Puluhan siswa di Mojokerto kocar-kacir digerebek saat pesta miras
Merdeka.com - Puluhan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Mojosari, Mojokerto, Jatim, digerebek anggota Polsek Pungging saat pesta miras di kawasan Terminal baru Mojosari, Selasa (5/9) siang. Tiga siswa dan delapan sepeda motor diamankan ke Mapolsek Pungging untuk pendataan dan pemeriksaan.
Ketiga siswa SMK yang diamankan polisi di antaranya berinisial PW (15), BN (15) asal Kecamatan Ngoro dan BD (15) warga Kecamatan Kutorejo. Setelah membuat surat pernyataan di Mapolsek Pungging, para pelajar ini diperbolehkan pulang setelah dijemput orang tuanya masing-masing.
Kapolsek Pungging AKP Edi Purwo mengatakan, setelah mendapat informasi dari masyarakat ada puluhan pelajar sedang pesta minuman keras (miras) di areal Terminal Mojosari, anggota Polsek Pungging langsung mendatangi lokasi dan menggerebek mereka. Tahu ada polisi datang, puluhan pelajar berhamburan kabur.
-
Kapan anak itu diperbolehkan pulang? Setelah menjalani perawatan selama 13 hari di rumah sakit, anak tersebut akhirnya diperbolehkan pulang. Keluhan mengenai bau tidak sedap yang selama ini dirasakannya juga sudah hilang.
-
Dimana lokasi penangkapan para pelajar? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Kalimat pamit apa? Assalamualaikum sahabat-sahabat, izinkan saya untuk pamit dari grup ini. Mohon maaf jika ada kesalahan atau kekurangan selama bergabung. Sukses terus untuk kita semua. Sampai jumpa!
-
Bagaimana cara pamitnya? Asalamualaikum. Halo teman-teman, dengan ini saya mengajukan izin untuk keluar dari grup. Mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan, baik itu disengaja maupun tidak. Semoga sukses selalu untuk kalian semua! Wasalamu'alaikum.
-
Siapa yang pulang kampung? Yasmine pulang ke Malaysia itu persetujuan kami berdua.
-
Kenapa muda-mudi terjaring razia? Petugas juga memergoki pemuda bersama 2 orang wanita dalam satu kamar.
"Ada tiga pelajar yang kita amankan ke Mapolsek. Selain itu 8 motor yang ditinggalkan pelajar lainnya juga kita amankan," kata AKP Edi Purwo, Selasa (5/9).
Para pelajar yang terjaring diperiksa dan diminta membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi. Polisi juga berkoordinasi dengan pihak sekolah serta memanggil para orangtua pelajar yang terjaring untuk diberikan sosialisasi dan menjemput anaknya tersebut.
"Kita data dan para pelajar ini membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya lagi. Kota berkoordinasi dengan pihak sekolah supaya memberikan pembinaan. Orang tua mereka kita panggil, kita beri pengarahan. Setelah itu diperbolehkan pulang," jelas AKP Edi.
Masih kata Edi, pihaknya mengimbau pada masyarakat supaya ikut melakukan pengawasan terhadap kegiatan para pelajar di luar sekolah. Ini untuk mengantisipasi kegiatan negatif dan mengantisipasi peredaran miras dan narkoba.
"Kami mengimbau masyarakat ikut melakukan pengawasan. Kalau mengetahui ada kegiatan mencurigakan yang mengarah pada pelanggaran dan miras dan narkoba, segera melaporkan ke polisi," ucap AKP Edi Purwo. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satpol PP mengundang pihak sekolah sebagai pendamping, untuk mengetahui apa yang tengah dilakukan siswanya.
Baca SelengkapnyaPuluhan pelajar salah satu sekolah menengah kejuruan (SMK) negeri di Garut, Jawa Barat, Minggu (21/1) dini hari digelandang ke Mapolres Garut.
Baca SelengkapnyaDemo berlangsung ricuh hingga malam hari. Tembakan gas air mata membuat udara di sekitar lokasi demo membikin sesak dan perih di mata.
Baca SelengkapnyaTotal ratusan pelajar, petasan, hingga puluhan motor yang digunakan untuk konvoi telah diamankan.
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Metro Tangerang mengamankan 22 anak dan remaja yang diduga mengganggu ketertiban umum dan melakukan pelemparan terhadap polisi.
Baca SelengkapnyaPara pelajar itu mengikuti ajakan untuk bergabung di gedung DPR RI dari mulut ke mulut dan sosmed.
Baca SelengkapnyaSatu petugas PPSU jadi korban tabrak lari para pelajar yang tengah berseteru.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengamankan sepeda motor dan barang bukti berupa 1 buah celurit dan penggaris besi.
Baca SelengkapnyaKemenPPPA sudah melakukan koordinasi dan pemantauan penanganan peserta unjuk rasa berusia anak di Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaPara pelajar dari dua SMA ini memang sudah berjanjian untuk tawuran
Baca SelengkapnyaKetika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca SelengkapnyaAda dua orang yang dinyatakan positif narkoba dari total 140 pelajar.
Baca Selengkapnya