Puluhan Siswa Terpapar Covid-19, Pemkot Solo Tutup Sejumlah Sekolah
Merdeka.com - Puluhan siswa di Solo terpapar Covid-19 setelah beberapa hari Pembelajaran Tatap Mula (PTM) dimulai. Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengambil langkah cepat dengan menutup sementara sekolah tersebut.
“Ini kan selama PTM, setiap hari kita evaluasi, setiap hari kita lakukan surveilians, tiap hari kita lakukan testing. Kebetulan ditemukan beberapa sekolah ada yang positif. Ya sudah, langsung kita mitigasi saja, langsung kita tutup sekolahnya untuk sementara,” katanya di Solo, Senin (18/10).
Menurutnya, penutupan sekolah sementara ada yang dilakukan selama seminggu dan dua minggu.
-
Kenapa sekolah di lockdown? Menanggapi situasi ini, pihak sekolah segera mengambil langkah tegas dengan menerapkan lockdown selama 14 hari.
-
Apa yang dilakukan selama penutupan? Selama penutupan kami memastikan tidak ada pendaki yang melintas terutama yang merayakan malam pergantian tahun di puncak Gunung Gede, karena patroli digencarkan agar tidak ada oknum pendaki nakal yang naik melalui jalur ilegal,' katanya.
-
Kapan anak bisa kembali ke sekolah setelah gondongan? Jika seorang anak terinfeksi, mereka dapat kembali ke sekolah atau tempat penitipan anak setelah merasa lebih baik dan setidaknya satu minggu telah berlalu sejak gejala pertama kali muncul.
-
Kapan liburan sekolah dimulai? Melansir dari berbagai sumber, Jumat (24/5), berikut merdeka.com rangkum mengenai 38 ucapan selamat liburan sekolah yang penuh keceriaan, bisa dibagikan ke teman hingga orang terdekat Anda.
-
Dimana sekolah itu berada? Peristiwa itu terjadi di Sekolah Al-Awda di Abasan al-kabira, bagian selatan Jalur Gaza dekat Khan Younis.
-
Apa yang muncul di halaman sekolah setelah gempa? Lebih dari satu sumber mata air tampak muncul dari sela-sela lantai paving.
“Ada 28 anak dari 5 atau berapa sekolah tadi. Yang jelas sudah kita mitigasi, tracing dan testing semua, termasuk orang tua dan gurunya,” ujarnya.
Selain siswa, ada juga guru yang terpapar. Kebanyakan siswa yang terpapar berasal dari luar Kota Solo.
“Ada SD swasta, SD Kristen, salah satunya itu yang paling banyak,” ungkap Gibran.
Gibran meminta sekolah yang tidak ada siswa terpapar tetap melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) seperti biasa.
“Sekolah-sekolah lain nggak perlu takut. Dilanjutkan PTM saja, nggak perlu takut,” terangnya.
Dia mengingatkan kepada sekolah yang melaksanakan PTM agar tetap berhati-hati dalam menjaga protokol kesehatan (prokes). Bahkan ia mengaku setiap hari terus mengingatkan pada guru agar tidak melepas atau menurunkan masker.
“Saya kan tiap hari ngecek, rewel juga ke guru-guru. Maskernya jangan dilepas, maskernya jangan diturunkan,” tandasnya.
“Ngelingke bendino nganti bosen (mengingatkan tiap hari sampai bosan). Kalau sudah kejadian gini kan susah,“ tambah politikus PDIP itu.
Gibran menyadari jika digelarnya PTM akan menimbulkan resiko. Salah satunya, ada siswa atau perangkat lainnya yang terpapar.
“Kita dari awal kan sudah ngerti, PTM kan pasti ada resikonya. Ya ini resikonya, kita mitigasi langsung aja. Lha opo meh ra sekolah terus,” tutupnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa menambahkan, ada 4 sekolah yang terpaksa ditutup sementara setelah ditemukan siswa terpapar Covid-19. Keempat sekolah tersebut adalah SD Kristen Manahan, SDN Mangkubumen Kidul, SDN Semanggi Lor dan SD Islam 1 Jamsaren.
"Kan ini ada dari Kementerian Kesehatan untuk sampling (tes swab PCR). Sekolahnya sudah ditunjuk. Terbanyak ada di SD Kristen 1 Manahan. Maka 4 sekolah itu ditutup sementara, karena ada yang positif," terangnya.
Di SD Kristen 1 Manahan saja, lanjut Teguh ada 28 orang yang hasil tes PCR-nya dinyatakan positif Covid-19. Sedangkan 3 SD lainnya hasilnya belum diketahui. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan, ketiga sekolah tersebut juga ditutup sementara.
“Baru kita sisir, karena banyak yang dari luar kota, Karanganyar. Kita koordinasi dengan Karanganyar. Untuk kita tracing di sana,” tutupnya.
Teguh menjelaskan, untuk sekolah yang ada siswa terpapar harus ditutup selama sebulan mulai hari ini. Hal tersebut sesuai perintah wali kota seusai rapat koordinasi.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat kondisi itu, pemkot menerapkan kebijakan belajar jarak jauh.
Baca SelengkapnyaKasus ini bermula dari salah satu pelajar yang belum sembuh total dari cacar air masuk sekolah
Baca SelengkapnyaSiswa dipulangkan pukul 10.00 yang seharusnya pukul 12.00
Baca SelengkapnyaSalah satu SMP swasta di Surabaya hanya diminati dua pelajar saat pendaftaran tahun ajaran baru. Namun, satu di antaranya justru mengundurkan diri.
Baca SelengkapnyaSMPN 8 Tangerang Selatan memberlakukan lockdown selama 14 hari karena adanya kasus cacar air dan gondongan di sekolah.
Baca SelengkapnyaIronisnya ratusan anak di ibu kota Provinsi Banten itu alami putus sekolah.
Baca SelengkapnyaPemerintah kota Jambi mewajibkan anak-anak menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
Baca SelengkapnyaKepala Sekolah SDN Blok I Cilegon Buang Safrudin mengatakan 33 siswa dari kelas 1 B terpaksa dipulangkan untuk mencegah penularan cacar air kepada siswa lainnya
Baca SelengkapnyaAkibat wabah tersebut, sekolah meliburkan sementara.
Baca SelengkapnyaKadisdik mengatakan berdasarkan Surat Edaran Kemendikbud masih diutamakan menggelar pembelajaran tatap muka.
Baca SelengkapnyaSiswa SD Negeri Bugel Kulon Progo harus rela mengungsi ke rumah warga karena sekolahnya terdampak pembangunan JJLS.
Baca SelengkapnyaAbdul Mu'ti berharap kasus yang dialami tiga siswa SDIT ICMA tersebut dapat menemui jalan keluar secepatnya.
Baca Selengkapnya