Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Puluhan Siswa Terpapar Covid-19, Pemkot Solo Tutup Sejumlah Sekolah

Puluhan Siswa Terpapar Covid-19, Pemkot Solo Tutup Sejumlah Sekolah Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. ©2021 Merdeka.com/Arie Sunaryo

Merdeka.com - Puluhan siswa di Solo terpapar Covid-19 setelah beberapa hari Pembelajaran Tatap Mula (PTM) dimulai. Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengambil langkah cepat dengan menutup sementara sekolah tersebut.

“Ini kan selama PTM, setiap hari kita evaluasi, setiap hari kita lakukan surveilians, tiap hari kita lakukan testing. Kebetulan ditemukan beberapa sekolah ada yang positif. Ya sudah, langsung kita mitigasi saja, langsung kita tutup sekolahnya untuk sementara,” katanya di Solo, Senin (18/10).

Menurutnya, penutupan sekolah sementara ada yang dilakukan selama seminggu dan dua minggu.

“Ada 28 anak dari 5 atau berapa sekolah tadi. Yang jelas sudah kita mitigasi, tracing dan testing semua, termasuk orang tua dan gurunya,” ujarnya.

Selain siswa, ada juga guru yang terpapar. Kebanyakan siswa yang terpapar berasal dari luar Kota Solo.

“Ada SD swasta, SD Kristen, salah satunya itu yang paling banyak,” ungkap Gibran.

Gibran meminta sekolah yang tidak ada siswa terpapar tetap melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) seperti biasa.

“Sekolah-sekolah lain nggak perlu takut. Dilanjutkan PTM saja, nggak perlu takut,” terangnya.

Dia mengingatkan kepada sekolah yang melaksanakan PTM agar tetap berhati-hati dalam menjaga protokol kesehatan (prokes). Bahkan ia mengaku setiap hari terus mengingatkan pada guru agar tidak melepas atau menurunkan masker.

“Saya kan tiap hari ngecek, rewel juga ke guru-guru. Maskernya jangan dilepas, maskernya jangan diturunkan,” tandasnya.

“Ngelingke bendino nganti bosen (mengingatkan tiap hari sampai bosan). Kalau sudah kejadian gini kan susah,“ tambah politikus PDIP itu.

Gibran menyadari jika digelarnya PTM akan menimbulkan resiko. Salah satunya, ada siswa atau perangkat lainnya yang terpapar.

“Kita dari awal kan sudah ngerti, PTM kan pasti ada resikonya. Ya ini resikonya, kita mitigasi langsung aja. Lha opo meh ra sekolah terus,” tutupnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa menambahkan, ada 4 sekolah yang terpaksa ditutup sementara setelah ditemukan siswa terpapar Covid-19. Keempat sekolah tersebut adalah SD Kristen Manahan, SDN Mangkubumen Kidul, SDN Semanggi Lor dan SD Islam 1 Jamsaren.

"Kan ini ada dari Kementerian Kesehatan untuk sampling (tes swab PCR). Sekolahnya sudah ditunjuk. Terbanyak ada di SD Kristen 1 Manahan. Maka 4 sekolah itu ditutup sementara, karena ada yang positif," terangnya.

Di SD Kristen 1 Manahan saja, lanjut Teguh ada 28 orang yang hasil tes PCR-nya dinyatakan positif Covid-19. Sedangkan 3 SD lainnya hasilnya belum diketahui. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan, ketiga sekolah tersebut juga ditutup sementara.

“Baru kita sisir, karena banyak yang dari luar kota, Karanganyar. Kita koordinasi dengan Karanganyar. Untuk kita tracing di sana,” tutupnya.

Teguh menjelaskan, untuk sekolah yang ada siswa terpapar harus ditutup selama sebulan mulai hari ini. Hal tersebut sesuai perintah wali kota seusai rapat koordinasi.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Heboh Puluhan Siswa SMP di Tangsel Tertular Cacar dan Gondongan, Begini Awal Mula Temuannya
Heboh Puluhan Siswa SMP di Tangsel Tertular Cacar dan Gondongan, Begini Awal Mula Temuannya

Akibat kondisi itu, pemkot menerapkan kebijakan belajar jarak jauh.

