Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Puluhan polisi serang & tembak warga, Kasat Reskrim dipropamkan

Puluhan polisi serang & tembak warga, Kasat Reskrim dipropamkan Bentrok Lampung. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Puluhan anggota polisi menyerang dua orang warga bernama Syakban (23) dan Andra (16) tanpa alasan. Bahkan, salah satu korban, Syakban ditembak di kakinya dan ditahan di sel tahanan tanpa disebutkan kasus yang dilakukannya.

Gara-gara kasus tersebut, Kasat Reskrim Polres Empat Lawang, Sumsel, AKP Nanang Supriyatna dilaporkan ke Propam Polda Sumsel. Saat melapor, Asmareni (32) keluarga korban mengungkapkan, peristiwa itu bermula saat dirinya terlibat percekcokan mulut dengan tetangganya bernama Kili di rumahnya Sungai Payang, Kelurahan Tanjung Kupang, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, Sumsel, Kamis (11/6) sore.

Percekcokan tersebut terjadi karena Kili menuduhnya menyembunyikan keberadaan kerabatnya bernama Muin, terduga pelaku perkosaan terhadap adik Kili. Lalu, kedua perempuan itu pun adu pukul.

"Saya tidak suka dibilang nyembunyikan orang, apalagi dituduh perkosa orang," ungkap Asmareni saat melapor ke Bid Propam Polda Sumsel, Kamis (18/6).

Tak lama kemudian, datang dua orang polisi melerai pertikaian itu. Kili pun pulang ke rumahnya tak jauh dari lokasi. Sekitar 15 menit kemudian, datang puluhan anggota polisi berpakaian preman ke rumah Asmareni.

Petugas itu menembak ke arah atas hingga belasan kali. Mendengar teriakan, keluarga korban berkumpul di rumah karena ketakutan. Polisi berusaha menangkap adik dan anak Asmareni, Syakban dan Andra dengan tuduhan pengeroyokan.

Tragisnya, di hadapan keluarganya, kaki Syakban ditembak salah satu anggota. Sementara Andra dipukuli polisi. Kemudian, keduanya dibawa ke Mapolres Empat Lawang. Korban Andra akhirnya dibebaskan setelah lima hari mendekam di penjara.

"Adik dan anak saya tidak tahu soal itu, tapi ditangkap, ditembak lagi. Waktu keluar, gigi anak saya, Andra, hancur semua dipukuli polisi dalam sel, kepalanya juga bocor," kata dia.

Oleh karena itu, keluarga meminta kasus ini ditindaklanjuti dan Kasat Reskrim Polres Empat Lawang AKP Nanang Supriyatna harus bertanggungjawab dengan ulah anak buahnya itu.

"Jelas, penyerangan dan penangkapan ini tidak dibenarkan. Malah, kami baru tahu kalo Kili (lawan Asmareni) disuruh melapor setelah penyerangan itu," pungkasnya.

Kabid Humas Polda Sumsel AKBP Hendro belum dapat dimintai keterangan karena handphone-nya tidak aktif. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Ada Ampun, Begini Perintah Tegas Kapolri soal Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Polres Solok Selatan
Tak Ada Ampun, Begini Perintah Tegas Kapolri soal Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Polres Solok Selatan

Pelaku harus ditindak tegas karena kasus tersebut telah mencederai institusi Korps Bhayangkara.

Baca Selengkapnya
Pelaku Penganiayaan Ngamuk saat Hendak Ditangkap, Satu Polisi Gugur Dibacok
Pelaku Penganiayaan Ngamuk saat Hendak Ditangkap, Satu Polisi Gugur Dibacok

Peristiwa tersebut terjadi di perkebunan kopi milik warga tepatnya Kelurahan Puguk Kecamatan Seluma Utara, Bengkulu

Baca Selengkapnya
Dikawal Ketat Tangan Diborgol, Ini Penampakan Kabagops Polres Solok yang Tembak Mati Temannya di Kantor Polisi
Dikawal Ketat Tangan Diborgol, Ini Penampakan Kabagops Polres Solok yang Tembak Mati Temannya di Kantor Polisi

Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.

Baca Selengkapnya
Daftar Kasus Polisi Tembak Polisi di Indonesia, Terbaru AKP Dadang Iskandar Tembak AKP Ulil
Daftar Kasus Polisi Tembak Polisi di Indonesia, Terbaru AKP Dadang Iskandar Tembak AKP Ulil

Dalam beberapa tahun terakhir, sudah banyak kejadian naas tersebut yang merusak citra Kepolisian Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Rekam Jejak AKP Dadang Iskandar di Kepolisian, Kabagops Tembak Mati Kasat Reskrim Usai Tangkap Pelaku Tambang Ilegal
Rekam Jejak AKP Dadang Iskandar di Kepolisian, Kabagops Tembak Mati Kasat Reskrim Usai Tangkap Pelaku Tambang Ilegal

Kapolda Sumbar, Irjen Suharyono menjelaskan pelaku telah menunggu korban di Polres Solok Selatan

Baca Selengkapnya
VIDEO: Reaksi Prabowo S, Kapolda Sumbar Emosi Sebut Tak Manusiawi Polisi Tembak Polisi
VIDEO: Reaksi Prabowo S, Kapolda Sumbar Emosi Sebut Tak Manusiawi Polisi Tembak Polisi

AKP Ryanto Ulil Anshar ditembak di parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) dini hari.

Baca Selengkapnya
Sadis, Kronologi Geng Motor Membabi Buta Bacok Anggota Polri di Jambi
Sadis, Kronologi Geng Motor Membabi Buta Bacok Anggota Polri di Jambi

Saat ini Anggota Polri sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi untuk mendapatkan perawatan medis.

Baca Selengkapnya
Sentilan Keras Jenderal TNI Paman Kasatreskrim Polres Solok Selatan ke AKP Dadang: Pengkhianat Polri!
Sentilan Keras Jenderal TNI Paman Kasatreskrim Polres Solok Selatan ke AKP Dadang: Pengkhianat Polri!

Paman Ryanto Ulil Anshar, Brigjen (TNI) Elphis Rudy menyebut sosok AKP Dadang Iskandar sebagai pengkhianat Polri.

Baca Selengkapnya
Mabes Polri Asistensi Penanganan Kasus AKP Dadang Iskandar Tembak Polisi di Solok Selatan
Mabes Polri Asistensi Penanganan Kasus AKP Dadang Iskandar Tembak Polisi di Solok Selatan

Mabes Polri tetap sepenuhnya menyerahkan penanganan kasus polisi tembak polisi itu ke Polda Sumatera Barat (Sumbar).

Baca Selengkapnya
12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap

Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.

Baca Selengkapnya
Eksekutor Begal Casis Polri Ditembak Mati Usai Melawan saat Ditangkap
Eksekutor Begal Casis Polri Ditembak Mati Usai Melawan saat Ditangkap

Tersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.

Baca Selengkapnya
Baku Tembak di Intan Jaya, TNI-Polri Lukai 3 Anggota KKB
Baku Tembak di Intan Jaya, TNI-Polri Lukai 3 Anggota KKB

Bayu mengatakan informasi 3 KKB yang tertembak diperoleh dari informan dalam kelompok Yoswa Maisani.

Baca Selengkapnya