Puluhan Rumah Rusak Akibat Angin Kencang Menerjang Purbalingga
Merdeka.com - Angin kencang melanda Desa Karanggedang, Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah pada hari ini pukul 16.30 WIB. Peristiwa itu menyebabkan 23 unit rumah milik 23 KK mengalami kerusakan.
“Laporan visual menunjukkan kerusakan sejumlah rumah milik warga di bagian atap. Beberapa pohon juga tumbang akibat disapu angin kencang,” jelas Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari melalui keterangan tertulis, Jumat (4/2).
BPBD Kabupaten Purbalingga telah turun ke lapangan dan berkoordinasi dengan instansi terkait guna kaji cepat dan upaya lain yang dianggap perlu dalam percepatan penanganan bencana angin kencang tersebut. Selain itu, BPBD juga telah menyalurkan bantuan kepada para warga yang terdampak.
-
Bagaimana cara BPBD Banyumas bersiap menghadapi bencana? Sesuai perintah Pak Pj (Penjabat) Bupati, kami mempersiapkan rencana mitigasi dan rencana kontinjensi. Kami juga telah menggelar rapat koordinasi dengan pihak terkait dalam rangka antisipasi bencana hidrometeorologi.
-
Bencana apa yang diantisipasi oleh BPBD Banyumas? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menyiapkan langkah antisipasi bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor dan banjir karena BMKG memprakirakan wilayah itu memasuki awal musim hujan pada dasarian ketiga bulan Oktober.
-
Apa yang dilakukan BNPB untuk antisipasi bencana? Kesiapsiagaan dalam pengecekan perangkat untuk mendeteksi bencana merupakan langkah antisipasi yang dilakukan oleh BNPB dan pihak terkait lainnya.
-
Bagaimana BPBD Sumbar menangani banjir di Kota Padang? Lanjutnya, saat ini semua alat yang berkemungkinan terendam sudah kita pindahkan ketempat yang lebih tinggi.
-
Bagaimana BPBD mengatasi banjir? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.
-
Apa itu angin puting beliung? Angin puting beliung adalah fenomena cuaca ekstrem yang terjadi dalam bentuk angin berkecepatan tinggi yang berputar atau berputar-putar di sepanjang garis badai atau awan badai.
Laporan bencana dari Kabupaten Purbalingga tersebut menjadi peristiwa ke enam terkait bencana angin kencang yang dipicu oleh faktor cuaca selama pekan pertama di bulan Februari 2022.
Sebelumnya, angin puting beliung dilaporkan terjadi di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, Selasa (1/2). Sedikitnya 39 rumah rusak berat, 9 rumah rusak ringan, 1 tempat ibadah terdampak, 6 tempat usaha terdampak.
Berikutnya angin kencang juga dilaporkan terjadi di Kabupaten Bantul, D.I Yogyakarta, Rabu (2/2). Sebanyak 14 unit rumah rusak, 6 akses jalan terdampak, 2 jaringan PLN terputus, 1 tempat ibadah rusak, 6 tempat usaha terdampak
Kemudian angin kencang juga mengamuk di Kabupaten Sleman, D.I Yogyakarta, Rabu (2/2). Akibatnya, sebanyak 26 unit rumah rusak ringan, 1 unit rumah rusak sedang, 2 unit rumah rusak berat, 1 fasilitas umum terdampak, 4 jaringan listrik terputus tertimpa pohon
Selanjutnya, angin kencang dilaporkan menerjang di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (3/2). Adapun, 21 unit rumah rusak ringan, 9 unit rumah rusak sedang, 3 fasilitas pendidikan terdampak bencana tersebut.
Adapun kejadian angin kencang juga melanda Desa Wanareja, Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, pada Kamis (3/2) pukul 16.30 WIB. Sedikitnya 24 rumah yang ditinggali 24 KK mengalami kerusakan di bagian atap. Selain itu, satu unit gedung madarasah juga terdampak angin kencang.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan informasi prakiraan cuaca yang menyebutkan bahwa hujan lebat dan dapat disertai petir serta angin kencang berpotensi terjadi di beberapa wilayah di Indonesia hingga Minggu (6/2).
Wilayah tersebut meliputi Aceh, Sumatera Utara, Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur. Kemudian Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, dan Papua.
Menyikapi adanya informasi tersebut, BNPB meminta seluruh unsur pemangku kebijakan beserta segenap komponen masyarakat agar dapat meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi adanya potensi bencana yang dapat dipicu oleh faktor cuaca.
Beberapa upaya seperti pemangkasan ranting dan cabang pohon yang berada di dekat permukiman warga agar dilakukan, termasuk susur sungai dan tanggul, normalisasi Daerah Aliran Sungai (DAS) maupun selokan serta pembersihan lingkungan permukiman secara rutin.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cuaca ekstrem yang terjadi membuat ratusan rumah warga rusak.
Baca SelengkapnyaDinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) sedang melakukan asesmen rumah terdampak bencana untuk pemberian bantuan.
Baca SelengkapnyaTampak puting beliung besar membawa berbagai material beterbangan.
Baca SelengkapnyaKusworo mengimbau bagi warga rumahnya mengalami rusak berat untuk diperkenankan mengungsi ke tenda yang telah disiapkan oleh BPBD.
Baca SelengkapnyaSelain menghancurkan bangunan, bencana ini juga banyak menumbangkan pohon hingga menggulingkan banyak kendaraan.
Baca SelengkapnyaSaat ini petugas sudah disiagakan di kota Pangkalpinang untuk memantau wilayah rawan bencana.
Baca SelengkapnyaPenetapan status dilakukan satu hingga dua minggu, karena dampak gempa di Kabupaten Batang sudah ada sekitar 49 rumah rusak.
Baca SelengkapnyaBencana yang terjadi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tersebar di 33 lokasi.
Baca SelengkapnyaIni dilakukan guna melaksanakan aksi cepat tanggap ke lokasi bantuan sebagai bentuk kepedulian BUMN.
Baca SelengkapnyaIwan Setiawan meminta agar meningkatkan kewaspadaan jika terjadi cuaca ekstrem
Baca SelengkapnyaPj Gubernur mengimbau warga selalu waspada mengingat cuaca hujan masih akan terjadi beberapa saat ke depan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 191 bangunan mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung.
Baca Selengkapnya