Puluhan rumah di Bandung terbakar, 24 mobil pemadam dikerahkan
Merdeka.com - Puluhan rumah di Jalan Karees Kulon RT 03 RW 06 Kel. Malabar, Kec. Lengkong, Kota Bandung terbakar. Diduga penyebabnya berasal dari gas elpiji, Kamis (3/5). Tiga petugas damkar terluka saat berusaha memadamkan api.
Selain itu, dalam peristiwa tersebut salah seorang warga bernama Taufik mengalami luka bakar cukup serius. Korban sudah mendapatkan penanganan medis.
Petugas pemadam kebakaran menerjunkan 24 unit mobil yang terdiri atas pancar, rescue, mobil tanki dan PMI.
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Siapa yang mengalami trauma berat? Dua anak Aiptu FN mengalami trauma berat dan harus mendapat pendampingan karena selalu teringat peristiwa perampasan mobil ayahnya oleh 12 debt collector.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
Kepala Damkar dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Fredi Linggaswara mengatakan pihaknya langsung bergerak setelah mendapatkan laporan dari masyarakat.
"Kurang lebih ada sekitar 30 unit yang terdata," katanya saat di lokasi kejadian.
Petugas pemadam ia akui sempat kesulitan memadamkan api karena akses menuju lokasi berada di area pemukiman yang padat.
"Padat penduduk struktur bangunan berhimpitan bahkan tidak ada ruang. Tapi kami lakukan secepat mungkin untuk mengevakuasi," ujarnya.
Struktur bangunan yang padat itu pula yang membuat api cepat merambat ke rumah lain. Apalagi, kebanyakan permukiman penduduk materialnya kebanyakan terbuat dari bahan bahan yang mudah terbakar.
"Ada tiga anggota kami yang terluka. Penyebabnya, saat memadamkan api ada aliran listrik yang masih menyala. Mereka tersengat," katanya.
Meski begitu, ketiganya sudah mendapatkan perawatan medis. Satu orang yang sempat pingsan sudah pulih dan langsung bekerja kembali.
Fredi menduga kebakaran terjadi akibat gas elpiji yabg meledak di salah satu rumah. Meski begitu, pihaknya akan melakukan pendalaman untuk mencari penyebab pasti kebakaran tersebut.
Saat ini, petugas masih melakukan pendinginan di sekitar lokasi kebakaran.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebakaran dahsyat yang terjadi pada Selasa (2/1) malam itu menghanguskan 15 rumah di Taman Sari, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaKebakaran permukiman padat itu telah padam. Beberapa warga kembali ke rumahnya untuk mengais barang-barang yang tersisa dari kebakaran.
Baca SelengkapnyaUpdate Kasus Kebakaran Gudang Elpiji di Bali, Korban Tewas Bertambah 2
Baca SelengkapnyaLaporan kebakaran tersebut diterima sekitar pukul 18.40 WIB.
Baca SelengkapnyaPara tetangga gotong royong ambil air untuk memadamkan api. Dalam waktu setengah jam api sudah dipadamkan.
Baca SelengkapnyaBNPB mengerahkan helikopter water booming sebagai upaya pemadaman yang terus dilakukan hingga hari kesembilan musibah kebakaran di TPA Sarimukti.
Baca SelengkapnyaKebakaran serius di Penjaringan Jakarta Utara memberikan banyak dampak di sekitarnya.
Baca SelengkapnyaKebakaran dahsyat melanda kawasan permukiman padar penduduk di dekat RSUD Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Api berkobar pada Rabu (4/10/2023) sore.
Baca SelengkapnyaGudang terbakar tersebut tidak berizin dan diduga tabung yang ada oplosan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 35 unit mobil pemadam kebakaran telah dikerahkan ke lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaKebakaran di Kalideres Jakarta Barat, itu mengakibatkan satu orang merenggang nyawa dan tiga orang lainnya mengalami luka bakar.
Baca SelengkapnyaPetugas pemadam kebakaran Kabupaten OKU, Dio Suharyadi (35) gugur saat bertugas. Sementara rekannya, ER (25) masih dalam perawatan.
Baca Selengkapnya