Baca Selengkapnya
SD di Situbondo Tutup Sepekan Gara-gara Cacar Air, Ini Fakta di Baliknya
SD di Situbondo Tutup Sepekan Gara-gara Cacar Air, Ini Fakta di Baliknya

Kasus ini bermula dari salah satu pelajar yang belum sembuh total dari cacar air masuk sekolah

Baca Selengkapnya
Ratusan Siswa SD Kepuh Cilegon Dipulangkan Gara-Gara Polusi Udara Bau Gas Kimia Pabrik
Ratusan Siswa SD Kepuh Cilegon Dipulangkan Gara-Gara Polusi Udara Bau Gas Kimia Pabrik

Siswa dipulangkan pukul 10.00 yang seharusnya pukul 12.00

Baca Selengkapnya
SMP Swasta di Surabaya hanya Dapat Satu Murid pada Tahun Ajaran Baru, Sistem Zonasi Jadi Sorotan
SMP Swasta di Surabaya hanya Dapat Satu Murid pada Tahun Ajaran Baru, Sistem Zonasi Jadi Sorotan

Salah satu SMP swasta di Surabaya hanya diminati dua pelajar saat pendaftaran tahun ajaran baru. Namun, satu di antaranya justru mengundurkan diri.

Baca Selengkapnya
Tengah Mewabah, Cacar Air dan Gondongan Tidak Boleh Dianggap Penyakit Sepele!
Tengah Mewabah, Cacar Air dan Gondongan Tidak Boleh Dianggap Penyakit Sepele!

SMPN 8 Tangerang Selatan memberlakukan lockdown selama 14 hari karena adanya kasus cacar air dan gondongan di sekolah.

Baca Selengkapnya
Ratusan Anak di Serang Banten Putus Sekolah, Ada yang Tak Mampu Beli Seragam
Ratusan Anak di Serang Banten Putus Sekolah, Ada yang Tak Mampu Beli Seragam

Ironisnya ratusan anak di ibu kota Provinsi Banten itu alami putus sekolah.

Baca Selengkapnya
Potret Ratusan Siswa Terpaksa Pakai Masker Imbas Jambi Diselimuti Kabut Asap
Potret Ratusan Siswa Terpaksa Pakai Masker Imbas Jambi Diselimuti Kabut Asap

Pemerintah kota Jambi mewajibkan anak-anak menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.

Baca Selengkapnya
Satu Kelas SD di Cilegon Dipulangkan Akibat 33 Siswa Cacar Air
Satu Kelas SD di Cilegon Dipulangkan Akibat 33 Siswa Cacar Air

Kepala Sekolah SDN Blok I Cilegon Buang Safrudin mengatakan 33 siswa dari kelas 1 B terpaksa dipulangkan untuk mencegah penularan cacar air kepada siswa lainnya

Baca Selengkapnya
Kemenkes Buka Suara soal Wabah Cacar Air dan Gondongan di Tangsel
Kemenkes Buka Suara soal Wabah Cacar Air dan Gondongan di Tangsel

Akibat wabah tersebut, sekolah meliburkan sementara.

Baca Selengkapnya
30% PNS Pemkot Depok WFH Buntut Polusi, Guru Kesulitan Jika Kalau Harus PJJ Lagi
30% PNS Pemkot Depok WFH Buntut Polusi, Guru Kesulitan Jika Kalau Harus PJJ Lagi

Kadisdik mengatakan berdasarkan Surat Edaran Kemendikbud masih diutamakan menggelar pembelajaran tatap muka.

Baca Selengkapnya
Gara-gara Proyek Jalan, Siswa SD Negeri Menumpang Ujian di Rumah Warga dengan Kondisi Memprihatinkan
Gara-gara Proyek Jalan, Siswa SD Negeri Menumpang Ujian di Rumah Warga dengan Kondisi Memprihatinkan

Siswa SD Negeri Bugel Kulon Progo harus rela mengungsi ke rumah warga karena sekolahnya terdampak pembangunan JJLS.

Baca Selengkapnya
Menteri Abdul Mu’ti Telusuri Viral Tiga Siswa SD Dipulangkan Karena Nunggak
Menteri Abdul Mu’ti Telusuri Viral Tiga Siswa SD Dipulangkan Karena Nunggak

Abdul Mu'ti berharap kasus yang dialami tiga siswa SDIT ICMA tersebut dapat menemui jalan keluar secepatnya.

Baca Selengkapnya