Puluhan Ulama di Tasikmalaya Jalani Vaksinasi Covid-19
Merdeka.com - Puluhan ulama di Kota Tasikmalaya, Kamis (18/3) menjalani vaksinasi Covid-19 di Gedung Dakwah Kota Tasikmalaya. Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf mengatakan bahwa para ulama memang menjadi salah satu prioritas dalam program vaksinasi Covid-19 karena memiliki peranan penting dalam kehidupan bermasyarakat.
"Hari ini kita melaksanakan vaksinasi untuk para ulama di Kota Tasikmalaya, tapi masih terbatas. Jumlahnya baru 60 orang," kata Yusuf.
Ia menjelaskan bahwa untuk ulama yang akan divaksinasi tidak ada persyaratan khusus. Ulama yang sudah sepuh atau masih muda semuanya menjalani vaksinasi selama lolos saat dilakukan skrining kesehatan.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa yang direkomendasikan untuk melakukan imunisasi? Selain itu, ibu hamil juga diingatkan untuk menjauh dari pasien cacar, karena infeksi ini dapat membahayakan janin yang ada dalam kandungan jika mereka terjangkit.
-
Kenapa vaksin Mpox diizinkan di Indonesia? Penggunaan vaksin Mpox di Indonesia kini telah mendapat persetujuan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, yang menunjukkan bahwa vaksin ini aman dan dapat digunakan dalam kondisi darurat kesehatan.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
-
Apa manfaat vaksin Mpox? Dengan adanya persetujuan dari dua lembaga kesehatan internasional dan nasional tersebut, vaksin Mpox telah dipastikan keamanannya dan siap digunakan untuk melindungi masyarakat dari penularan virus Mpox (MPXV).
“Dengan pelaksanaan vaksinasi kepada ulama, diharapkan masyarakat akan semakin sadar untuk ikut menyukseskan program vaksinasi. Program vaksinasi adalah untuk kepentingan masyarakat agar dapat terhindar dari penularan Covid-19. Ketika beliau (para ulama) sudah divaksin, ternyata sehat, bisa memberikan sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya vaksin dalam rangka mencegah dan memutus mata rantai Covid-19. Insyaallah, kalau ulama sudah divaksin, masyarakat akan ikut," jelasnya.
Selain itu juga, Yusuf memastikan bahwa vaksin yang diberikan kepada masyarakat sudah dipastikan aman, halal, dan juga suci. Oleh karena itu menurutnya masyarakat tidak perlu khawatir saat akan menjalani vaksinasi.
Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tasikmalaya, KH Ate Mushoddiq mengaku bahwa dirinya baik-baik saja usai mendapatkan vaksinasi Covid-19. Oleh karena itu, ia meminta seluruh masyarakat agar mengikuti program vaksinasi.
"Pokoknya semua harus divaksin, taat kepada pemerintah agar tetap sehat. Sehingga kegiatan ekonomi, pendidikan, bisa berjalan lagi. Kita semua harus sadar," ungkapnya.
Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Tasikmalaya, KH Udin Sa'dudin menyebut bahwa pihaknya sangat bersyukur dengan diprioritaskan ulama dalam program vaksinasi di Kota Tasikmalaya.
“Vaksinasi merupakan salah satu ikhtiar untuk bebas dari pandemi Covid-19. Jangankan kita, Nabi juga berupaya agar tetap sehat. Nabi saja diwajibkan ikhtiar, apalagi kita. Kita juga kalau sakit kan tidak bisa beribadah," sebutnya.
Kepada masyarakat, KH Udin mengingatkan bahwa virus corona secara nyata benar keberadaannya, namun tidak terlihat oleh mata telanjang. Agar tetap sehat, maka menurutnya masyarakat harus ikut menyukseskan program vaksinasi.
DMI, dikatakannya, akan mendorong para ulama lainnya agar ikut mensosialisasikan program vaksinasi melalui pengajian agar paham akan pentingnya hal itu. "Kita wajib ikhtiar, wajib mencegah. Salah satunya dengan vaksin. Ini sudah dipastikan aman, halal, dan suci," tutup KH Udin.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkes angkat bicara mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini kasus cacar monyet di Indonesia masih tercatat 88 sejak tahun 2022 dan di tahun 2023 sempat naik, kemudian turun lagi pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaMajelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Barat (Jabar) memberhentikan KH Ate Mushodiq sebagai Ketua Umum MUI Kota Tasikmalaya.
Baca SelengkapnyaJamie Scott, seorang pria beranak dua mengalami cedera otak serius setelah mengalami penggumpalan darah dan pendarahan di otak usai mendapatkan vaksin itu p
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca Selengkapnyaulama memiliki peran penting dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan
Baca SelengkapnyaDinas kesehatan DKI Jakarta mengungkapkan kasus Covid-19 naik 40 persen dalam sepekan. Sementara kasus mycoplasma pneumonia enam orang.
Baca SelengkapnyaKegiatan silaturahmi ini merupakan sebuah harmoni kerukunan antara yang satu dengan yang lain.
Baca SelengkapnyaBupati Ipuk juga menyempatkan untuk meninjau fasilitas kesehatan yang disediakan di hotel.
Baca Selengkapnya