Puluhan Sumur Ilegal di Permukiman dan Kebun Warga Muarojambi Ditutup

Merdeka.com - Puluhan sumur minyak ilegal atau ilegal drilling yang ada di kawasan permukiman serta kebun milik warga di Bukit Subur Bahar Selatan, Kabupaten Muarojambi ditutup polisi, Senin (12/7). Penertiban dan penindakan terhadap pelaku ilegal drilling dipimpin Kapolres Muarojambi AKBP Yuyan Priatmaja bersama tim gabungan terpadu di beberapa lubang atau sumur minyak ilegal yang ada di kawasan Bahar Selatan.
Saat melakukan penertiban dan operasi tersebut, Polres dibantu dari anggota Brimob, Sabhara Polda Jambi, Denpom II/Jambi serta dari TNI serta Satpol PP Muarojambi, serta turut hadir Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Muarojambi Erlina S, Camat Bahar Selatan, Tusiyem serta dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Muarojambi.
"Operasi penertiban pengeboran minyak tanpa izin, bersama tim terpadu akan terus dilakukan di wilayah Polres Muarojambi," kata Yuyan. Dikutip dari Antara.
Dia juga mengimbau kepada masyarakat bahwa apa yang mereka lakukan adalah aksi merusak lingkungan, walaupun kegiatan itu di lahan masyarakat dan peringatan telah dilakukan tiga kali, maka bisa kita lakukan penindakan.
Pemda Muarojambi melalui Bupati Muarojambi akan mengonsep pendapatan rakyat ini bisa dilegalkan, dengan mengikuti aturan aturan yang ditetapkan, jika disetujui pemerintah pusat dengan bersama Pertamina.
Untuk saat ini kegiatan penertiban terus dilanjutkan dengan pembongkaran pondok serta wadah penampungan minyak dan menutup lobang sumur dengan cara disemen, kata Kapolres Muarojambi, AKBP Yuyan Priatmaja.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya