Puluhan rumah di Madiun terdampak banjir bandang
Merdeka.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun mencatat sebanyak 42 rumah warga di Desa Bandungan, Kecamatan Saradan, terdampak banjir bandang yang melanda kawasan setempat hingga menyisakan endapan lumpur.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Madiun Edy Harianto mengatakan, banjir bandang tersebut terjadi pada Kamis (12/1) malam akibat hujan deras mengguyur lereng Gunung Pandan di kawasan desa setempat.
"Air sungai di desa setempat meluap akibat curah hujan yang tinggi. Saat kejadian, air hanya menerjang selama dua jam saja, setelah itu langsung habis namun mengakibatkan sejumlah rumah rusak dan meninggalkan endapan lumpur," ujar Edy kepada wartawan saat melakukan tinjauan di lokasi bencana, di Madiun, Jumat (13/1).
-
Apa yang terjadi akibat banjir di Bandung? Hujan lebat yang melanda Bandung sepanjang Kamis (11/1) lalu menyebabkan bencana banjir hingga vira di media sosial.
-
Di mana banjir bandang terjadi? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
-
Mengapa banjir bandang terjadi? Di Indonesia sendiri, bencana alam ini sudah marak terjadi di hampir semua titik daerah.
-
Kenapa banjir bandang terjadi di Sumbar? Mahyeldi menjelaskan banjir bandang itu disebabkan curah hujan yang terbilang esktrem. Sementara hujan hampir tidak terjadi musim panas. Alhasil hujan ekstrem yang turun memicu banjir bandang dan longsor.
-
Di mana banjir merendam permukiman warga di Braga? Dalam unggahan di akun lain, ditampilkan kondisi air banjir dari luapan Sungai Cikapundung juga merendam permukiman warga di wilayah Braga.
-
Kapan banjir terjadi di Bandung? Hujan lebat yang melanda Bandung sepanjang Kamis (11/1) lalu menyebabkan bencana banjir hingga vira di media sosial.
Selain melakukan pendataan, pihaknya juga memberikan bantuan terhadap para korban banjir bandang Desa Bandungan. Bantuan tersebut di antaranya, makanan nasi bungkus dan sejumlah sembako.
"Kami juga akan memberikan bantuan baju layak pakai dan menyiagakan tim reaksi cepat guna mengantisipasi banjir susulan," tuturnya.
Selain menerjang puluhan rumah warga, banjir bandang Desa Bandungan juga menerjang sejumlah kios dan los pasar desa setempat dan sekolah dasar. Banjir bandang juga merusak bangunan masjid dan jembatan antardusun di desa setempat.
"Hingga kini pendataan masih terus kami lakukan. Belum diketahui jumlah kerugian material akibat bencana tersebut. Soal kerusakan bangunan fasilitas umum, kami akan koordinasikan dengan dinas terkait," ujarnya.
Sementara, hingga menjelang sore tadi, sejumlah warga bergotong-royong membersihkan endapan lumpur sisa dari banjir bandang yang melanda semalam.
Tidak hanya di rumah, pembersihan lumpur juga dilakukan di sekolah dasar dan pasar desa setempat. Kegiatan belajar dan mengajar di SD serta aktivitas transaksi di pasar setempat terpaksa berhenti karena diisi dengan membersihkan lumpur.
"Aktivitas pasar menjadi terganggu karena banyak sisa lumpur. Akibatnya banyak pedagang yang tidak jualan, malah bersama-sama membersihkan lumpur di kios dan los," kata seorang pedagang di Pasar Desa Bandungan, Sunaryo.
Pihak BPBD menambahkan, mengingat data BMKG yang menyebutkan bahwa curah hujan diprediksi masih cukup tinggi selama bulan Januari 2017, maka ia meminta kepada warga yang tinggal di tepian sungai dan lereng Gunung Wilis serta Pandan untuk berhati-hati terhadap ancaman banjir dan tanah longsor yang rawan terjadi.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hujan deras yang melanda Kota Bogor tadi malam telah menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa lokasi.
Baca SelengkapnyaHujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca SelengkapnyaBanjir disebabkan hujan deras yang mengguyur Bandung pada Kamis (11/1) lalu.
Baca SelengkapnyaBanjir bandang Sukabumi akibat meluapnya Sungai Cikaso yang dipicu hujan deras.
Baca Selengkapnya495 kepala keluarga (KK) terdampak banjir bandang tersebut.
Baca SelengkapnyaSebanyak 20 ribu rumah terendam banjir bandang di Musi Rawas Utara.
Baca SelengkapnyaLebih dari 320 KK menjadi korban banjir setelah sebuah tanggul di kawasan Perumahan Taman Mangu, Tangerang Selatan tak kuat menahan debit air hujan.
Baca SelengkapnyaDari 43 tersebut, 19 orang berasal Kabupaten Agam, 14 Tanah Datar, 8 Padang Pariaman serta 2 dari Padang Panjang.
Baca SelengkapnyaRatusan rumah yang rusak itu tersebar di empat daerah.
Baca SelengkapnyaKusworo mengimbau bagi warga rumahnya mengalami rusak berat untuk diperkenankan mengungsi ke tenda yang telah disiapkan oleh BPBD.
Baca SelengkapnyaUpdate Banjir Bandang Sumbar: 67 Orang Meninggal, 20 Orang Hilang, 44 Luka-Luka
Baca SelengkapnyaBanjir menggenangi puluhan rumah warga dan mengakibatkan tanah longsor di beberapa lokasi di Malang.
Baca Selengkapnya