Puluhan Warga di Karanganyar Keracunan Usai Menyantap Takjil, 1 Meninggal Dunia
Merdeka.com - Puluhan warga Dusun Puntuk Ringin RW 8 Desa Gerdu Kecamatan Karangpandan, Karanganyar, Jawa Tengah diduga keracunan usai menyantap nasi takjil di masjid desa setempat, Sabtu (8/5). Seorang di antaranya meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di RSUD Karanganyar.
Kades Gerdu, Very Kurnyanto membenarkan jika salah satu warga yang dirawat meninggal dunia. "Ada satu yang meninggal dunia tadi, namanya bu Darmi. Jenazahnya masih ada di RSUD Karanganyar," ujar Very saat dihubungi wartawan, Senin (10/5).
Very menyebut, ada 29 warga di RT 2 yang terpaksa dilarikan ke rumah sakit dan puskesmas karena mengalami gejala mual, muntah dan diare setelah menyantap makanan takjil. Sedangkan data sementara warga RT 3 ada sekitar 30 orang.
-
Apa saja gejala keracunan makanan? Dilansir dari WebMD gejala tersebut dapat meliputi: Muntah, Mual, Diare, Sakit perut, Demam.
-
Kenapa keracunan makanan bisa terjadi? Keracunan makanan bisa dialami karena sejumlah hal seperti: Campylobacter, bakteri yang ditemukan dalam makanan dan minuman yang terkontaminasi atau diproses secara tidak baik, Escherichia coli (E. coli), biasanya ditemukan pada sayuran mentah dan daging yang kurang matang, Listeria, yang dapat hadir pada daging irisan dan keju lembut, Norovirus, yang dapat Anda dapatkan dari kerang yang kurang matang, Salmonella, biasanya ditemukan pada unggas yang kurang matang dan telur mentah, Staphylococcus aureus, yang juga dapat menyebabkan infeksi staph.
-
Siapa yang rentan mengalami keracunan makanan? Sejumlah organisme ini rentan menyebabkan keracunan pada orang tua, bayi, anak-anak kecil, wanita hamil beserta bayi yang dikandungnya, dan mereka yang rentan.
-
Bagaimana menangani keracunan makanan? Pada saat mengalami keracunan makanan, sejumlah tindakan penanganan bisa dilakukan. Mencegah dehidrasi juga merupakan cara utama agar gejala keracunan ini tidak memburuk.
-
Siapa yang terkena keracunan? Ratusan warga Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat mengalami keracunan massal usai memakan nasi kotak pada acara reses anggota DPRD setempat.
-
Apa saja gejala keracunan makanan pada anak? Secara umum, gejala keracunan makanan pada anak meliputi mual, muntah, diare, demam, sakit perut, dan mungkin juga dehidrasi.
Mereka dibawa ke puskesmas maupun rumah sakit dengan mobil ambulans selepas salat tarawih Minggu malam. Warga yang dilarikan ke RSUD Karanganyar dan Puskesmas Karangpandan sebagian besar masih di bawah umur.
"Makanan takjil yang disediakan itu nasi bungkus lauknya oseng kacang panjang dan es buah. Mereka mulai mengeluh mual pada hari Minggu," katanya.
Menurut Very, sudah menjadi kebiasaan warga setempat setiap Maghrib berbuka di masjid. Pada hari Sabtu lalu, kebetulan giliran warga RT 2 dan RT 3 yang menyediakan makanan takjil.
"Biasanya warga memasak sendiri untuk takjil. Sebenarnya itu untuk anak-anak TPA, tapi sebagian ada yang dibawa pulang, dimakan di rumah," katanya.
Very menyampaikan, usai mendapatkan laporan bahwa ada warga yang mengeluh mual, ia bersama bidan desa langsung ke rumah warga untuk mengecek kondisi mereka.
"Kami juga mendirikan posko khusus guna memantau kondisi kesehatan warga yang masih dirawat di puskesmas dan rumah sakit," katanya.
Terpisah, Kepala Puskesmas Karangpandan, Wahyu Purwadi Rahmat mengemukakan, ada 22 warga yang dibawa ke puskesmas.Seorang dirujuk ke RSUD, 12 rawat inap, dua observasi. Ada kemungkinan rawat inap atau rawat jalan dan 7 rawat jalan.
"Kebanyakan warga mengeluh pusing, panas, mual, muntah dan diare. Sampel bahan makanan atau takjil sudah dibawa ke puskesmas dan kita kirim ke Dinas Kesehatan Karanganyar untuk dilakukan uji laboratorium," terangnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan keterangan yang diterimanya dari pasien yang mendapatkan perawatan, seluruhnya mengaku menyantap nasi kotak.
Baca SelengkapnyaKepala Desa Mayang Ely Febriyanto mengatakan warganya melakukan bakti sosial dengan membagi-bagikan takjil di tepi jalan secara gratis.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal diidentifikasi atas nama Binti Tri Wahyuni (55), warga Dusun Pasir, Desa Junjung, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung.
Baca SelengkapnyaSedikitnya 121 warga Desa Kalong II, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, diduga keracunan makanan seusai menghadiri tahlilan di salah satu rumah warga.
Baca SelengkapnyaHondo mengatakan untuk mengetahui penyebab terjadinya keracunan massal ini sudah ditangani oleh pihak Dinkes Kabupaten Sukabumi serta aparat kepolisian.
Baca SelengkapnyaPuluhan warga ini mengalami gejala mual dan muntah. Kondisi ini diperparah dengan badan yang lemas dan hanya bisa berbaring.
Baca SelengkapnyaUsai mendapat laporan soal keracunan massal itu, polisi masih menyelidiki penyebabnya.
Baca SelengkapnyaKeracunan diduga akibat santapan nasi kotak yang dibagikan pada acara reses anggota DPRD Kota Cimahi, pada Sabtu (22/7) lalu.
Baca SelengkapnyaPara korban diduga mengalami keracunan usai menyantap nasi bungkus yang dibagikan pada acara syukuran.
Baca SelengkapnyaPetugas kesehatan sudah mengamankan sampel makanan nasi kuning utuh dan muntahan pasien.
Baca SelengkapnyaKorban keracunan meninggal dalam perjalanan menuju Rumah Sakit setelah hasil pemeriksaan diharuskan dirujuk.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami peristiwa keracunan ini termasuk memanggil pengelola catering.
Baca Selengkapnya