Puluhan TNI serbu Pasar Kramatjati, hajar satpam pakai stik golf
Merdeka.com - Puluhan anggota TNI menyerang Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (21/10) malam. Mereka memukuli enam satpam pasar hingga babak belur.
Kasus ini dipicu peristiwa sepele. Sebelumnya sekitar pukul 16.00 WIB, tiga anggota TNI berbelanja di pasar.
Usai belanja mereka naik dua motor dan keluar lewat pintu yang salah. Seorang satpam berinisial Z menegur mereka. Namun anggota TNI itu mengaku sedang buru-buru.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Dimana kejadian penganiayaan terjadi? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan? Seorang bocah berusia 8 tahun di Semarang diduga dibakar teman sepermainannya.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Dimana penganiayaan terjadi? Penganiayaan yang viral itu dikabarkan terjadi di Mekarwangi, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung.
Mereka terlibat adu mulut. Salah seorang anggota TNI turun dari motor dan memukul satpam itu.
"Pas ribut-ribut temen-temen satpam pada datang buat misahin. Tapi pada nggak mau damai. Akhirnya malah beberapa satpam ada yang bantu si Z," kata seorang saksi mata.
Karena kalah jumlah, tiga anggota TNI itu meninggalkan pasar. Mereka mengancam akan datang lagi membawa bala bantuan.
"Mereka ngancam. Awas nanti-awas nanti," tutur pedagang itu.
Benar saja. Sekitar pukul 20.00 WIB, puluhan anggota TNI datang lagi ke Pasar Induk Kramatjati. Mereka mencari satpam yang sore tadi bikin ribut.
"Banyak banget. Ada mungkin 50 orang. Ada yang bawa stick golf segala," kata saksi.
Mereka menemukan Z di sana dan langsung menghajarnya. Beberapa satpam lain juga dipukuli sampai babak belur. Pos Satpam di pasar juga dihancurkan.
Setelah puas melampiaskan kemarahan, para anggota TNI meninggalkan pasar.
"Masalah ini sudah diurus oleh kesatuan TNI," kata Kapolsek Kramatjati Kompol Handini, Selasa (21/10).
Polisi didampingi Polisi Militer pun telah melakukan olah TKP di Pasar Kramatjati. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua anggota TNI bernama Praka JG dan Pratu VS itu ditangkap pada Senin (27/11) malam oleh tim intel Kodam IX/Udayana
Baca Selengkapnya14 Prajurit TNI diperiksa Pomdam Jaya itu berasal dari pelbagai kesatuan.
Baca SelengkapnyaLemparan batu mengenai kening dan pipi Serd STV hingga memar dan dibawa ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu tak Satpol PP menyurutkan mereka. Justru semakin menggencarkan penertiban.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apa motif dari dua anggota tersebut yang ikut dalam aksi penyerangan tersebut.
Baca SelengkapnyaTerkait kejadian ini, Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Selatan berhasil mengamankan lima orang.
Baca SelengkapnyaEmpat orang telah diamankan. Polisi juga meminta pelaku lainnya untuk segera menyerahkan diri.
Baca SelengkapnyaBubarkan Tawuran Pelajar, Satpam SMP di Bantul Malah Disabet Pakai Sajam
Baca SelengkapnyaDuduk Perkara Prajurit TNI Terlibat Pengeroyokan Warga Sipil di Depan Polres Jakpus
Baca SelengkapnyaDugaan prajurit TNI menyerang Polres Jayawijaya itu ditangani Kodam XVII/Cenderawasih.
Baca SelengkapnyaKeduanya bersama sejumlah orang mengaku preman menyerang kantor Satpol PP Denpasar.
Baca SelengkapnyaPelaku pembacokan berinisial ZMH masih menjalani pemeriksaan dan pengembangan oleh penyidik Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Timur.
Baca Selengkapnya