Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Puluhan PSK di Tulungagung 'terlantar'

Puluhan PSK di Tulungagung 'terlantar' Ilustrasi prostitusi. ©shutterstock.com/Tiplyashin Anatoly

Merdeka.com - Puluhan pekerja seks komersial (PSK) yang dulu menghuni dua eks-lokalisasi Ngujang dan Kaliwungu, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur kini terlantar. Puluhan PSK itu tak lagi mendapat pendampingan atau pembinaan dari pemerintah daerah.

Seperti dilansir dari Antara, Minggu (10/3), pihak Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertran) dan Badan Pemberdayaan Perlindungan Perempuan Anak dan Keluarga Berencana (BP3KB) sama-sama menolak bertanggung jawab terhadap re-sosialisasi puluhan PSK Ngujang dan Kaliwungu tersebut. "Penanganan PSK sudah tidak menjadi kewenangan Disosnakertrans," kata Sekretaris Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertran) Tulungagung, Zainal Mukhodim.

Ia berdalih, pengawasan dan pembinaan para PSK penghuni eks-Lokalisasi Ngujang maupun Kaliwungu bukan tanggung jawab mereka. Menurutnya, penanganan PSK itu masuk program pengentasan di bawah komando Badan Pemberdayaan Perlindungan Perempuan Anak dan Keluarga Berencana (BP3KB).

Di Tulungagung sudah tidak ada lagi lokalisasi sehingga program pembinaan maupun pemberdayaan mantan penghuni dua sentra pelacuran terbesar di daerahnya itu tidak lagi dijalankan. "Program resosialisasi (mengembalikan fungsi sosial mereka) PSK sejauh ini sudah dijalankan, tapi jika orangnya sudah tidak ada tentu kami juga tidak bisa melakukan apa-apa, dan ini menjadi tanggung jawab semua pihak, bukan hanya BP3KB," kata Ketua Tim Resosialisasi PSK BP3KB Tulungagung, Winarno

Dari dua eks-lokalisasi Ngujang dan Kaliwungu tercatat ada sekitar 40 PSK yang berdomisili asli di Tulungagung. Dari jumlah itu, 27 orang di antaranya telah memiliki kegiatan alih profesi, sementara 13 sisanya tidak terdeteksi atau tidak diketahui keberadaan dan aktivitasnya.

"Ada kemungkinan mereka masih menjalani profesi lama (sebagai PSK)," ujar Winarno.

Di sekitar bekas bangunan lokalisasi Ngujang dan Kaliwungu, aktivitas bisnis prostitusi sampai saat ini masih terlihat. Meski tidak lagi dilakukan secara terang-terangan, di rumah-rumah bordil sebagaimana saat dua eks-lokalisasi ini masih eksis, praktik pelacuran masih mudah ditemukan dengan cara terselubung.

"Iya masih ada memang, beberapa waktu lalu juga ada yang ditangkap satpol PP karena prostitusi liar," ujar Herlambang, warga sekitar eks-Lokalisasi Ngujang, Kecamatan Ngantru. (mdk/has)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Marak PSK Mangkal di Bekas Lokalisasi Gunung Sampan Situbondo Bukan Warga Lokal, Ini Sosoknya
Marak PSK Mangkal di Bekas Lokalisasi Gunung Sampan Situbondo Bukan Warga Lokal, Ini Sosoknya

Tujuh pekerja seks terjaring razia di bekas lokalisasi Gunung Sampan Situbondo bukan warga lokal. Ini sosoknya.

Baca Selengkapnya
Menelusuri Gang Royal, Tempat Esek-Esek yang Kini Dibongkar
Menelusuri Gang Royal, Tempat Esek-Esek yang Kini Dibongkar

SK yang bekerja di dalam gang yang bangunannya tengah dirobohkan itu disebut 'anak dalam'.

Baca Selengkapnya
Menelusuri Sarang Prostitusi di Gang Royal, Bilik Asmara dan Cafe Remang-Remang Kini Rata dengan Tanah
Menelusuri Sarang Prostitusi di Gang Royal, Bilik Asmara dan Cafe Remang-Remang Kini Rata dengan Tanah

Petugas membongkar puluhan kafe dan bilik kamar yang biasa digunakan untuk bercinta.

Baca Selengkapnya
Miras dan Kondom Warnai Penggusuran Gang Royal
Miras dan Kondom Warnai Penggusuran Gang Royal

Anak di bawah umur pernah dijadikan budak prostitusi di kawasan Gang Royal.

Baca Selengkapnya
Potret Lokasi Prostitusi Terkenal di Jambi Digerebek Polisi, Ada Wanita Asal Bekasi dan Jabar
Potret Lokasi Prostitusi Terkenal di Jambi Digerebek Polisi, Ada Wanita Asal Bekasi dan Jabar

Diketahui untuk tempat lokalisasi Pucuk tersebut sudah ditutup oleh pemerintah daerah Kota Jambi pada tahun 2014 lalu. Namun sampai saat ini masih ada aktivitas

Baca Selengkapnya
Kondom Berserakan di RTH Wijaya Kusuma Jakarta Barat, Diduga Jadi Praktik Prostitusi Terselubung
Kondom Berserakan di RTH Wijaya Kusuma Jakarta Barat, Diduga Jadi Praktik Prostitusi Terselubung

Pemkot Jakarta Barat berdalih telah melakukan pelbagai upaya mengantisipasi ruang terbuka hijau Wijaya Kusuma menjadi tempat prostitusi terselubung.

Baca Selengkapnya
Razia Lokalisasi Danau Tempe Baru Dilakukan Padahal Sudah Diadukan 1,5 Bulan Lalu, Ini Dalih Satpol PP
Razia Lokalisasi Danau Tempe Baru Dilakukan Padahal Sudah Diadukan 1,5 Bulan Lalu, Ini Dalih Satpol PP

Saat ditanya kapan proses penutupan resmi lokalisasi itu dilakukan, Satpol PP Denpasar akan mencari bukti-bukti kuat.

Baca Selengkapnya
Warga Geruduk Kontrakan Diduga Tempat Prostitusi di Tengah Pemukiman
Warga Geruduk Kontrakan Diduga Tempat Prostitusi di Tengah Pemukiman

Polisi tengah melakukan pengawasan ketat agar prostitusi tak kembali terjadi.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Prostitusi di Gang Royal Penjaringan
Fakta-Fakta Prostitusi di Gang Royal Penjaringan

Pembongkaran berawal dari adanya laporan Anak Baru Gede (ABG) hilang. Hasilnya, muncikari dan Pekerja Seks Komersial (PSK) ditangkap.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terbaru Kawasan Royal Sarang Prostitusi, Cafe Siapkan PSK Rata dengan Tanah
Kondisi Terbaru Kawasan Royal Sarang Prostitusi, Cafe Siapkan PSK Rata dengan Tanah

Pemerintah DKI Jakarta menertibkan bangunan liar di Kawasan Royal, Penjaringan, Jakarta Utara, usai menerima laporan adanya praktek prostitusi setiap harinya.

Baca Selengkapnya