Puluhan Ular Kobra Masuk Perumahan Warga di Jember
Merdeka.com - Puluhan ular kobra masuk rumah warga di Perumahan Tegalbesar Permai 1 Kabupaten Jember, Jawa Timur. Peristiwa ini membuat warga resah dan ketakutan.
"Beberapa rumah warga sudah dimasuki ular kobra kecil, sehingga banyak yang ketakutan dan melaporkan kejadian tersebut ke petugas pemadam kebakaran dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)," kata Sri, salah seorang warga di Perumahan Tegalbesar Permai 1 Jember, seperti dikutip Antara, Sabtu (30/11).
Teror puluhan ular kobra tersebut sudah berjalan hampir sepekan. Hal itu sangat meresahkan warga karena ular masuk ke dalam kamar mandi, kamar tidur, ruang keluarga, dan dapur yang. Bahkan sebagian warga terpaksa membunuh ular kobra yang mencoba masuk ke rumah mereka.
-
Apa bahaya yang ditimbulkan oleh ular kobra? Terlebih racun atau bisanya dapat membunuh mangsanya termasuk manusia dalam sekejap. Salah satu ular berbisa yang ditakuti manusia adalah ular kobra. Terlebih ular dengan racun yang mematikan ini bisa berkembang biak dan hidup di dalam rumah.
-
Kenapa ular sering masuk rumah? Ular memiliki naluri untuk mencari tempat yang hangat dan lembab. Salah satu pilihannya adalah rumah.
-
Mengapa ular masuk rumah? Melansir Multimedia Center Kota Waringin Barat, Kabid Pemadam, Penyelamatan dan Sarana Prasarana Dwi Agus Suhartono atau yang akrab di sapa Kaboel menjelaskan, penyebab ular masuk rumah adalah karena ular menyukai area yang lembab, gelap, dan dingin di dalam rumah.
-
Kenapa ular masuk rumah? Masuknya ular ke dalam rumah bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Satu di antaranya karena lokasi rumah yang berdekatan dengan alam bebas. Seperti rawa, sawah, sungai, hutan hingga kebun.
-
Kapan ular sering masuk rumah? Ular merupakan salah satu hewan yang harus diwaspadai saat musim penghujan. Hal ini dikarenakan reptil melata tersebut kerap berusaha mendekati area permukiman warga untuk mencari tempat bersembunyi.
-
Kenapa banyak ular kobra di lingkungan penduduk India? Menurut Forbes, Selasa (29/10), diperkirakan 46.000 hingga 60.000 orang di India meninggal setiap tahun akibat gigitan ular, terutama karena banyaknya ular berbisa, seperti kobra, yang sering ditemui di lingkungan penduduk.
"Warga menemukan sisa telur ular yang pecah di selokan dan ada bekas kulit ular, sehingga ada kemungkinan induk ular itu berkembang biak di salah satu tempat di perumahan," tuturnya.
Ia meminta bantuan warga lain untuk melihat di sekitar rumahnya dan diketahui induk ular kobra tersebut berada di rumahnya, namun kulit telur-telur ular kobra tersebut berada agak jauh dari rumahnya, sehingga anak-anak ular kobra berkeliaran di perumahan.
"Induk ular tersebut panjangnya sekitar 2 meter dan ukurannya sebesar lengan orang dewasa, Petugas PMK segera menangkapnya dan diduga itu merupakan induk dari puluhan ular kobra yang berkeliaran di kawasan Perumahan Tegalbesar Permai 1," katanya.
30 Ular Kobra Ditemukan
Sebagian ular kobra yang ditangkap warga dan petugas terpaksa dibunuh karena dinilai membahayakan keselamatan warga setempat, namun ada juga yang dilepas di areal persawahan di sekitar perumahan.
Informasi yang dihimpun di lapangan, sebanyak 30 ekor ular kobra berhasil ditangkap warga dan petugas di kawasan perumahan tersebut, namun warga masih tetap siaga pada malam hari untuk mengantisipasi adanya ular kobra yang masih berkeliaran dan masuk rumah warga setempat.
Sementara Komandan Regu pemadam kebakaran Jember Suharto mengatakan mendapat laporan dari masyarakat terkait banyaknya berkeliaran ular kobra dan masuk ke rumah warga setempat.
"Kami berusaha menangkap ular kobra tersebut di beberapa rumah warga, agar tidak ada lagi yang membuat masyarakat di perumahan setempat resah dan takut," katanya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga khawatir ular tersebut masuk ke rumah dan menggigit mereka.
Baca SelengkapnyaBeruntungnya tidak ada korban dalam upaya evakuasi ketiga ular tersebut.
Baca SelengkapnyaUlar tersebut memiliki panjang sekitar lima meter. Kemunculan ular king kobra ini terjadi di wilayah Dukuh Maja, Kuningan, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaKemunculan ular tersebut sontak menghebohkan warga sekitar.
Baca SelengkapnyaUkuran panjang ular-ular tersebut pun bervariasi, mulai dari 30 cm hingga 4 meter dengan berat mencapai sekitar 20 kg.
Baca SelengkapnyaPemilik bahkan mengizinkan klosetnya dibongkar untuk mengevakuasi ular itu.
Baca SelengkapnyaUlar-ular yang ditemukan berbagai ukuran, terbesar memiliki panjang 4 meter dengan berat 20 kg.
Baca SelengkapnyaTiga ular piton besar sekaligus bersarang di plafon rumah warga.
Baca SelengkapnyaDua orang petugas menggunakan tongkat penjepit untuk menangkap ular kobra
Baca SelengkapnyaSeekor ular berukuran itu sedang melingkar di dekat kran air.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut sempat menggegerkan para pengguna tol yang sedang beristirahat.
Baca SelengkapnyaDiduga mereka kekurangan makanan di tempat asalnya.
Baca Selengkapnya