Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Puluhan Warga di Karanganyar Keracunan Usai Menyantap Takjil, 1 Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Karanganyar Keracunan Usai Menyantap Takjil, 1 Meninggal Dunia Ilustrasi Mayat. Ilustrasi shutterstock

Merdeka.com - Puluhan warga Dusun Puntuk Ringin RW 8 Desa Gerdu Kecamatan Karangpandan, Karanganyar, Jawa Tengah diduga keracunan usai menyantap nasi takjil di masjid desa setempat, Sabtu (8/5). Seorang di antaranya meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di RSUD Karanganyar.

Kades Gerdu, Very Kurnyanto membenarkan jika salah satu warga yang dirawat meninggal dunia. "Ada satu yang meninggal dunia tadi, namanya bu Darmi. Jenazahnya masih ada di RSUD Karanganyar," ujar Very saat dihubungi wartawan, Senin (10/5).

Very menyebut, ada 29 warga di RT 2 yang terpaksa dilarikan ke rumah sakit dan puskesmas karena mengalami gejala mual, muntah dan diare setelah menyantap makanan takjil. Sedangkan data sementara warga RT 3 ada sekitar 30 orang.

Orang lain juga bertanya?

Mereka dibawa ke puskesmas maupun rumah sakit dengan mobil ambulans selepas salat tarawih Minggu malam. Warga yang dilarikan ke RSUD Karanganyar dan Puskesmas Karangpandan sebagian besar masih di bawah umur.

"Makanan takjil yang disediakan itu nasi bungkus lauknya oseng kacang panjang dan es buah. Mereka mulai mengeluh mual pada hari Minggu," katanya.

Menurut Very, sudah menjadi kebiasaan warga setempat setiap Maghrib berbuka di masjid. Pada hari Sabtu lalu, kebetulan giliran warga RT 2 dan RT 3 yang menyediakan makanan takjil.

"Biasanya warga memasak sendiri untuk takjil. Sebenarnya itu untuk anak-anak TPA, tapi sebagian ada yang dibawa pulang, dimakan di rumah," katanya.

Very menyampaikan, usai mendapatkan laporan bahwa ada warga yang mengeluh mual, ia bersama bidan desa langsung ke rumah warga untuk mengecek kondisi mereka.

"Kami juga mendirikan posko khusus guna memantau kondisi kesehatan warga yang masih dirawat di puskesmas dan rumah sakit," katanya.

Terpisah, Kepala Puskesmas Karangpandan, Wahyu Purwadi Rahmat mengemukakan, ada 22 warga yang dibawa ke puskesmas.Seorang dirujuk ke RSUD, 12 rawat inap, dua observasi. Ada kemungkinan rawat inap atau rawat jalan dan 7 rawat jalan.

"Kebanyakan warga mengeluh pusing, panas, mual, muntah dan diare. Sampel bahan makanan atau takjil sudah dibawa ke puskesmas dan kita kirim ke Dinas Kesehatan Karanganyar untuk dilakukan uji laboratorium," terangnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Puluhan Warga Tasik Keracunan Nasi Kotak
Puluhan Warga Tasik Keracunan Nasi Kotak

Berdasarkan keterangan yang diterimanya dari pasien yang mendapatkan perawatan, seluruhnya mengaku menyantap nasi kotak.

Baca Selengkapnya
50 Warga Jember Diduga Keracunan Makanan Takjil, Ada yang Dirawat Beralaskan Tikar
50 Warga Jember Diduga Keracunan Makanan Takjil, Ada yang Dirawat Beralaskan Tikar

Kepala Desa Mayang Ely Febriyanto mengatakan warganya melakukan bakti sosial dengan membagi-bagikan takjil di tepi jalan secara gratis.

Baca Selengkapnya
Keracunan Massal di Tulungagung, Satu Warga Meninggal Usai Makan Nasi Berkat Hajatan
Keracunan Massal di Tulungagung, Satu Warga Meninggal Usai Makan Nasi Berkat Hajatan

Korban meninggal diidentifikasi atas nama Binti Tri Wahyuni (55), warga Dusun Pasir, Desa Junjung, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung.

Baca Selengkapnya
Pulang Tahlilan, Seratusan Warga Leuwisadeng Bogor Diduga Keracunan Makanan
Pulang Tahlilan, Seratusan Warga Leuwisadeng Bogor Diduga Keracunan Makanan

Sedikitnya 121 warga Desa Kalong II, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, diduga keracunan makanan seusai menghadiri tahlilan di salah satu rumah warga.

Baca Selengkapnya
Usai Hadiri Hajatan, 109 Orang Alami Keracunan di Desa Sekarwangi Sukabumi
Usai Hadiri Hajatan, 109 Orang Alami Keracunan di Desa Sekarwangi Sukabumi

Hondo mengatakan untuk mengetahui penyebab terjadinya keracunan massal ini sudah ditangani oleh pihak Dinkes Kabupaten Sukabumi serta aparat kepolisian.

Baca Selengkapnya
Kronologi Puluhan Warga di Lumajang Diduga Keracunan Ketan Koro Usai Pengajian
Kronologi Puluhan Warga di Lumajang Diduga Keracunan Ketan Koro Usai Pengajian

Puluhan warga ini mengalami gejala mual dan muntah. Kondisi ini diperparah dengan badan yang lemas dan hanya bisa berbaring.

Baca Selengkapnya
Puluhan Orang Mual, Pusing & Muntah Usai Santap Nasi Hajatan, Ternyata Karena Hal Ini
Puluhan Orang Mual, Pusing & Muntah Usai Santap Nasi Hajatan, Ternyata Karena Hal Ini

Usai mendapat laporan soal keracunan massal itu, polisi masih menyelidiki penyebabnya.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Keracunan Massal di Cimahi, Jumlah Korban Capai 119 Orang
5 Fakta Keracunan Massal di Cimahi, Jumlah Korban Capai 119 Orang

Keracunan diduga akibat santapan nasi kotak yang dibagikan pada acara reses anggota DPRD Kota Cimahi, pada Sabtu (22/7) lalu.

Baca Selengkapnya
Korban Keracunan Makanan di Desa Sekarwangi Sukabumi Bertambah jadi 132 Orang
Korban Keracunan Makanan di Desa Sekarwangi Sukabumi Bertambah jadi 132 Orang

Para korban diduga mengalami keracunan usai menyantap nasi bungkus yang dibagikan pada acara syukuran.

Baca Selengkapnya
Geladi Pengamanan Jelang Kunjungan Jokowi di Tasik, Puluhan TNI hingga Polisi Keracunan Makanan Sampai Muntah-Muntah
Geladi Pengamanan Jelang Kunjungan Jokowi di Tasik, Puluhan TNI hingga Polisi Keracunan Makanan Sampai Muntah-Muntah

Petugas kesehatan sudah mengamankan sampel makanan nasi kuning utuh dan muntahan pasien.

Baca Selengkapnya
Keracunan Massal di Garut dan Tasikmalaya, 2 Orang Meninggal dan Belasan Dirawat
Keracunan Massal di Garut dan Tasikmalaya, 2 Orang Meninggal dan Belasan Dirawat

Korban keracunan meninggal dalam perjalanan menuju Rumah Sakit setelah hasil pemeriksaan diharuskan dirujuk.

Baca Selengkapnya
Ibu-Ibu PKK di Semarang Keracunan Usai Makan Katering, Alami Muntah Hingga Demam
Ibu-Ibu PKK di Semarang Keracunan Usai Makan Katering, Alami Muntah Hingga Demam

Polisi masih mendalami peristiwa keracunan ini termasuk memanggil pengelola catering.

Baca Selengkapnya