangsa Indonesia secara utuh adalah langkah awal bagi seluruh generasi bangsa.
Baca SelengkapnyaJaket Bung Karno, Komitmen Pemimpin Daerah Lanjutkan Perjuangan Sejahterakan Masyarakat
Baca SelengkapnyaMonumen Tugu, Balai Kota Malang dan sekitarnya memiliki sejarah besar dalam perjuangan mempertahankan Kemerdekaan Indonesia dari penjajahan.
Baca SelengkapnyaAcara bedah buku itu juga dihadiri Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Baca SelengkapnyaUpacara peringatan 96 tahun Sumpah Pemuda diikuti ratusan peserta, mulai dari anggota keluarga pahlawan nasional, pelajar, hingga masyarakat umum.
Baca SelengkapnyaLomba lari Soekarno Run merupakan rangkaian kegiatan puncak peringatan Bulan Bung Karno (BBK) 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo bersama rombongan berziarah ke makam Bung Karno.
Baca SelengkapnyaAcara perdana Komunitas Sejarah Merdeka ini mendapat sambutan antusias dari penggemar sejarah.
Baca SelengkapnyaAcara perdana Komunitas Histori Merdeka ini disambut antusias para penggemar sejarah di Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaDia turun tangan turut memantau pergerakan rombongan saat tiba di Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaSetibanya Prabowo di area Makam Bung Karno, warga sangat antusias ingin bertemu, bersalaman ataupun berfoto dengan Prabowo.
Baca SelengkapnyaMegawati tampak hadir di lokasi menumpangi mobil berwarna hitam.
Baca Selengkapnya