Puluhan pemulung geruduk Kalijodo, berharap rezeki sisa bongkaran
Merdeka.com - Puluhan pemulung mendatangi kawasan Kalijodo saat pembongkaran bangunan di kawasan Kalijodo, Jakarta Utara, Senin (29/2). Mereka memanfaatkan situasi tersebut untuk mendapatkan sisa-sisa barang untuk dijual kembali kepada pengepul.
Salah seorang pemulung, Robet sudah datang sejak pukul 05.00 WIB. Namun dia belum diperbolehkan memasuki area pembongkaran oleh aparat keamanan. "Belum boleh masuk," ujar Robet di lokasi.
Rencananya dia akan mengumpulkan barang-barang yang berbahan plastik. Sebab, harga plastik diakuinya kini sedang tinggi.
-
Apa yang dilakukan Bulog di Pasar Johar Karawang? Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi dalam keterangannya menegaskan, pihaknyasudah menggelontorkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sebanyak 200 hingga 300 ton per hari ke Pasar Johar Karawang.
-
Apa yang terjadi di Pasar Johar Kanjengan? Hingga saat ini, Pasar Johar Kanjengan yang berada di pusat kota Semarang tampak sepi pembeli. Bahkan bisa dibilang tak ada aktivitas jual beli di pasar itu.
-
Bagaimana cara mendapatkan barang di Pasar Loak Jatinegara? Barang-barang tersebut juga bisa dicoba langsung di tempat, sehingga calon pembeli bisa mengetahui kondisi dari barang yang akan dibeli.
-
Bagaimana Pasar Pakelan ramai? Pasar itu sendiri hanya ada dua kali setiap lima hari, yaitu setiap hari pasaran wage dan legi. Pasar itu biasanya ramai jam 6-7 pagi.
-
Apa itu Pasar Baru? Pasar Baru menjadi salah satu landmark utama di Jakarta. Dahulu, tempat ini juga menjadi pusat perbelanjaan tertua sejak 1820.
-
Dimana pemukiman padat di Jakarta Barat? Pemukiman di daerah Pesing Koneng, Kedoya Utara, Kebun Jeruk ini misalnya.
"Harga plastik per kilogramnya Rp 2.000, kalau besi Rp 1.500," ujarnya.
Para pemulung, kata dia, biasanya mulai mengumpulkan barang-barang bekas sejak azan subuh. Biasanya dia bisa berjalan hingga puluhan kilometer. Setelah dirasa barang yang dikumpulkannya sudah banyak. Hasilnya langsung dijual ke pengepul di Pasar Darurat Kapuk.
Robet tidak datang sendirian ke Kalijodo. Puluhan rekan satu profesinya juga berharap mendapatkan rezeki dari hasil penggusuran bekas kawasan lokalisasi tersebut.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan adanya kirab tersebut para pedagang berharap pasar bakal semakin ramai pengunjung.
Baca SelengkapnyaBiasanya hasil panen dari berladang tersebut diperuntukan untuk warga sekitar ataupun dijual ke warung-warung terdekat.
Baca SelengkapnyaTidak hanya menganiaya para pedagang, ratusan diduga preman itu juga merusak kios serta menjarah dagangan serta uang para pedagang.
Baca SelengkapnyaBegini sisi lain gunung sampah Bantar Gebang yang mampu membuat terkejut dan heran.
Baca SelengkapnyaSasaran mereka mengumpulkan barang bekas seperti botol plastik, kertas dan kabel lalu dijual kembali ke pengepul.
Baca SelengkapnyaWarung yang mengikuti kemana pemulung bekerja. Warung ini bisa menghasilkan cuan hingga Ro900 ribu sehari.
Baca SelengkapnyaSetelah sebelumnya sempat ricuh selama penertiban, ratusan kios dan lapak PKL di pinggir Jalan Raya Puncak Bogor dibongkar.
Baca SelengkapnyaCara pungli dilakukan dengan mengutip langsung kepada para pedagang lebih dari tiga kali dan dilakukan orang berbeda pada pukul 03.00 hin
Baca SelengkapnyaSeorang pedagang dikagetkan dengan temuan sekantong plastik. Plastik tersebut berisi peluru dan granat di pinggir kali.
Baca SelengkapnyaKoperasi tersebut telah menghasilkan produk plastik cacah dan plastik pres dengan omzet mencapai Rp1,5 miliar per bulan.
Baca SelengkapnyaRatusan warga di Lumajang, Jawa Timur rela berdesak-desakan demi mendapatkan sembako murah pada Sabtu (16/3) pagi.
Baca SelengkapnyaDaratan sampah di Marunda Kepu, Cilincing, Jakarta Utara kian menumpuk.
Baca Selengkapnya