Puluhan Warga Asing Kompak Tinggalkan Bali
Merdeka.com - Sejumlah Warga Negara Asing (WNA) dari beberapa negara meninggalkan Pulau Dewata, Bali, lewat Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, pada Minggu (19/9) siang. Mereka, berangkat dengan pesawat Qantas Airways QF108 dengan rute Denpasar-Darwin pada pukul 01: 10 Wita.
"Telah dilakukan pengawasan keberangkatan pemberian izin keluar terhadap penumpang dari Pesawat Qatas Airways," kata Kepala Kantor Wilayah Kemenku HAM Bali Jamaruli Manihuruk, Minggu (19/9).
Pesawat dengan crew 12 orang tersebut mengangkut penumpang sebanyak 172 orang untuk warga asing didominasi asal Australia.
-
Siapa saja yang ikut liburan ke Bali? Bimo Picky Picks dan Irene Agustine pergi bersama anak-anak mereka, Valerie dan Oliver. Pada liburan ini, mereka juga diiringi oleh sahabat mereka, Yoga Arizona dan Widya Amelia.
-
Siapa yang datang ke Pelabuhan Karangantu? Saat itu dinasti-dinasti kekaisaran Tiongkok tercatat pernah meramaikan perekonomian Pelabuhan Karangantu, di antaranya Dinasti Tag, Dinasti Sung, Dinasti Yung sampai Dinasti Ming.
-
Siapa yang ikut liburan ke Bali? Seolah-olah mendapat restu untuk menuju pernikahan, kedua orang tua Cassandra juga ikut berlibur di Bali.
-
Siapa yang liburan di Bali? Inilah potret Putri Titian bersama Junior Liem dan kedua anak mereka tengah menikmati liburan yang menyenangkan di Bali.
-
Siapa yang liburan ke Bali? Titi Kamal tengah liburan ke Bali bersama anak-anaknya.
-
Siapa yang melepas 224 cabin crew ke Arab Saudi? Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah melepas 224 cabin crew yang terdiri dari flight attendant, pilot dan cabin service assistant untuk bekerja di maskapai Saudia Airlines.
Rinciannya, Warga Negara Indonesia (WNI) 85 orang, warga Australia 73 orang, Hungaria 1 orang, Italia 1 orang, Malaysia 2 orang, Belanda 1 orang, New Zealand 3 orang, Filipina 2 orang, Rusia 1 orang, United Kingdom (UK) 3 orang.
Jamaruli mengatakan, bahwa pesawat itu adalah pesawat penerbangan komersil dan keluarnya warga asing itu dari Bali bukan repatriasi. Karena, ada warga Indonesia dan warga lainnya yang ikut di pesawat itu dan langsung menuju Australia.
"Ini, bukan repatriasi karena banyak warga negara lain yang ikut termasuk orang Indonesia," katanya.
"Intinya, petugas Imigrasi Klas I Khusus Ngurah Rai, telah memberikan pelayanan kepada penumpang yang akan berangkat, dan ini merupakan penerbangan kedua pesawat dari Bandara Ngurah Rai yang mengangkut penumpang langsung ke Australia," ujarnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bandara I Gusti Ngurah Rai pada semester pertama 2024 mencatatkan 11.259.019 penumpang dan 68.202 pergerakan pesawat.
Baca SelengkapnyaWNA dari lima negara diketahui paling banyak melakukan kejahatan di Pulau Dewata. Yakni, Australia, Rusia, Amerika Serikat (AS) dan Inggris.
Baca SelengkapnyaMereka diduga hendak diselundupkan ke Australia melalui perairan laut Kabupaten Sukabumi.
Baca SelengkapnyaJumlah kunjungan wisman meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan tahun 2022.
Baca SelengkapnyaJumlah penumpang akan meningkat di Bulan Desember 2024 dengan adanya Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Baca SelengkapnyaMereka dideportasi karena kegiatan selama di Bali tidak sesuai dengan tujuannya awal datang ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaBandara I Gusti Ngurah Rai juga mencatat ada 6.736 pergerakan pesawat selama periode libur natal dan tahun baru.
Baca SelengkapnyaAmalia menyebut, turis asing yang berkunjung ke Indonesia pada November 2023 didominasi asal Malaysia sebesar 15,45 persen.
Baca SelengkapnyaKantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta, menyiagakan 603 personel.
Baca SelengkapnyaDari total penumpang di tahun 2023, terdiri atas 9.918.236 penumpang domestik dan 11.533.185 penumpang internasional.
Baca SelengkapnyaTidak hanya turis asing yang berjalan menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai ada juga turis domestik.
Baca SelengkapnyaSecara tahunan jumlah wisman yang datang ke Indonesia mengalami kenaikan 52,76 persen (yoy).
Baca Selengkapnya